Parenting

9 Cara Menjadi Ibu yang Baik Buat Anak Penting Dilakukan

Menjadi orang tua merupakan anugerah luar biasa yang diberikan Tuhan kepada anda. Untuk itulah setiap wanita pasti bertanya-tanya pada diri sendiri, bagaimana mencari ibu yang baik bagi anak-anak mereka. Baik perempuan atau laki-laki, anda harus memperlakukannya penuh sayang dan cinta tanpa berniat membedakan atau membandingkan satu sama lain.

Anak yang beranjak dewasa, biasanya akan membuat kita kepayahan dalam mengurus mereka. Emosi dan rasa egois yang menggebu-gebu membuat kita lupa mengontrol emosi sendiri dan membuatnya bahkan bersedih atau malah membenci kita.

Ada banyak tips menjadi ibu yang sabar yang mungkin anda baca sebagai persiapan menjadi ibu rumah tangga ketika sebelum menikah dulu, namun pada kenyataannya tips-tips tersebut terasa sulit dilakukan saat menghadapi situasi langsung. Bagi anda para ibu yang mengalami kesulitan menjaga anak, jangan langsung berputus asa. Tarik nafas perlahan dan hilangkan sejenak emosi yang menguasai diri anda.

Simak juga beberapa cara menjadi ibu yang baik buat anak berikut ini:

Tegas

Sosok ibu adalah contoh nyata bagi anak-anaknya untuk belajar bagaimana menjalani hidup. Setiap gerak-gerik anda akan mendapatkan perhatian dari sang buah hati, untuk itulah perlihatkan sikap-sikap yang patut ia contoh. Karena bagi anak-anak, apa yang kita kerjakan pasti akan ia tiru baik ataupun buruknya. Maka ketika menghadapi masalah, anda haruslah bersikap tegas nan sabar. Hal ini dapat membuatnya mencontoh sikap anda di kemudian hari ketika mendapatkan sebuah masalah. Juga, anak-anak akan memiliki karakter yang baik bagi orang lain. Jika hal ini terjadi, tentu anda juga akan senang melihatnya tumbuh sebagai karakter kuat dan cerminan anda.

Menjadi pendengar

Tips menjadi ibu yang baik untuk anak selanjutnya adalah menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Tak jarang seorang ibu biasanya lupa akan hal yang satu ini. Terlalu sibuk mengurus rumah biasanya membuat anda jarang menciptakan waktu berasama anak untuk mendengarkan ceritanya atau anda memarahinya saat ia sedang menceritakan hal yang bagi anda tidak baik dilakukan olehnya. Jika sudah begini, maka suatu saat anak akan merasa segan menceritakan segala hal yang menimpa dirinya. Cara menjadi ibu yang baik untuk anak adalah dengan mendengarkan semua cerita yang ia alami hari itu. Hal ini tentu saja akan mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dikemudian hari yang mungkin akan menyeretnya pada hal-hal negatif. Ketika ia bercerita, usahakan juga memberi nasihat-nasihat yang baik untuknya. Utarakan alasan mengapa ia tidak boleh melakukan hal yang dilarang karena jika anda tidak mampu menjelaskan alasan tersebut, maka sang anak tidak akan mendengarkan larangan anda bahkan mungkin ia akan mengejek anda dengan melakukan hal yang dilarang tersebut.

[AdSense-B]

Mengajarkan kasih sayang dan kelembutan

Sebagai ibu sudah seharusnya anda mengajarkan kasih sayang dan kelembutan sebagaimana seorang ibu lakukan. Apa yang anda bentuk dalam diri anak, itulah yang cerminan diri anda. Ketika anda memberikannya sejuta kasing sayang maka ia akan tumbuh menjadi orang yang penuh kasih sayang dan perhatian pada hal-hal sekitarnya. Itu akan sangat membanggakan bukan? Namun jika anda mendidiknya dengan kasar, maka ia akan tumbuh menjadi anak pemarah dan mungkin juga akan memperlakukan anda dengan kasar.

Tidak membandingkan

Inilah yang mungkin sering dilakukan oleh orang tua saat melihat anak temannya mempunyai kelebihan yang anaknya miliki. Mereka akan membanding-bandingkan dengan alasan bertujuan untuk menambah semangat. Alih-alih merasa semangat, anak akan merasa tidak dihargai. Biasanya mereka cenderung akan merasa malu dan tidak percaya diri atas apa yang ia lakukan, tak jarang pula ia akan mulai membandingkan diri dan merasa tidak kompeten pada hal yang ia sukai. Maka cara menjadi ibu yang baik buat anak, coba lah untuk selalu menghargai setiap yang dilakukan oleh anak anda. Berikan pujian yang layak bagi mereka agar membangkitkan rasa percaya diri juga keyakinan atas apa yang dikerjakannya.

Jangan malu mengucapkan terimakasih dan maaf

Bagi orang tua, rasa gengsi akan menjadi jauh lebih besar ketika harus mengucapkan kata terimakasih dan maaf. Ketika anda meminta tolong pada anak anda, usahakan setelah mereka mengerjakannya ucapkan kata terimakasih. Ketika anda melakukan kesalahan padanya seperti memarahinya maka ucapkan permohonan maaf. Ini baik untuk membentuk karakter sang anak. Ingat bahwa dia akan mencontoh setiap yang dilakukan kedua orangtuanya maka dikemudian hari mereka akan mudah mengucapkan kata terimakasih dan maaf pada orang lain bahkan juga pada anda.

Banyak berdoa

Menjadi orang tua khususnya ibu yang baik adalah dengan memberikan doa pada anak-anaknya. Doa merupakan senjata ampuh untuk hal-hal baik untuk anak anda. Tuhan juga akan senantiasa menjaga anak anda dari hal-hal yang negative yang banyak terjadi di luar rumah dan pastinya membahayakan bagi perkembangan sang anak. Dengan berdoa, anda akan lebih tenang membiarkan mereka keluar rumah dan bergaul dengan teman-temannya.

Menjadi ibu yang baik juga harus memperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan bagi orang tua ketika mendidik anak. Hal ini perlu diperhatikan karena banyak dari orang tua yang belum mengetahui sikap yang harus dihindari ketika berhadapan dengan sang anak. Simak penjelasannya berikut ini :

Pilih kasih

Jika anda mempunyai dua anak atau lebih tentu akan sulit mengakurkan mereka jika berebut makanan atau mainan ketika masih kecil. Saat dewasa tentu akan menyulitkan bagi anda mengatur pergaulan mereka yang memiliki ciri tertentu. Jika hal ini terjadi, jangan pilih kasih. Berikan aturan yang sama pada anak-anak anda agar mereka tidak merasa dibedakan, hal ini juga menghindari sang anak dari sikap bersaing dengan saudaranya sendiri. Tentu anda tidak mau melihat anak anda bertengkar seumur hidupnya, bukan?

[AdSense-C]

Mengancam

Hal ini tak jarang dilakukan oleh seorang ibu ketika melihat mainan anak berantakan dan dia enggan membersihkannya atau ketika melihat nilai rapornya yang buruk. Anda akan dengan keras mengancamnya untuk membuang mainannya. Tentu hal ini akan membuat si anak mencontoh anda dan melakukan hal yang serupa kepada teman sebayanya. Hal ini tentu tidak baik untuk perkembangan sang anak, ia akan sulit mendapatkan teman dan cenderung menjadi anak nakal yang suka mengintimidasi.

Terlalu sering melarang

Membuat larangan untuk anak memang tidak dilarang selama anda memberikan alasan yang jelas kepada mereka kenapa hal tersebut anda larang. Saat baru tumbuh dewasa, mereka akan mencari tahu segala hal yang ada disekitarnya. Untuk itulah kita sebagai ibu harus mendampinginya dengan baik dengan cara memberikan wawasan padanya sehingga ia lebih mengerti mana yang baik atau buruk untuknya.

Itulah 6 tips bagaimana cara menjadi ibu yang baik buat anak anda, baik itu laki-laki atau perempuan akan membutuhkan perhatian yang sama. Anda juga harus melatih bagaimana cara melatih kesabaran menghadapi anak yang mulai tumbuh dewasa. Jadi sebagai orang tua yang baik, jangan sering membandingkan dan pilih kasih pada anak-anak anda. Semoga artikel diatas membantu, tetap semangat!