Bicara tentang mendapatkan pasangan, Anda pasti pernah mendengar istilah “jinak-jinak merpati”. Istilah ini mengisyaratkan perilaku seorang perempuan yang menarik perhatian lawan jenis namun menjauh saat didekati.
Tentu saja ada banyak alasan mengapa banyak wanita melakukan hal ini, misalnya tidak ingin terlihat terlalu “murahan”, agar terlihat lebih misterius, dan ingin melihat sebesar apa usaha si pria. Jika Anda ingin menjadi wanita jinak-jinak merpati, lakukan tips di bawah ini.
Jangan terlalu cepat membalas pesan yang ia kirimkan meskipun Anda sedang senggang atau Anda sangat ingin berbincang dengannya. Ingat, kegiatan wanita sukses di waktu senggang tidaklah menghabiskan waktu untuk melihat ponsel seharian.
Berikan jeda setidaknya 30 menit untuk membalas dan lakukan kegiatan lainnya untuk tidak terlalu fokus padanya. Fokus kan kemajuan pada diri Anda sehingga pria semakin mengejar-ngejar dengan menambah wawasan dan merawat diri.
Jika Anda sudah terlalu lama sendiri dan merasa jenuh, Anda mungkin sangat senang saat didekati oleh seorang pria. Namun, jangan habiskan setiap hari Anda bertemu dengannya. Salah satu yang membuat pria tertarik pada Anda adalah saat Anda menjadi wanita yang cuek dan misterius.
Lakukan pendekatan secara perlahan dan jangan pernah over-sharing tentang hidup Anda di pertemuan pertama. Saat seperti ini bisa Anda gunakan untuk melihat sebesar apa usahanya dan sejauh apa ia menyukai Anda. Jika pria segera meninggalkan Anda setelah mendapat penolakan dua kali, tinggalkan pria yang mudah menyerah ini!
Penting untuk memberikan pemahaman bahwa ia bukanlah satu-satunya pilihan. Sampaikan padanya bahwa Anda tidak terburu-buru dalam menentukan pasangan, ini cukup menunjukkan bahwa Anda memiliki standar.
Jangan takut ia akan meninggalkan Anda, pelajari cara menjadi wanita alpha agar pria merasa rugi saat kehilangan Anda. Namun, tunjukkan rasa ketertarikan Anda padanya sesekali untuk tetap mempertahankannya.
Setiap orang memiliki love languange yang berbeda-beda, salah satunya adalah dengan kontak fisik seperti bergandengan dan merangkul. Pria kebanyakan menyukai kontak fisik dalam hubungan untuk menunjukkan rasa sayang.
Namun, jangan biarkan pria yang baru mengencani Anda melakukan kontak fisik secara berlebihan. Cukup bersalaman pada kencan pertama. Ketahui cara menghadapi laki-laki agresif untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi.
Mengungkapkan rasa terima kasih adalah etika dasar yang harus dilakukan. Namun, jangan lakukan secara berlebihan apalagi untuk hal-hal kecil yang memang seharusnya seorang pria lakukan.
Terlalu memuji apa yang pria berikan akan memberikan kesan bahwa Anda jarang mendapatkan perlakuan spesial tersebut. Bisa jadi pria tersebut tidak akan memberikan usaha lebih untuk menyenangkan Anda di pertemuan berikutnya.
Anda mungkin merasa sangat senang saat ada yang bisa diandalkan setelah sekian lama melakukan semuanya sendiri. Tetapi, tetaplah menjadi mandiri seperti biasanya karena pesona wanita mandiri sangat sulit untuk dilupakan pria.
Anda dapat memberi tahu kegiatan yang sedang dan Anda lakukan, serta kesulitan yang terjadi. Namun jangan langsung meminta tolong, bereskan masalah Anda secara sendiri. Pria yang baik akan membantu Anda tanpa diminta.
Meskipun Anda telah melihat tanda-tanda pria siap untuk mengajak menikah, jangan prioritaskan pria tersebut. Tunjukkan bahwa Anda juga tertarik padanya namun Anda juga memiliki hal lain yang perlu diprioritaskan.
Saat jam kerja atau saat sedang hang out untuk menjaga hubungan kerja dengan sesama teman kantor, sampaikan padanya bahwa Anda tidak akan membalas pesannya untuk beberapa jam ke depan.
Hal ini untuk menghindari Anda menjadi “pilihan terakhir” pria tersebut. Anda pantas mendapatkan pria yang benar-benar menginginkan Anda bukan hanya sekedar terpaksa karena harus segera menikah.
Mungkin Anda memiliki salah satu sifat wanita yang membuat pria selalu kangen yang Anda tunjukkan saat bertemu dengannya. Tunjukkan bahwa Anda senang bertemu dengannya dan berharap dapat bertemu lagi, namun sebelum saat itu datang, sampaikan bahwa satu pekan ini Anda akan sangat sibuk.
Pria tersebut mungkin akan memahami kesibukan Anda dan tidak ingin mengganggu. Ia akan sangat menantikan pertemuan berikutnya dan mungkin merencanakan pertemuan yang spesial untuk wanita yang spesial.
Pria itu mungkin adalah tipe idaman yang sangat Anda inginkan. Tapi, pria adalah pria. Mereka ingin membuat Anda tertarik, namun jika Anda terlalu antusias maka mereka akan bosan dan berhenti mengejar. Terlalu mengejar pria akan membuat Anda terkesan tidak elegan.
Sibukkan diri Anda dengan hal lain agar tidak hanya fokus pada rasa rindu yang Anda rasakan. Ketahui sifat wanita elegan yang disukai pria dan tips cara menjadi wanita elegan dan berkelas agar ia semakin menginginkan Anda.
Sikap jinak-jinak merpati bisa Anda lakukan pada tahap awal perkenalan. Jangan lakukan sikap ini terus menerus dalam jangka waktu yang panjang karena pria yang mendekati Anda mungkin akan jenuh.
Beberapa orang akan menyerah begitu saja daripada berusaha lebih keras, jadi ukur perasaan gebetan Anda, pelajari kapan Anda telah melewati batas dan cobalah untuk membuat hal-hal menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Apabila Anda merasa cocok dan nyaman dengan pria tersebut, Anda mungkin secara otomatis akan menjadi diri sendiri. Jika pria tersebut pada akhirnya tetap menyukai dan menerima Anda apa adanya, maka pria itu mungkin pilihan yang tepat.
Percaya atau tidak, zodiak sedikit banyak mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Mulai dari sifat,…
Wanita berzodiak aries umumnya memiliki beberapa kelebihan yang patut dibanggakan. Kelebihan wanita aries, di antaranya…
Melahirkan merupakan salah satu momen dalam kehidupan seorang wanita yang sangat menakjubkan. Melahirkan tak hanya…
Kesehatan dalam semua aspek harus menjadi yang utama. Apalagi jika menyangkut permasalahan kehidupan seksual. Sering…
Kentang merupakan salah satu hasil pertanian yang tumbuh subur dan melimpah di Indonesia. Kentang juga…
Di tengah maraknya aksi boikot terhadap beberapa merk terkenal, termasuk merk untuk produk-produk kecantikan, sudah…