Mom Yuk Simak 9 Cara Mengatasi Anak Bayi Pilek dan Ingusan

Bayi yang masih lemah daya tahan tubuhnya sangat mudah terserang oleh berbagai virus dan bibit penyakit, salah satunya adalah Pilek. Pilek pada bayi harus segera ditangani karena bisa membuat saluran pernapasan bayi terganggu.

Ingus atau lendir akibat pilek yang terdapat dalam saluran hidung bayi akan membuat bayi kesulitan bernapas. Kita sebagai orang tua tidak akan tega melihat bayi yang sedang terkena pilek. Oleh karena itu, berikut ada beberapa cara mengatasi anak bayi pilek yang benar.

1. Berikan air hangat.

Bayi yang telah berusia di atas 6 bulan sudah bisa diberikan teh hangat atau air putih hangat. Teh hangat bisa membantu meredakan hidung tersumbat pada bayi yang terkena pilek. Sehingga jalan napas bayi lebih lapang dan memudahkan bayi untuk bernapas lega.

Ini merupakan cara mengatasi anak hidung mampet pada usia bayi, balita dan anak-anak yang cukup efektif. Bahkan meminum air hangat juga bermanfaat sebagai cara melancarkan haid dan cara mengatasi nyeri haid pada wanita yang patut untuk dicoba.

2. Hindari ruang ber-AC.

Ruangan berAC bisa memperparah bayi yang sedang terkena pilek. Ruangan AC yang dingin bisa membuat hidung bayi tersumbat yang akan membuat bayi kesulitan untuk bernapas. Ruangan yang lebih hangat dan lembab lebih baik untuk mengurangi sumbatan saluran pernapasan pada bayi yang sedang pilek.

Bisa dengan memanfaatkan mesin pelembab udara (humidifier) dalam ruangan tempat bayi istirahat. Akan lebih baik lagi jika uap dicampurkan dengan minyak essensial atau menthol. Metode penyembuhan dengan uap panas ini juga berlaku untuk cara mengatasi anak flu berat.

3. Bersihkan ingus bayi secara rutin.

Bersihkanlah hidung bayi secara rutin menggunakan cotton bud yang telah dibasahi dengan air hangat. Hidung bayi yang rutin dibersihkan dari ingus dan lendir akan membantu melegakan pernapasan bayi saat sedang pilek.

Jika lendir sudah mengeras bisa dengan meneteskan sedikit cairan saline atau larutan garam untuk mengencerkan ingus yang telah mengeras, lalu sedot dengan alat penyedot ingus bayi (Bulb syringe).

Bersihkan lobang hidung bayi dengan lembut dan dan hati-hati. Untuk mencegah iritasi oleskan juga petroleum jelly pada bagian luar lubang hidung bayi yang biasanya rentan terkena iritasi akibat sering mengelap ingus.

4. Tepuk punggung bayi dengan perlahan.

Cara mengatasi anak bayi pilek berikutnya adalah dengan menepuk-nepuk punggung bayi secara perlahan. Caranya dengan meletakkan bayi diatas paha dan lutut dengan posisi tengkurap. Atau dengan mencondongkan badan bayi kearah depan lalu tepuklah punggungnya dengan perlahan. Tindakan ini akan membantu meringankan hidung bayi yang tersumbat. Ciri-ciri ibu yang baik akan terus mengupayakan yang terbaik untuk anaknya. [AdSense-B]

5. Tinggikan posisi kepala bayi saat tidur.

Tujuan dari meninggikan posisi kepala bayi saat tidur dan istirahat adalah agar cairan ingus tidak menggumpal di hidung yang bisa menyebabkan bayi jadi sulit bernapas. Dengan begitu bayi jadi lebih mudah bernapas. Tindakan ini penting sekali diterapkan untuk cara mengatasi anak batuk dan pilek agar jalan napasnya tetap lancar.

6. Tingkatkan pemberian ASI.

Selain untuk terus mencukupi kebutuhan nutrisi makanan dan cairan bayi, pemberian ASI juga bisa meningkatkan sistem imun pada tubuh bayi agar lebih kebal terhadap serangan virus.  Dalam ASI terkandung gizi yang lengkap dan juga zat antibodi yang bisa meredakan pilek pada bayi.

7. Berjemur di pagi hari.

Sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin D juga bagus untuk membunuh virus dan bakteri yang membuat bayi sakit. Ajaklah bayi berjemur pada sinar matahari dibawah jam 9 pagi dimana sinarnya belum begitu terik dan masih sehat.

Tidak hanya pada saat bayi terkena pilek, namun berjemur juga bagus untuk pencegahan dari serangan penyakit. Baiknya jemur bayi setelah selesai mandi pagi untuk beberapa saat setiap harinya. Mencegah bayi sakit merupakan tanggung jawab ibu terhadap anak.  [AdSense-C]

8. Buatlah bayi lebih banyak beristirahat.

Istirahat sangat penting dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan pilek pada bayi. Namun masalahnya bayi yang pilek dan sakit sering menjadi rewel dan gelisah sehingga sulit untuk tidur. Simaklah cara sabar menghadapi anak yang rewel saat sedang sakit dimana mereka membutuhkan perhatian lebih.

Bayi sulit untuk tidur dan istirahat dikarenakan adanya perasaan tidak nyaman. Oleh karena itu, bantulah bayi untuk bisa tertidur dengan membuatnya merasa nyaman seperti dengan bersenandung atau menggendong bayi hingga terlelap.

9. Segera ke dokter.

Jika gejala pilek pada bayi yang disertai dengan batuk dan demam yang cukup tinggi sebaiknya segera bawa berobat ke dokter agar anak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Dikhawatirkan demam anak bisa semakin tinggi yang bisa memicu terjadinya step atau kejang pada anak. Cara mengatasi anak demam tinggi untuk pertolongan pertamanya bisa dengan memberikan kompres hangat.

Demikianlah 9 Cara mengatasi anak bayi pilek dengan penangan yang tepat. Perlu juga bagi ibu untuk mengetahui cara mengatasi anak demam setelah imunisasi yang sering kali terjadi. Cekatan dalam mengurus dan menangani anak yang sedang sakit merupakan salah satu cara menjadi ibu rumah tangga idaman loh.