Anak autis adalah anak special yang membutuhkan ekstra perhatian para ibu. Setiap anak membutuhkan penanganan yang berbeda beda terutama pada anak autis, down syndrome dan idiot.
Mereka jelas sekali berbeda dengan anak sehat karena si ibu harus intens memperhatikan perkembangannya terutama emosi si anak. Tantrum merupakan kondisi dimana emosi si anak meledak ledak. Lalu, bagaimana cara menjadi ibu yang baik buat anak autis ketika tantrum?
Tantrum dapat terjadi pada anak-anak atau orang-orang yang memiliki kesulitan emosional. Hal ini ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, menjerit-jerit, pembangkangan, mengomel, dan kekerasan. Bisa menjadi bahaya jika ini terjadi pada anak autis. Naaah, hal hal berikut yang bisa membuat anak autis menjadi tantrum:
Anak yang tantrum biasanya disebabkan oleh sesuatu. Saat anak autis tantrum, ia biasanya menginginkan sesuatu atau ada hal yang membuat ia tak nyaman dan ketakutan. Maka itu, sebagai ibu harus tahu faktor-faktor penyebab tantrumnya. Inilah tips sabar menghadapi anak kecil yang pertama.
Kira kira selain benda yang diinginkan, biasanya anak autis juga mempunyai phobia yang membuatnya tak nyaman, seperti phobia pada keramaian dan ruang sempit. Alhasil, mengamuk, berteriak, memecah barang ataupun memukul menjadi salah satu cara penyalurannya. Bila sudah demikian, segera ibu ajak ia berpindah ke tempat yang lebih sepi agar ia lebih tenang.
Tantrum tak hanya soal mengamuknya anak autis atau anak berkebutuhan khusus lainnya. Si anak autis juga biasa mengekspresikan tantrum dengan menunjukkan ekspresi cemberut, mogok melakukan sesuatu atau bentuk-bentuk penolakan lainnya. Dengan mengetahui hal demikian, maka diharapkan si ibu harus juga menjaga emosinya dalam menghadapi anak tantrum.
Begitu si anak tantrum, jangan langsung ibu naik pitam dan memarahi si anak. Ini akan menimbulkan trauma pada si anak dan semakin menjadi-jadi tantrumnya. Agar kita bisa tahu cara apa yang bisa kita lakukan untuk menenangkannya. Ada baiknya, si ibu sudah lebih dulu mampu menguasai diri dan belajar cara sabar menghadapi anak rewel. Dengan demikian Moms tidak ikut terbawa emosi.
Ada banyak cara melatih kesabaran menghadapi anak. Taat dan konsisten pada peraturan yang sudah dibuat adalah kunci menghadapi anak tantrum. Jangan sekali-kali dilanggar karena akan dijadikan celah oleh si anak.
Misalnya, jika anak tantrum karena menginginkan sesuatu, tetap konsisten jangan langsung mengabulkan permintaannya. Sekali kita mengabulkan keinginannya, anak akan mengamuk untuk menjadi senjata dalam memperoleh keinginan.
Mengalihkan perhatiannya adalah langkah paling tepat. Ajak anak bermain, makan es krim, atau melakukan hal lain yang bisa membuatnya tenang. Jika Moms ingin memberikan peraturan baru dan dituruti si anak, coba berikan dengan bahasa yang lebih lembut dan cara yang berbeda.
Inti utama dari penanganan anak tantrum adalah pemahaman yang cukup tentang si anak, kasih sayang ibu, kesabaran para anggota keluarga, dan cara yang benar akan memudahkan kita mengatasi tantrum. Itulah cara menjadi ibu ideal terutama bagi orangtua anak berkebutuhan khusus.
Percaya atau tidak, zodiak sedikit banyak mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Mulai dari sifat,…
Wanita berzodiak aries umumnya memiliki beberapa kelebihan yang patut dibanggakan. Kelebihan wanita aries, di antaranya…
Melahirkan merupakan salah satu momen dalam kehidupan seorang wanita yang sangat menakjubkan. Melahirkan tak hanya…
Kesehatan dalam semua aspek harus menjadi yang utama. Apalagi jika menyangkut permasalahan kehidupan seksual. Sering…
Kentang merupakan salah satu hasil pertanian yang tumbuh subur dan melimpah di Indonesia. Kentang juga…
Di tengah maraknya aksi boikot terhadap beberapa merk terkenal, termasuk merk untuk produk-produk kecantikan, sudah…