Perkenalan beliau dengan Soekarno terjadi saat Soekarno dipindahkan tempat perasingannya ke Bengkulu di mana awalnya di Flores, NTT. Di Bengkulu, Soekarno bekerja menjadi guru di Muhammadiyah tempat beliau sekolah. Fatmawati mengikuti les Bahasa Inggris untuk melanjutkan sekolahnya di perguruan tinggi Rk Voolkshool. Pada tahun 1938, mulailah terjadi pendekatan antara beliau dan Soekarno.
Kedekatan antara beliau dan Soekarno membuat pertengkaran antara Soekarno dan Inggit Ganarsih. Hal ini membuat beliau memutuskan untuk pindah ke tempat neneknya. Rumah nenek beliau sekarang dijadikan museum Fatmawati Soekarno di Bengkulu. Fatmawati Soekarno akhirnya dilamar oleh seorang pria namun, sebelumnya beliau meminta pendapat kepada Soekarno tentang lamaran tersebut. Beliau dan Soekarno bertemu di depan rumah nenek beliau.
Soekarno kemudian melamar beliau untuk dijadikan istri. Lamaran Soekarno diterima oleh beliau dengan syarat Sokarno harus berpisah dengan Inggit. Demi mendapatkan beliau, Soekarno harus merelakan Inggit yang sudah menemaninya selama berjuang memerdekakan Indonesia. Namun, sejarah berkata lain kehadiran beliau di antara Soekarno dan Inggit telah mengubah semuanya.
Pada tahun 1943, Soekarno menikahi beliau. Saat itu beliau masih berada di Bengkulu dan Soekarno sibuk di Jakarta sebagai Pimpinan Pusat Tenaga Rakyat (Putera) sehingga pernikahan itu diwakilkan oleh salah satu kerabat Soekarno yang bernama Opseter Sardjono. Pada tanggal 1 Juni 1943, beliau diantar oleh kedua orang tuanya menuju Jakarta melalui jalur darat.
Sejak saat itu, beliau menemani Soekarno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hari Jumat di bulan ramadhan 17 Agustus 1945 pukul 05.00 pagi, para pemimpin negara dan para tokoh pemuda keluar dari rumah Laksmana Maeda dengan membawa hasil diskusi teks proklamasi. [AdSense-B]
Mereka sepakat memproklamirkan kemerdekaan saat itu juga pukul 10.00 pagi di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Tepat pukul 10.00, dengan lantang Soekarno memplokamirkan kemerdekaan Indonesia ke seluruh pelosok nusantara sampai ke seluruh dunia.
Peran beliau adalah menjahit bendera Sang Saka Merah Putih. Seorang pemudi Trimurti yang membawa nampan dan menyerahkan sang pusaka kepada Latief Hendraningrat dan Soehoed untuk mengibarkannya. Semua tamu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada hari itu, beliau mengikuti upacara kemerdekaan Indonesia dan menjadi salah satu sejarah Kemerdekaan Indonesia.
Salah satu keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada sidangnya tanggal 19 Agustus 1945 adalah memutuskan Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Setelah Soekarno menjadi Presiden Indonesia, secara otomatis beliau menjadi Ibu Negara yang menemani Presiden bertugas. Dibalik kesuksesan Soekarno ada sosok Fatmawati Soekarno yang menjadi istri hebat. Beliau termasuk salah satu wanita berpengaruh di Indonesia seperti pahlawan wanita lain misalnya Martha Christina Tiahahu, Nyi Ageng Serang, Hj. Rangkayo Rasuna Said, Maria Walanda Maramis, dan Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan.
Fatmawati Soekarno dan Soekarno tidak pernah merayakan ulang tahun pernikahan karena pasangan ini tidak pernah mengingat kapan mereka menikah. Peran wanita dalam pembangunan sudah dibuktikan oleh beliau mulai dari memberantas buta huruf dan melakukan kegiatan untuk kaum perempuan baik dalam pendidikan maupun ekonomi. [AdSense-A]
Pada tanggal 14 Mei 1980, beliau meninggal karena serangan jantung saat perjalanan pulang umroh dari Mekkah. Beliau dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta. Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118/TK/2000 tanggal 4 Nopember 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid, memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada beliau.
Adapun beberapa fakta tentang beliau adalah sebagai berikut :
Fatmawati Soekarno masih memiliki hubungan darah dengan Kerajaan Indrapura Mukomuko.
Karena beliau masih berada di Bengkulu dan Soekarno sibuk dengan Putera di Jakarta sehingga salah satu kerabat Soekarno pergi menggantikannya.
Saat muda, beliau pernah menjadi pemeran utama di Sendratari Rainbow.
Fatmawati Soekarno adalah seorang anti-poligami sehingga saat Soekarno menikahi Hartini, beliau pindah ke Kebayoran Baru.
Sebelum meninggal, beliau mempunyai harapan terakhirnya untuk Indonesia.
6. Wanita Pertama Indonesia
Karena menikah dengan Presiden RI pertama, otomatis beliau adalah ibu negara pertama dan menjahit bendera pusaka pertama kalinya.
7. Bukan Nama Asli
Fatmawati Soekarno adalah nama setelah beliau menikah dengan Soekarno. Nama asli beliau adalah Fatimah.
8. Masa Kecil Penuh Rintangan
Sedari kecil, beliau hidup dengan penuh rintangan karena ulah Hindia Belanda ayahnya memutuskan berhenti bekerja dan hidup berpindah-pindah.
9. Mengenyam Pendidikan
Fatmawati Soekarno pernah bersekolah di HIS yang setara dengan SD kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah yayasan Katholik.
10. Aktif Organisasi
Sejak kecil beliau aktif berorganisasi salah satunya adalah Naysatul Asyiyah.
Itulah profil dan fakta-fakta beliau. Beliau adalah tokoh perempuan paling berpengaruh di duniasemoga infomasi ini dapat bermanfaat.
Percaya atau tidak, zodiak sedikit banyak mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Mulai dari sifat,…
Wanita berzodiak aries umumnya memiliki beberapa kelebihan yang patut dibanggakan. Kelebihan wanita aries, di antaranya…
Melahirkan merupakan salah satu momen dalam kehidupan seorang wanita yang sangat menakjubkan. Melahirkan tak hanya…
Kesehatan dalam semua aspek harus menjadi yang utama. Apalagi jika menyangkut permasalahan kehidupan seksual. Sering…
Kentang merupakan salah satu hasil pertanian yang tumbuh subur dan melimpah di Indonesia. Kentang juga…
Di tengah maraknya aksi boikot terhadap beberapa merk terkenal, termasuk merk untuk produk-produk kecantikan, sudah…