Tidak sedikit orang yang menikah tanpa harus berlama-lama berpacaran terlebih dahulu. Siapa yang tahu kalau mungkin tahun depan atau dua tahun lagi kamu akan memulai hidup baru ya kan? Nah, di dalam artikel ini akan menjabarkan bagaimana cara menjadi ibu dan istri yang baik di masa yang akan datang. Semoga bisa membuat kamu menjadi ibu yang menakjubkan. Ada punCara Menjadi Ibu Yang Baik Untuk Anak dan SuamiĀ adalah :
Jika dibedakan, perbedaan mendasar dari ibu muda dan ibu senior adalah pada pengontrolan emosi. Karena masih baru menjadi seorang ibu, ibu muda sering kali tidak sabaran menghadapi tingkah laku anaknya yang tidak mau diam. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau kamu belajar sabar dan mengontrol emosi mulai dari sekarang.
Sangat tidak mungkin bukan kalau kamu menjadi kesal karena bayimu nangis terus semalaman karena kehausan? Sangat tidak mungkin juga bukan kalau kamu marah-marah kepada bayimu karena barang kesayanganmu rusak karena ulahnya? Dengan menjadi ibu, artinya kamu harus ekstra sabar dengan semua kelakuan anak yang tidak jarang membuat kamu naik pitam. Mendidik anak agar pintar juga memerlukan kesabaran. Pesan untuk para adalah bersabarlah karena sabar juga adalah salah satu cara menghadapi suami emosional.
2. Mulailah Untuk Tidak Jijik Pada Hal-Hal yang Kotor
Cara menjadi ibu yang baik untuk anak dan suami yang kedua adalah tidak takut kotor karena nantinya kamu akan berhadapan setiap harinya dengan bayi yang nangis tiba-tiba karena buang air besar atau buang air kecil bahkan memuntahkan makanannya. Tidak mungkin kan kamu akan lari-lari mencari pertolongan untuk membersihkan popoknya atau muntahannya?
Nah, jadi sekarang ini adalah saatnya untuk melatih diri kamu untuk tidak merasa jijik dengan hal-hal yang kotor. Rajin-rajinlah untuk membersihkan kamar kost atau rumahmu karena akan tiba saatnya kamu menjadi seorang ibu dan kamu akan merasakan manfaatnya.
3. Pintar di Dapur Bukan Suatu Kewajiban
Kamu tidak harus pintar memasak kok. Tidak sedikit cewek modern yang mempunyai keahlian di luar dapur dan itu tidak menjadi masalah sama sekali! Tetapi, kamu harus tetap bertanggung jawab atas makanan yang dimakan oleh bayimu nanti. Kamu tidak akan bisa menjaga kesehatan bayimu jika kamu tidak tahu caranya memilih makanan dengan baik.
Misalnya saja bayimu akan obesitas dan berisiko diabetes jika setiap hari kamu memberinya makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan bayimu akan terhalang perkembangan otaknya jika kamu sering memberinya makanan instan seperti mi dan sosis instan. Mulai sekarang latihlah dirimu untuk hidup sehat dengan memerhatikan makanan sehari-harimu dan pelan-pelan belajar memasak karena inilah cara menjadi ibu rumah tangga yang pintar masak. [AdSense-B]
4. Biasakan Mencuci Tangan Setelah Bersentuhan dengan Hewan
Pastikanlah bahwa melakukan kontak fisik dengan hewan peliharaanmu tidak akan membuatmu tertular virus. Untuk mencegahnya, jangan lupa cuci tanganmu setelah berinteraksi dengan mereka dan jaga kebersihan kandangnya.
5. Jangan Takut Memeriksakan Kesehatan
Kamu tidak usah takut memeriksakan kesehatanmu misalnya cek rhesus, tesHIV, dan screening thalasemia karena jika kamu positif terinfeksi virus tertentu, kamu akan mendapatkan pertolongan pertama untuk mengurangi risiko penularan pada keturunanmu.
6. Berhenti Melarang Orang Jika Tidak Mempunyai Alasan Logis
Kamu harus mengembangkan kemampuan untuk memberikan alasan logis kenapa seseorang tidak melakukan sesuatu olehmu. Ini akan berguna saat kamu memiliki anak. Kamu tidak boleh sembarangan melarang anakmu. Demi perkembangan psikologisnya, kamu harus menjelaskan secara logis kenapa kamu melarangnya. Cobalah untuk mendengarkan alasannya sebelum melarangnya karena ini merupakan cara mendidik anak agar percaya diri.
7. Terima Kenyataan Kalau Kamu Akan Lebih Sering Membeli Kebutuhan
Saat menjadi ibu, kebutuhan dan keinginan hidupmu akan kalah kebutuhan dan keinginan anakmu karenanya tidak salah kalau kamu membiasakan hidup dengan skala prioritas mulai dari sekarang yang nantinya akan menjadi tips berhemat untuk ibu rumah tangga untuk dirimu sendiri. Kamu akan merasakan manfaatnya saat sudah harus memikirkan kebutuhan suami dan anakmu nantinya. [AdSense-A]
8. Belajar Bersikap Taktis, Fleksibel, dan Anti-Perfeksionis
Cara menjadi ibu yang untuk anak dan suami lainnya adalah kamu harus ikhlas mengerjakan tugas bukan untuk kepentinganmu saja. Sering diwaktu yang bersamaan kamu dihadapkan dengan anakmu yang nangis karena kehausan, kedatangan tamu, mempersiapkan kebutuhan suami yang akan berangkat kerja, dan kamu yang harus siap-siap berangkat kerja juga. Jadi, hentikan kebiasaan ribet dan perfeksionismu dari sekarang. Belajarlah bersikap taktis dan strategis. Setiap perempuan mempunyai kemampuan menjadi multitasker jadi kamu bisa melatihnya dari sekarang.
9. Merawat Diri dan Tampil Cantik Tidak Harus Ribet
Menjadi seorang ibu akan membuat waktumu untuk me time otomatis berkurang. Jadi, kamu harus belajar cara untuk tampil cantik tanpa ribet dan memakan waktu.
10. Menjadi Ibu Menuntunmu Untuk Banyak Mendengarkan
Menjadi ibu artinya kamu harus siap mendengar celotehan polos anak-anakmu. Mulai dari sekarang belajarlah untuk tidak menyela pembicaraan orang.
11. Perhatian dan Penuh Kasih Sayang
Kelebihan dari seorang ibu adalah rasa kasih sayangnya yang bisa dijadikan contoh oleh anak-anaknya dalam penanaman karakter.
Bukan hanya pada anak, perhatian dan kasih sayang juga harus ditunjukkan pada pasangan hidupnya sehingga tercipta keluarga yang harmonis.
12. Mengutamakan Kepentingan Keluarga Daripada Kepentingan Pribadi
Menjadi seorang istri sekaligus seorang ibu bukanlah perkara yang mudah. Semua ego dan sifat tidak baiknya harus ditekan dan diminalisir. Mengutamakan kepentingan keluarga adalah hal yang mutlak, seorang ibu diibaratkan nyawa dalam suatu keluarga sehingga baik buruknya suatu keluarga terlihat dari karakter ibu dalam keluarga tersebut.
13. Kuat dan Tahan Banting
Seorang ibu dan istri dituntut menjadi sosok yang kuat dan tahan banting agar bisa memenuhi semua keperluan keluarga. Seorang ibu harus menjaga kondisi fisik dan psikisnya karena jika seorang ibu sakit kondisi keluarga akan berantakan.
14. Pintar Mengatur Keuangan
Seorang ibu dan istri memegang kendali untuk mengurus keuangan dalam keluarga sehingga kamu harus mempunyai kemampuan untuk mengelola keuangan.
15. Pintar Bagi Waktu
Siapa bilang tugas suami lebih berat dari tugas istri? Untuk masalah beban kerja suami memang memiliki beban kerja yang berat tetapi, dilihat dari kuantitas tugas istri lebih banyak. Mulai dari memasak untuk suami dan anak, menyiapkan seragam sekolah untuk anak dan pakaian kerja untuk suami, dan merapikan rumah sehingga seorang ibu dan istri harus bijak membagi waktu untuk anak dan suami itulah cara mejadi ibu profesional.
Demikian ke-15 cara menjadi ibu yang baik untuk anak dan suami. Semoga artikel ini bermanfaat!
Percaya atau tidak, zodiak sedikit banyak mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Mulai dari sifat,…
Wanita berzodiak aries umumnya memiliki beberapa kelebihan yang patut dibanggakan. Kelebihan wanita aries, di antaranya…
Melahirkan merupakan salah satu momen dalam kehidupan seorang wanita yang sangat menakjubkan. Melahirkan tak hanya…
Kesehatan dalam semua aspek harus menjadi yang utama. Apalagi jika menyangkut permasalahan kehidupan seksual. Sering…
Kentang merupakan salah satu hasil pertanian yang tumbuh subur dan melimpah di Indonesia. Kentang juga…
Di tengah maraknya aksi boikot terhadap beberapa merk terkenal, termasuk merk untuk produk-produk kecantikan, sudah…