Begini Mom 7 Cara Menghadapi Anak Susah Diatur dan Keras Kepala

Salah satu prilaku anak yang cukup membuat para ibu emosian adalah tingkah anak yang susah diatur. Hal ini lantaran anak-anak terkadang tidak ingin menghentikan rasa ingin tahunya akan banyak hal yang baru dikenalnya.

Memang rasa keingintahuannya bagus untuk perkembangannya, hanya saja jika anak tetap susah diatur disaat-saat yang tidak tepat, maka disinilah ibu harus tahu cara menghadapi anak susah diatur ini dan juga cara melatih kesabaran menghadapi anak.

1. Berikan penjelasan dan pemahaman pada anak

Ketika meminta anak untuk mau nurut dengan orang tua, berikanlah penjelasan kepada anak kenapa iya harus berhenti bertingkah dan nurut kepada orang tua. Dengan penjelasan yang tepat dan mudah dipahami anak, anak akan menjadi lebih mengerti. Ketahui juga cara sabar menghadapi anak rewel karena tidak mau patuh.

2. Setujui permintaan yang diajukan anak

Sering kali terjadi, saat orang tua meminta anak untuk nurut dan patuh, justru mereka melayangkan sebuah permintaan sebagai tanda persetujuannya untuk mematuhi perintah orang tua.

Terimalah permintaan tersebut jika orang tua bisa memenuhinya, jika tidak berikan penawaran lain kepada anak. Yang penting, jangan langsung menolak permintaan anak karena justru akan memuat mereka makin bertingkah.

3. Jangan biasakan berbohong pada anak

Jangan pula asal memenuhi janji anak demi membuat anak tenang dan nurut. Jika ibu menerima permintaan anak tanpa memenuhinya, sama saja dengan mengajarkan anak berbohong dan memberikan contoh yang tidak baik pada anak. Juga, anak menjadi kehilangan kepercayaannya kepada orang tua. Ciri-ciri ibu yang baik tentu dengan cara menjadi ibu teladan yang baik bagi anak. [AdSense-B]

4. Jangan menghukum anak dengan keras

Cara mengatasi anak yang susah diatur dengan menerapkan hukuman sebagai sanksi dari ketidakpatuhan anak kepada orang tua, memang bagus untuk mengajarkan disiplin pada anak.

Namun, jenis hukuman yang keras justru tidak baik untuk perkembangan psikologis anak sedangkan peran ibu dalam psikologi anak usia dini ini sangatlah mempengaruhi. Ingatlah, cara menjadi ibu yang baik buat anak tidak dengan melakukan kekerasan pada anak.

5. Dengarkan keinginan anak

Jika anak tidak mendengar perintah dan perkataan orang tuanya, maka mulailah dengan mengajarkan anak untuk bisa saling mendengar. Tindakan ini bisa dimulai dari orang tua untuk mendengar keinginan mereka dan sebaliknya ibu juga bisa meminta anak untuk mau mendengar dan patuh kepada orang tua. Mendengarkan setiap keinginan anak juga merupakan tanggung jawab ibu terhadap anak. [AdSense-C]

6. Dekatkan diri sebagai orang tua

Tidak ada salahnya mendekatkan diri kepada anak sebagai temannya, namun penting juga untuk mendekkatkan diri kepada anak sebagai orang tua. Anak harus tahu peran orang tua dan kewajiban anak untuk mematuhi perintah orang tua. Jangan sampai peran orang tua sebagai teman untuk anak malah membuat mereka menjadi mengabaikan perkataan orang tua.

7. Berhenti meneror dan menakuti anak

Sering kali orang tua menakuti anak dengan hal-hal yang menakutkan seperti cerita hantu dan sebagainya dengan harapan anak merasa takut dan mau patuh pada orang tua. Justru hal ini bisa membuat anak menjadi penakut atau menjadi tidak percaya kepada orang tua karena mengucapkan hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

Begitulah 7 cara menghadapi anak susah diatur yang bisa diterapkan dalam mendidik anak. Ketahui juga cara mendidik anak agar pintar dan cara menjadi ibu yang dicintai anaknya.