Kamu Dilamar Saat Karir Naik? Inilah Beberapa Hal yang Bisa Kamu Pertimbangkan

Sebagai wanita karir, terntu kamu akan melakukan yang terbaik demi kelancaran karirmu. Ada kepuasan tersendiri ketika karirmu terus menanjak dari hasil keringat sendiri. Bukan hanya merasa bangga atas pencapaian pribadi, tapi menaiki puncak karir ibarat berhasil menaklukkan gunung yang terjal bukan?

Tapi, saat sedang sibuk-sibuknya, pasanganmu datang melamarmu. Tentunya hal ini akan membuat galau dan tidak menutup kemungkinan harus ada yang dikorbankan. Apakah kehidupan berumah tangga dan karir dapat berhubungan dengan baik?

Bagaimana cara menyikapinya? Berikut ini adalah 5 tips yang bisa dilakukan untuk mencari jalan tengah atas situasi complicated ini.

1. 1. Komunikasi dengan pasanganmu

Hidup sama orang lain memang tidak mudah. Tapi, kehidupan rumah tangga dan karir tidak harus berseberangan. Komunikasikan dengan baik kondisimu dengan pasangan. Bagaimana posisimu dan rencanamu ke depan untuk karir.

Dengan komunikasi yang baik, kamu bisa membentuk kerjasama dan mengatur peran baik sebagai istri maupun wanita karir. Bahkan ada banyak wanita yang berhasil menjembatani pekerjaan dan kehidupan pribadinya setelah berumah tangga. Hal ini bisa menjadi salah satu dari ciri-ciri perempuan  cerdas.

1. 2. Hilangkan rasa bersalah

Hilangkanlah rasa bersalah akan kamu yang tidak bisa terus bersama pasanganmu. Yakinkan dirimu dan pasanganmu apa manfaatnya bagimu dan keluarga untuk tetap berkarir. Beri pengertian dengan cara yang halus pada pasanganmu. Baca banyak referensi tentang wanita berpengaruh di indonesia yang bisa membuka sudut pandang baru dengan pasangan.

Buatlah perjanjian dengannya tentang kegiatanmu dan kegiatan pasangan agar kamu dan pasangan dapat mengatur dan memahami jadwal masing-masing. Keterbukaan adalah kunci agar kamu dapat membagi peran dengan pasanganmu. [AdSense-B]

1. 3. Pahami lingkungan kerja

Selain memahami diri sendiri, kamu juga harus memahami lingkungan kerjamu. Dengan kondisimu yang akan hidup bersama orang lain, tentu ada tanggung jawab-tanggung jawab tertentu yang harus dipenuhi. Pastikan kamu memahami lingkungan kerjamu, tanyakan ke beberapa senior tentang  tips menjadi wanita karir setelah berumah tangga.

Apakah rekan kerja atau jadwal proyek barumu relatif fleksibel atau tidak dan bagaimana menyikapi mereka. Berikan pengertian dan diskusikan dengan pasanganmu soal kondisi rekan kerjamu. Kamu juga bisa meminta saran dari pasanganmu tentang bagaimana cara menyikapi jenis rekan kerja agar kehidupan rumah tanggamu juga tidak terganggu.

1. 4. Jadwalkan waktu berkualitas dengan pasangan

Kamu pasti kesal juga kalau pasanganmu kelewat cuek karena hal-hal lain. Jadi, kamu juga harus menyisihkan waktu untuk pasanganmu. Buat perencanaan dengan pasanganmu untuk bersantai dan menghabiskan waktu yang berkualitas berdua. Pilah kegiatan-kegiatan yang bisa kamu lakukan di kantor daripada rumah seperti mengecek email atau menelepon klien. [AdSense-C]

Kamu juga bisa menyempatkan waktu luang untuk tetap berkomunikasi dengan pasanganmu. Misalnya, video call ketika makan siang, atau menelepon pasanganmu untuk mengobrol dalam perjalanan pulang. Melakukan berbagai cara menjadi wanita sukses  tidak harus mengorbankan kehidupan rumah tanggamu.

1. 5. Jadikan pagi lebih praktis

Kamu bisa menyiapkan segala kebutuhan di pagi hari dengan mempersiapkannya terlebih dulu pada malam sebelumnya. Disiplin waktu adalah salah satu kelebihan wanita karir yang juga berstatus sebagai ibu rumah tangga.

Kamu bisa menyiapkan sarapan atau bekal di malam hari. Siapkan tas dan perlengkapanmu untuk langsung dibawa keesokan harinya. Dengan menghemat waktu bersiap, kamu bisa menghabiskan pagi dengan pasanganmu dengan lebih berkualitas.