Wajib Tahu, Inilah Mengapa Kamu Jadi Sensitif di Hari-Hari Pertama Menstruasi!

Siklus menstruasi yang terjadi setiap bulannya adalah hal yang normal bagi setiap wanita. Malah, siklus haid yang tidak lancar dan terlambat bisa-bisa menimbulkan kepanikan bagi beberapa wanita. Jika hal tersebut terjadi padamu, apakah kamu juga merasakan demikian? Maka dari itu, kamu harus tahu penyebab menstruasi tidak teratur dan cara mengatasinya.

Namun, ada saja masalah yang akan ditemui wanita menjelang masa menstruasinya. Bukan hanya nyeri pada perut yang tidak tertahankan, sebagian besar wanita juga perubahan mood dan perasaan yang cenderung lebih sensitif saat masa haidnya datang.

Wanita yang sedang haid cenderung memiliki emosi yang naik turun, dan lebih mudah marah, sedih, atau menangis. Kira-kira, kenapa hal itu bisa terjadi, ya?

Faktanya, para ahli di bidang kesehatan pun belum bisa mengaitkan secara ilmiah alasan mengapa emosi wanita yang sedang haid menjadi labil.

Namun, beberapa ahli berkesimpulan bahwa perubahan emosi yang dialami ini dipengaruhi oleh perubahan hormon, dan juga berkaitan dengan rasa nyeri dan kram yang terjadi pada perut bagian bawah di hari-hari pertama haid.

Nyeri yang dialami pada masa haid diduga menyebabkan wanita menjadi lebih mudah lelah, sehingga akhirnya emosi menjadi tidak terkendali. Oleh karena itu, di hari-hari pertama haid, sebaiknya kamu memperbanyak istirahat dan menghindari pekerjaan berat. Kamu juga sebaiknya menjaga asupan makanan selama haid, karena beberapa jenis makanan justru dapat membuat nyeri yang kamu alami semakin parah. Kamu juga wajib tahu cara mengatasi nyeri haid.

Beberapa jenis makanan yang harus kamu hindari menjelang dan di masa haid adalah sebagai berikut:

• Makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, cokelat, dan soft drinks. Simak efek minuman bersoda bagi wanita menstruasi.
• Makanan yang mengandung lemak trans seperti gorengan dan mentega.
• Makanan yang terbuat dari olahan gandum. Lebih baik konsumsi gandum utuh seperti oatmeal. [AdSense-B]

Kamu bisa mengganti asupan makananmu dengan makanan yang tinggi serat, zat besi, dan kalsium. Dengan begitu, kamu bisa mengembalikan darah yang hilang karena haid dengan cepat, dan memulihkan kondisi tubuhmu. Bukan hanya itu, berolahraga juga bisa mengurangi nyeri haid.

Tidak perlu berolahraga keras, jalan santai pun sudah cukup untuk meminimalisir nyeri yang dialami setiap kali menstruasi. Jangan lupa dilakukan secara rutin, ya. Kamu juga bisa baca tips dan cara melancarkan haid lainnya.

Namun pastinya, seluruh perubahan yang terjadi pada tubuhmu saat datang bulan disebabkan oleh perubahan jumlah produksi hormon. Sekitar seminggu hingga dua minggu sebelum datang bulan, akan terjadi perubahan kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh wanita.

Hormon progesteron berfungsi untuk mengatur siklus haid dan peluruhan dinding rahim saat haid, dan hormon estrogen berfungsi dalam perkembangan seksual pada wanita, seperti pubertas, siklus menstruasi, dan kehamilan.

Tapi dari peran secara umum tersebut, hormon estrogen sendiri berperan dalam pembentukan endorfin, yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan senang. Selain itu, estrogen juga berkaitan erat dengan pembentukan hormon serotonin, yakni hormon yang berperan dalam pengaturan nafsu makan, pola tidur, dan mood. [AdSense-C]

Kadar estrogen pada setiap wanita berbeda-beda. Ada beberapa wanita yang memiliki kadar estrogen rendah, dan lebih mudah terpengaruh terhadap perubahan kadar estrogen. Perubahan estrogen inilah yang membuat mood naik turun sepanjang haid.

Kadar estrogen di dalam tubuh dipengaruhi oleh diet ketat atau stress yang dialami oleh seseorang. Bukan hanya emosi, perubahan hormon yang terjadi secara drastis juga dapat memengaruhi berat badan dan nafsu makan.

Perubahan emosi saat haid memang tidak bisa dihindari, tetapi setidaknya kamu bisa menanggulanginya dengan cara berikut:

• Perbanyak minum air putih
• Hindari merokok dan minuman beralkohol
• Konsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk menjaga asupan gizimu
• Jika diperlukan, konsumsi pil KB sesuai anjuran dokter.

Kamu juga perlu membatasi diri kamu agar tidak terlibat dalam pembicaraan yang bersifat sensitif, ya. Dan yang terpenting, jangan lupa jaga kesehatan selalu, dengan cara merawat organ kewanitaan dan bagian tubuh lainnya.