Karir dan Pekerjaan

5 Tips Mengasuh Anak Sambil Bekerja untuk SuperMom

Waktu luang yang bisa dihabiskan untuk bercengkrama bersama anak dan suami adalah “kemewahan” yang selalu didamba-dambakan oleh para ibu rumah tangga yang sekaligus merangkap sebagai seorang wanita karier. Bagaimana tidak, dengan segala jadwal padat yang harus dilakoni sehari-hari, meluangkan waktu sekadar untuk duduk dan mendengarkan cerita sang buah hati terasa bagai mimpi yang tidak akan mungkin bisa Anda raih.

Namun, sisi baiknya, bahkan seorang ibu rumah tangga yang paling sibuk sekalipun masih berkesempatan untuk menyempatkan sedikit dari waktunya untuk mengistirahatkan diri dari kegilaan yang hampir-hampir bisa membuat Anda stres (bicara soal jenis-jenis stres yang mungkin dapat menyerang wanita karier, cari tahu tentang tips menghadapi tekanan dari atasan). Entah apakah Anda menggunakan waktu tersebut untuk melakukan pekerjaan sampingan untuk ibu rumah tangga, untuk memanjakan diri sendiri atau mengurus anggota keluarga yang lain, ada banyak hal yang pastinya bisa Anda lakukan pada waktu longgar di antara jadwal Anda yang padat.

Dan, karena waktu luang seperti ini tidak mungkin bisa Anda dapatkan sehari-hari, memanfaatkannya untuk melakukan hal-hal yang menjadi prioritas Anda adalah pilihan terbaik. Jika anak-anak Anda adalah harta yang paling berharga bagi Anda, maka Anda mungkin ingin mengetahui lebih lanjut tentang tips mengasuh anak sambil bekerja di bawah ini yang akan menjabarkan tentang cara menjadi ibu rumah tangga yang sukses baik dalam berkarier maupun mengurus keluarga.

1. Ciptakan jadwal kerja yang “masuk akal”

Sebelum Anda bersiap-siap untuk mengikuti tips mengasuh anak sambil bekerja ini, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan kembali jam kerja yang Anda miliki (baik di kantor maupun jam kerja ketika Anda melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah sebagai seorang freelancer). Karier Anda tentunya akan mengalami pasang surut, terkadang terdapat beberapa hari dimana lembur menjadi makanan sehari-hari. Apabila jam kerja yang Anda miliki sekarang tidak memungkinkan untuk memberikan Anda kebebasan untuk mengasuh anak, maka diskusikan hal tersebut dengan atasan Anda untuk mendapatkan solusi terbaik.

Jam kerja tidak terbatas pada waktu yang Anda habiskan untuk menyelesaikan persoalan di kantor saja, namun juga mencakup jam-jam di luar jadwal yang Anda gunakan untuk membalas e-mail dan telepon klien di sore/malam hari. Dengan menegosiasikan hal ini bersama bos Anda, Anda dapat menghindari kesalahpahaman jika sewaktu-waktu Anda memutuskan untuk membatasi jam kerja Anda secara sepihak. Di samping itu, Anda juga akan menjaga citra profesional yang Anda ciptakan selama ini.

Jam kerja yang baru ini akan memberikan lebih banyak waktu luang di sore dan malam hari untuk Anda habiskan secara eksklusif bersama anak dan suami.

2. Berani mengatakan “tidak”

Anda tidak wajib untuk menjawab panggilan telepon teman Anda pada akhir pekan dan tergopoh-gopoh berlari ke rumahnya untuk membantunya merawat anak yang sakit. Anda juga tidak diwajibkan untuk menghadiri seluruh meeting dan mengerjakan proyek sampingan yang ada di kantor. Dalam budaya yang tidak mengajarkan kita bagaimana cara untuk menolak permintaan orang lain, mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak ingin kita lakukan mulanya pasti akan terasa susah.

Namun, kemampuan berani berkata “tidak” ini adalah salah satu skill yang harus Anda miliki apabila Anda ingin melanjutkan tips mengasuh anak sambil bekerja dan menyisihkan banyak waktu luang pada jadwal harian Anda. Di samping itu, melihat Anda yang berani menolak permintaan-permintaan yang kurang membawa berkah bagi Anda akan mengajarkan si kecil untuk mengatur batasan-batasan bagi kehidupan pribadinya. “Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui”, bukan?

3. Hindari multi-tasking

Sebagai wanita karier, Anda tahu betul bahwa mengerjakan beberapa hal secara bersamaan tidak akan memberikan hasil yang memuaskan untuk Anda. Yang ada, justru tidak ada satupun dari pekerjaan tersebut yang berhasil dituntaskan dengan baik. Oleh karena itu, ketika Anda sedang bekerja, hentikan kebiasaan mengkhawatirkan apa menu makan malam yang sebaiknya Anda sajikan hari ini. Pun demikian saat Anda tengah menemani si kecil mengerjakan PR-nya, jangan mengirimkan pesan singkat pada teman atau bermain-main di media sosial. Anda ingin mendapatkan waktu yang berkualitas baik saat bekerja maupun saat mengasuh anak, maka dari itu pastikan bahwa Anda tidak membagi perhatian Anda pada hal lain.

4. Tidak apa untuk menjadi tidak sempurna

Menjadi seorang wanita yang bercita-cita untuk menapaki tangga karier hingga puncak tertinggi mau tidak mau menjadikan Anda sebagai seorang perfeksionis yang menuntut kesempurnaan pada tiap tugas yang Anda kerjakan. Anda ingin supaya bos Anda memuji hasil pekerjaan Anda, bahkan Anda tidak ragu untuk mencari tahu cara membuat atasan senang. Namun, istilah “perfeksionis” tidak ada di dalam kamus seorang ibu rumah tangga sejati, apalagi di dalam tips mengasuh anak sambil bekerja ini.

Kesempurnaan itu tidak ada. Di dunia ini, tidak ada satu pun manusia yang sempurna; masing-masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Daripada terobsesi ingin menjadi “sosok istri/ibu ideal” bagi suami dan anak Anda, lebih baik Anda memikirkan cara-cara yang lebih praktis untuk memanajemen waktu agar Anda dapat menyeimbangkan antara kehidupan karier dan berumahtangga dengan lebih bijak.

5. Batasi penggunaan Internet

Menjelajahi dunia maya adalah sebuah tindakan sia-sia yang justru akan menjauhkan Anda dari anak dan suami, dan itu berbanding terbalik dari apa yang ingin Anda dapatkan setelah mempraktekkan tips mengasuh anak sambil bekerja ini. Berawal dari iseng-iseng ingin rehat sejenak justru berakhir menjadi 2 jam non-stop sesi bermain Facebook dan Instagram. Tahukah Anda jika waktu yang sudah terbuang sia-sia ini tidak akan pernah bisa kembali? Karena itulah, sebaiknya Anda pandai-pandai mengelola waktu untuk membatasi penggunaan Internet.

Bukan cuma Anda, ajarkan anak untuk bijak memainkan gadget. Begitu batas waktu yang Anda perbolehkan untuk menggunakan smartphone habis, letakkan ponsel di tempat yang jauh dari jangkauan agar Anda dan buah hati dapat terhubung kembali tanpa batasan teknologi.

Percaya pada diri Anda sendiri dan yakinlah bahwa Anda pasti bisa melakukan semuanya – entah itu merawat diri, menjadi wanita karier yang cemerlang di kantor, atau mengurus buah hati – di tengah-tengah kesibukan yang menggerogoti waktu luang Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah mengimplementasikan tips mengasuh anak sambil bekerja di atas pada rutinitas Anda sehari-hari.

Dan, begitu Anda berhasil menyeimbangkan waktu antara menjadi ibu rumah tangga dan wanita karier, jangan lupa untuk memberikan hadiah kecil sebagai bentuk apreasiasi dari kerja keras Anda. You deserve it, Moms.

Recent Posts

7 Zodiak yang Suka Gaya Hidup Mewah

Percaya atau tidak, zodiak sedikit banyak mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Mulai dari sifat,…

3 months ago

10 Kelemahan Wanita Aries yang Membuat Dirinya Sendiri Kesal

Wanita berzodiak aries umumnya memiliki beberapa kelebihan yang patut dibanggakan. Kelebihan wanita aries, di antaranya…

4 months ago

7 Penyebab Wanita Menjadi Gemuk setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Melahirkan merupakan salah satu momen dalam kehidupan seorang wanita yang sangat menakjubkan. Melahirkan tak hanya…

4 months ago

Wanita Frigid: Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kesehatan dalam semua aspek harus menjadi yang utama. Apalagi jika menyangkut permasalahan kehidupan seksual. Sering…

4 months ago

3 Manfaat Buah Kentang untuk Kecantikan dan Cara Membuatnya

Kentang merupakan salah satu hasil pertanian yang tumbuh subur dan melimpah di Indonesia. Kentang juga…

6 months ago

4 Manfaat Buah Lemon untuk Kecantikan

Di tengah maraknya aksi boikot terhadap beberapa merk terkenal, termasuk merk untuk produk-produk kecantikan, sudah…

6 months ago