10 Cara Menghadapi Calon Anak Tiri dan Mengambil Hatinya

Menyatukan dua keluarga yang berbeda dapat diibaratkan seperti menciptakan resep makanan fusion: butuh waktu untuk menyesuaikan cita rasa dan mencampurnya untuk menjadi satu makanan baru yang eksotis. Walaupun begitu, jika dibaurkan dengan cara yang tepat, maka akan menciptakan satu kombinasi yang luar biasa.

Menjadi orang tua tiri pun kurang lebih sama seperti ilustrasi di atas. Anda akan butuh banyak waktu sampai anak tiri merasa nyaman di dekat Anda. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana caranya supaya Anda dapat menjadi ibu tiri yang baik, berikut pemaparan 10 cara menghadapi calon anak tiri agar Anda dapat mengambil hatinya.

1. Jangan berharap terlalu tinggi

Mungkin Anda sudah punya anak sendiri, dan Anda akan terkejut mengetahui tingkah laku si calon anak tiri yang berbeda dari anak Anda. Untuk itu, sama halnya seperti salah satu cara menjadi ibu yang cerdas, jangan menetapkan ekspetasi apapun terhadap calon anak tiri Anda. Karena latar belakang yang berbeda, sudah pasti ia akan menjadi sangat berbeda dengan apa yang Anda bayangkan.

2. Pelajari cara mengasuh dari pasangan

Tanyakan kepada suami Anda atau ayah biologis dari si anak bagaimana dulu ia dan si ibu biologis membesarkan anak mereka. Anda juga bisa memberikan pertanyaan seputar si anak agar Anda mengetahui lebih banyak tentang dia, misal tentang kesukaan, hobi, atau kebiasaan buruknya. Ini juga jadi salah satu pendekatan yang baik terhadap cara mengatasi anak remaja yang suka berbohong. Dengan demikian, calon anak tiri Anda tidak akan terlalu terguncang batinnya saat berada di bawah asuhan Anda.

3. Beri “quality time” untuk anak dan orang tua biologisnya

Sebaik apapun Anda bertekad untuk menjadi orang tua bagi calon anak tiri Anda, tetap saja hal itu tidak bisa mengubah fakta bahwa Anda hanyalah orang tua tiri baginya. Beri kebebasan dan ruang bagi calon anak tiri Anda untuk tetap menjalin hubungan dengan orang tua biologisnya.

Ia akan menghargai keputusan yang telah Anda buat dan memiliki kesan positif terhadap Anda. Di samping itu, tips ini juga dapat jadi satu keuntungan bagi Anda jika ingin menerapkan cara membuat lelaki jatuh cinta pada Anda, khususnya pasangan baru Anda.

4. Jadwalkan pertemuan mingguan secara rutin

Dirangkum juga dalam (cara mengatasi anak laki-laki yang nakal dan susah berkelahi), mengalokasikan waktu khusus di antara Anda, pasangan Anda, dan calon anak tiri tiap minggunya untuk bertatap muka dan membicarakan tentang hari-hari kalian adalah hal yang bagus.

Hal ini dapat mempererat hubungan yang ada dan memberikan Anda gambaran lebih luas tentang kepribadian calon anak tiri Anda, dan ada baiknya jika Anda gabungkan dengan cara mengatasi anak belajar. Pilih waktu dimana semua anggota keluarga dapat berkumpul bersama.

[AdSense-B]

5. Jadilah pendukung yang baik

Tunjukkan keseriusan Anda untuk menjadi orang tua tiri yang baik dengan memberikan dukungan penuh terhadap apa yang calon anak tiri Anda lakukan. Anda dapat menghadiri acara pertemuan wali murid di sekolahnya, menonton pertandingan olahraga yang ia hadiri, atau sekedar menyemangatinya melalui pesan singkat dan panggilan telepon jika Anda sibuk.

Beritahu ia dengan jelas bahwa Anda bisa diandalkan dan akan selalu ada untuknya. Langkah ini juga disarankan dalam cara mengatasi anak kurang percaya diri, karena tindakan dan kata-kata yang disampaikan dengan tepat memiliki dampak yang lebih efektif ketimbang melakukan salah satunya saja.

6. Yakinkan calon anak tiri untuk terbuka kepada Anda

Sama halnya seperti trik meyakinkan si kecil dalam cara mengatasi anak emosional, dalam cara menghadapi calon anak tiri Anda juga perlu mendekatinya dengan hati-hati dengan susunan kata yang tepat. Jangan memberikan isyarat seolah-olah Anda memaksanya untuk selalu bergantung pada Anda.

Cukup jelaskan padanya bahwa Anda ingin agar kalian berdua bisa terbuka satu sama lain. Karena hubungan kalian saat ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara alami, Anda harus paham bahwa calon anak tiri mungkin tidak akan bisa dengan cepat terbuka pada Anda.

7. Jalin pertemanan dengan anak

Juga direkomendasikan dalam cara mengatasi anak cuek, pertama-tama Anda dapat menjadi teman dekat untuk calon anak tiri Anda sebelum benar-benar memulai hubungan ibu-dan-anak. Tak ada salahnya untuk memposisikan diri Anda sebagai teman yang bisa berkomunikasi dengan santai dan menyenangkan.

Mungkin Anda bisa menyesuaikan diri dengan hobinya, lalu bermain games atau berolahraga bersama. Calon anak tiri Anda akan merasa lebih nyaman setelah mengetahui bahwa Anda adalah teman yang baik untuknya.

[AdSense-C]

8. Ajak calon anak tiri bepergian berdua

Siap untuk mengembangkan hubungan Anda? Anda bisa mengajaknya berlibur ke tempat wisata dan menghabiskan waktu hanya berdua untuk bicara dari hati ke hati. Anda bisa jadi pendengar yang baik untuk keluh kesahnya, seperti dalam cara mengatasi anak cepat marah, dan begitu pula sebaliknya. Gunakan kesempatan ini untuk mengenal lebih jauh satu sama lain agar calon anak tiri merasa lebih akrab dan percaya terhadap Anda.

9. Jangan tergesa-gesa dalam memperdalam hubungan

Sama halnya seperti untuk tidak tergesa-gesa dalam cara mengatasi anak yang susah diatur, Anda pun juga tidak dianjurkan untuk mendesak calon anak tiri supaya lebih dekat dengan Anda. Coba bayangkan betapa labilnya emosi si kecil sekarang saat mengetahui bahwa harus hidup dengan orang tua tiri.

Bahkan mungkin di awal ia tak segan untuk menunjukkan penolakannya terhadap Anda. Untuk itulah, kami sarankan agar Anda tidak terlalu agresif dalam mempererat hubungan dengannya. Seiring berjalannya waktu, calon anak tiri akan mendekati Anda dengan sendirinya.

10. Bersabar

Ya, bersabar adalah kunci baik untuk cara mengatasi anak yang suka melawan orang tua maupun cara menghadapi calon anak tiri. Jangan mudah terpancing emosi apabila sikap calon anak tiri masih belum sepenuhnya positif terhadap Anda. Seperti yang kami tegaskan di awal, semua proses ini butuh waktu yang cukup.

Nah, itulah cara menghadapi calon anak tiri yang bisa membantu Anda mengambil hatinya dengan segera. Selalu ingat untuk memperlakukannya dengan baik selayaknya anak sendiri, ya. Semoga bermanfaat!