Umumnya wanita mengalami lebih banyak rasa sakit emosional setelah putus cinta, tetapi mereka juga lebih pulih sepenuhnya.
Bahkan terkadang wanita cenderung lebih terpengaruh secara negatif oleh putus cinta, tingkat rasa sakit fisik dan emosional yang lebih tinggi. Sementara putus cinta paling memukul wanita, mereka cenderung pulih lebih penuh.
Namun bagaimana jika wanita yang memutuskan hubungan? Apakah mereka tetap merasakan sakit emosional? Untuk jawaban hal ini sebenarnya tergantung dari alasan apa yang mendasari wanita dalam memutuskan hubungan.
Dapat saja mereka memutuskan hubungan karena memang sudah tidak sanggup dengan perlakuan pria terhadapnya, atau karena wanita sendiri yang telah melakukan kesalahan besar sehingga lebih memilih memutuskan hubungan, atau bahkan hanya karena alasan bosan atau emosi sesaat saja.
Namun, meskipun apa yang dirasakan wanita berbeda-beda tergantung dengan alasan mereka memutuskan hubungan, berikut ini ada beberapa contoh perasaan wanita yang dirasakan setelah memutuskan hubungan.
Meskipun tentunya wanita telah banyak berpikir sebelum memutuskan hubungan, namun fase ini akan terus berlanjut hingga mereka telah memutuskan hubungan. Wanita akan terus banyak berpikir akan keputusannya, apakah ia telah melakukan hal yang benar atau tidak.
Mereka akan memikirkan bagaimana kedepannya apakah ia bisa dengan keadaan baru tersebut. Mereka akan memikirkan banyak hal, bahkan terkadang memikirkan sang mantan kekasih apakah dia baik-baik saja setelah hubungan yang telah berakhir tersebut.
Setelah berpikir terlalu banyak, beberapa wanita mulai merasakan ragu Mereka mulai berpikir apakah keputusan yang telah mereka ambil adalah keputusan yang terbaik. Mereka akan merasa ragu dengan keputusan mereka sendiri dalam mengakhiri hubungan.
Dalam tahap ini mereka terkadang terus bertanya kepada diri sendiri apakah yang telah mereka lakukan itu langkah yang benar. Terkadang beberapa wanita juga bercerita atau meminta pendapat dari teman atau keluarga apakah mengenai keraguannya tersebut.
Kebanyakan wanita memiliki sikap empati yang tinggi, itulah kenapa setelah memutuskan hubungan mereka merasa bersalah.
Mereka akan merasa bersalah jika telah menyakiti hati mantan kekasihnya, ia akan merasa bersalah karena telah memutuskan hubungan yang telah dijalani bersama.
Rasa bersalah ini kan semakin besar jika memang keputusan putus itu diambil karena ia melakukan kesalahan besar dalam hubungan tersebut. Sehingga beberapa wanita ini akan merasakan rasa bersalah karena telah melakukan kesalahan besar sekaligus rasa bersalah karena telah memutuskan hubungan.
Setelah merasakan kehidupannya kembali single, mungkin beberapa wanita akan merasa sepi, mereka butuh waktu untuk beradaptasi dengan keadaan barunya. Jika dulunya mungkin setiap hari ada yang dapat diajak mengobrol, tidak lagi setelah putus.
Apalagi jika wanita kembali mengingat momen-momen sebelum putus, mereka akan semakin merasa kehilangan. Mereka akan merasakan sesuatu telah hilang dari dirinya, ia merasa orang yang dekat dengannya menghilang.
Setelah memutuskan hubungan, beberapa wanita merasa sedih. Mereka mungkin akan lebih sering menangis, apalagi jika sebelumnya ia sangat menyayangi mantan kekasihnya itu. Mereka bahkan dapat saja tidak berselera melakukan apapun karena sedih.
Mereka mungkin lebih sering menyendiri, mendengarkan lagu sedih, dan terlihat lebih banyak melamun. meski ini tidak terjadi pada beberapa wanita, namun beberapa wanita diantaranya merasakan hal ini.
Jika biasanya ia memiliki tempat untuk mengobrol, ada partner untuk menonton bioskop berdua, makan malam romantis, hingga sekedar berkeliling mall berdua, setelah putus ia tidak merasakan hal ini lagi. Mungkin ada sahabat yang bisa ia ajak, namun rasanya akan tetap berbeda.
Mereka akan merasa kesepian apalagi jik sahabat atau temannya juga memiliki kesibukan lain. Hal ini akan membuatnya lebih merasa kesepian. Mungkin bahkan merindukan ketika masih bersama.
Beberapa wanita yang memutuskan hubungan karena sudah tidak tahan dengan perlakuan pria akan lebih mungkin untuk merasa lega setelah putus. Mereka akan merasakan beban berat yang selama ini mereka tahan telah diangkat dari punggungnya.
Mereka akan lebih tenang karena tidak perlu memikirkan hal-hal yang dapat menyakiti mereka lagi. Mereka juga akan merasa lebih bebas untuk bisa melakukan apapun tanpa harus ada pembatasan atau pengekangan dari orang lain.
Karena rasa kesepian dan juga mungkin rasa sedih yang beberapa wanita rasakan, maka langkah terbaik yang akan mereka lakukan adalah lebih mendekatan diri kembali dengan pasa sahabat atau teman-temannya.
Mereka akan menebus waktu yang telah mereka habiskan dengan pasangan dulunya dengan mengisi waktu luang bersama teman-temannya setelah putus.
Mungkin mereka akan lebih sering keluar bersama teman, menghabiskan waktu bersama teman, dan menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan dengan teman.
Hal ini mereka lakukan untuk bisa melupakan yang mereka alami dan untuk lebih dekat dengan teman yang mungkin ketika masih memiliki hubungan mereka lebih membatasi waktu dengan teman.
Beberapa wanita setelah memutuskan hubungan mungkin akan berada dalam fase pembentukan, dimana mereka mungkin akan menyadari bahwa memang keputusan inilah yang mereka inginkan.
Mungkin mereka sebenarnya mulai menikmati ruang barunya; melakukan apa yang mereka inginkan ketika mereka menginginkannya.
Perasaan mereka pada mantan kekasih mungkin sudah sangat terkubur. Mereka mungkin telah memutuskan sepenuhnya, dan menghapus siapapun dan apapun yang terkait dengan mantan kekasihnya dari hidupnya juga.
Untuk untuk itu mereka perlu fokus pada diri dan kembali ke dirinya yang luar biasa, mandiri, dan meyakinkan diri bahwa apa yang telah ia lakukan adalah hal yang benar.
Bahkan jika alasan wanita dalam memutuskan hubungan adalah karena pria telah melakukan kesalahan besar dan membuat hubungan retak, maka akan lebih mudah untuk wanita dalam membenarkan keputusannya. Ia akan merasa yakin bahwa keputusannya adalah keputusan yang tepat bagi dirinya dan pasangannya.
Pada beberapa wanita yang telah memutuskan hubungan, setelah merasakan cukup banyak perasaan yang berkecamuk, mereka mungkin telah dapat move on setelah putus.
Jika mereka telah move on maka langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan adalah membuka lembaran baru lagi atau fase rebound. Hampir semua wanita akan mengalami fase rebound ini setelah putus.
Pada fase ini wanita akan mulai menerima keadaannya sekarang, ia telah move on dan akan bertekad untuk membuka awal yang baru.
Ia akan meninggalkan apa yang terjadi kemarin di lembar yang usang dan akan mulai membuka lembaran kehidupan yang baru lagi, entah untuk menerima orang lain atau membahagiakan dan berfokus terhadap diri sendiri.
Beberapa wanita yang telah memutuskan hubungan mungkin akan memilih untuk single terlebih dahulu, mereka akan memfokuskan diri sendiri untuk kebahagiaannya sendiri pula.
Mereka akan fokus kepada hal-hal yang mereka senangi dan akan menyibukkan diri sendiri dengan berbagai kegiatan yang membuat mereka bahagia.
Perlahan mereka menemukan kebahagiaannya sendiri dan merasa lebih bebas. Mereka akan semakin menghargai diri sendiri, merasa bangga dengan pencapaian yang telah dilakukan, dan akan terus melakukan apa yang mereka senangi.
Mereka akan menikmati momen kesendirian mereka dengan single bahagia dan mengesampingkan pikiran untuk memulai dengan orang yang baru, atau bahkan pikiran ini belum ada pada pemikirannya.
Jika pada beberapa wanita setelah mereka move on dan bersiap membuka lembaran baru ada yang memilih untuk single terlebih dahulu dan menikmati kesendiriannya.
Justru beberapa wanita akan bersiap untuk memulai hubungan kembali. Umumnya tipe ini aalah wanita yang lebih senang jika memiliki pasangan dan mungkin tidak suka kesendirian.
Mereka mungkin sudah mulai membuka diri dan kembali menunjukan dirinya untuk memilih pasangan yang tepat. Mereka akan mulai membuka hati untuk pasangan yang baru. Tentu fase ini berbeda-beda pada tiap wanita.
Tidak semua wanita akan merasakan perasaan yang sama setelah memutuskan hubungan dengan pasangannya.
Selain perasaan yang muncul dipengaruhi oleh alasan mereka memutuskan hubungan, perasaannya juga dapat dipengaruhi oleh pola pikir, sifat bawaan, dan karakter wanita itu sendiri.
Bahkan dukungan dari keluarga dan sahabat, serta nasihat dari keluarga dan sahabat juga dapat mempengaruhi perasaan wanita setelah memutuskan hubungan. Oleh karena itu perasaan yang dirasakan wanita akan berbeda-beda bagi setiap wanita.
Percaya atau tidak, zodiak sedikit banyak mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Mulai dari sifat,…
Wanita berzodiak aries umumnya memiliki beberapa kelebihan yang patut dibanggakan. Kelebihan wanita aries, di antaranya…
Melahirkan merupakan salah satu momen dalam kehidupan seorang wanita yang sangat menakjubkan. Melahirkan tak hanya…
Kesehatan dalam semua aspek harus menjadi yang utama. Apalagi jika menyangkut permasalahan kehidupan seksual. Sering…
Kentang merupakan salah satu hasil pertanian yang tumbuh subur dan melimpah di Indonesia. Kentang juga…
Di tengah maraknya aksi boikot terhadap beberapa merk terkenal, termasuk merk untuk produk-produk kecantikan, sudah…