Salah satu penyebab mengapa kanker serviks banyak merengut nyawa adalah karena keterlambatan dalam penanganan pengobatannya. Padahal jika kita bisa mengetahui gejala awalnya tentu akan lebih cepat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari adanya gejala dari kanker serviks sedini mungkin.
Pada dasarnya semua wanita dari berbagai usia memiliki resiko terserang kanker serviks. Kanker serviks atau kanker leher rahim merupskankanker yang menyerang organ reproduksi wanita yaitu bagian serviks atau leher rahim. Leher rahim merupakan saluran yang menghubungkan antara vagina dan rahim.
Penyebab utama terjadinya kanker serviks adalah adanya infeksi virus HPV (Human Pavilloma Virus). Virus ini menginfeksi leher rahim dan kemudian berkembang menjadi kanker serviks. Perkembangan virus ini pada setiap tahapnya akan membulkan gejala kanker serviks yang berbeda beda. Tahapan perkembangan virus HPV akan ditandai dengan gejala dari kanker serviks yang akan diuraikan seperti dibawah ini. (Baca juga : Penyebab Kanker Serviks pada Wanita , Tanda – tanda Kanker Serviks )
Gejala kanker serviks pada tahap awal sangat sulit dideteksi. Namun, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pertumbuhan sel yang abnormal pada area leher rahim. Ketika sudah memasuki tahap perkembangan lanjutan gejala dari kanker serviks akan menunjukan gejala gejala seperti berikut.
1. Cairan Keluar tanpa Henti Dari Vagina
Salah satu gejala kanker serviks yang paling mudah dikenali adalah adanya cairan yang keluar tanpanhenti dari daerah kewanitaan. Cairan yang keluar tersebut memiliki warna dan bau yang aneh. Serta berbeda dari cairan keputihan yang biasa keluar.
Cairan yang keluar cenderung memiliki warna merah muda, pucat, coklat dan mengandung sedikit darah. Jumlah cairan yang keluar juga banyak serta frekuensi keluarnya juga terus menerus.
2. Rasa Sakit Saat Berhubungan Suami Istri
Infeksi yang disebabkan oleh perkembangan virus sel kanker serviks akan menyebabkan terjadinya peradangan pada leher rahim. Selain peradangan kondisi kematian sel dan nekrosis akan terjadi pada bagian serviks yang terinfeksi. Hal ini akan menyebabkan rasa sakit saat berhubungan. Rasa sakit yang tejadi akibat adanya gesekan antara organ vital pria dengan bagian leher rahim yang terinfeksi.
Baca juga :
3. Terjadinya Pendarahan Pada Daerah Kewanitaan
Kondisi serviks yang telah mengalami infeksi kanker akan membuat jaringan menjadi rapuh dan mudah berdarah. Pada kondisi serviks orang normal pada saat terjadi sentuhan tentunya tidak akan bermasalah.
Namun berbeda hal pada serviks yang telah terserang kanker kondisi ini akan membuat serviks mudah mengalami pendarahan. Sentuhan yang dimaksud adalah berupa gesekan yang terjadi saat berhubungan seksual, pemeriksaan panggul, dan Douching.
4. Adanya Perubahan pada Siklus Menstruasi
Gejala kanker seeviks yang selanjutnya adalah terjadinya perubahan pada siklus menstruasi. Siklus yang dimaksud disini adalah frekensi terjadinya menstruasi. Pada wanita normal biasanya siklus menstruasi terjadi selama 26-30 hari.
Namun pada kondisi penderita kanker serviks siklus menstruasi bisa terjadi lebih panjang atau lebih pendek. Pada umumnya menstruasi datangnya satu bulan satu kali. Namun pada kondisi infeksi kanker serviks menstruasi dapat terjadi lebih dari 1 kali dalam sebulan.
[AdSense-B]
5. Timbul Flek atau Pendarahan Diluar Jadwal Mens
Pada wanita sehat dengan jadwal menstruasi yang teratur tentunya waktu tibanya saat mens dapat diketahui dengan mudah. Siklus memstruasi akan datamg setiap satu bulan sekali pada tanggal tertentu. Namun, jika belum memasuki siklus menstrusi dan anda mengalami pendaraham atau flek seperti mens. Maka anda patut waspada karena terjadinya flek atau pendarahan di luar jadwal mens merupakan salah satu gejala yang menunjukan adanya kanker serviks.
Baca juga :
6. Menstruasi yang Berlangsung dalam Waktu Panjang
Jika pada wanita normal durasi atau lamanya menstruasi adalah selama 5-7 hari. Namun pada penderita kanker serviks akan menunjukan gejala dimana menstruasi terjadi lebih lama dari durasi normal.
Panjangnya wakti menstruasi juga dapat menunjukan gejala lain seperti adanya tumor rahim yang ganas atau gangguan pada sistem pembekuan darah. Sehingga sangat disarankan untuk segera memeriksaka diri jika mengalami kondisi yang demikian.
7. Jumlah Volume Darah Mens yang Lebih Banyak Dari Biasanya
Banyaknya jumlah darah mens yang keluar lebih banyak dari biasanya bisa menjadi pertanda infeksi kanker pada leher rahim. Kondisi ini dapat disebabkan karena adanya infeksi peradangan pada bagian serviks. Sehingga menyebkan volume darah menstruasi yang sangat banyak dan lebih banyak dari kondisi normal. Untuk memastikan apakah kondisi tersebut disebabkan oleh adanya kanker serviks, lebih baik segera periksakan diri.
8. Miss V Mudah Mengalami Pendarahan
Tanda umum yang merupakan gejala terjadinya kanker serviks adalah keadaan dimana miss V menjadi mudah mengalami pendarahan. Pendarahan pada miss V terjadi menjadi tidak teratur dan tidak normal.
Kapanpun pendarahan bisa terjadi baik saat periode antara menstruasi atau usai berhubungan badan. Jika kondisi ini mulai anda alami maka segera konsultasikan dengan dokter. (Baca juga : Gejala Kista Pada Wanita , Obat Penyakit Kista )
9. Adanya Campuran Keputihan Pada Darah Mens
Gejala berikutnya yang menandakan terjadinya kanker serviks adalah adanya keputihan yang bercampur dengan darah mens. Pada umumnya jika datang saat menstruasi tentu kotoran yang dikeluarkan adalah berupa darah segar yang berwarna merah segar.
Namun pada kondisi kanker serviks maka dalam darah menstruasi akan ada campuran dari keputihan. Sehingga warna darah mens akan berubah berwarna merah kecoklatan gelap dan memiliki bau yang tidak enak dari biasanya.
10. Mens yang Terjadi Setelah Masa Menopause
Pada usia diatas 55 tahun pada umumnya wanita akan mengalami kondisi menopause. Fase menopause merupakan keadaan dimana siklus menstruasi wanita telah berhenti, yang artinya wanita tidak lagi mengalami menstruasi. Jika pada masa menopause anda tetap mengalami menstruasi, bisa jadi kondisintersebut merupakan salah satu gejala adanya kanker serviks.
11. Mengalami Sembelit
Kondisi dimana anda mulai susah Buang Air Besar (BAB) bisa jadi merupakan salah satu pentunjuk adanya gejala dari infeksi kanker serviks. Namun, perlu diketahui bahwa sembelit juga merupakan salah satu pertanda dari terjadinya kehamilan. Oleh karena itu jika nada mengalami sembelit dan dibarengi dengan kondisi lainnua seperti diatas maka anda wajb segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau dokter.
Baca juga :
ketika kanker serviks telah berkembang pada stadium lanjutan gejala kanker serviks yang akan ditunjukan adalah seperti dibawah ini :
[AdSense-A]
12. Hilangnya Kontrol Kandung Kemih
Fase stadium lanjut kanker serviks akan menunjukan gejala kondisi dimana penderita akan mengalami keadaan tidak terkontrolnya kandung kemih. Penderita tidak akan mampu menehan rasa ingin Buang Air Kecil (BAK). Tentunya hal ini sangat berbeda dari keadaan normal.
Pada kondisi normal aktivitas BAK hanya terjadi paling banyak 5 kali dalam sehari. Namun, bagi penderita kanker serviks keinginan untuk BAK menjadi tidak tertahan lagi.
13. Mengalami Kesulitan Saat Akan Buang Air Kecil
Selain keinginan BAK yang tidak terkontrol, justru berbanding terbalik dengan jumlah urine yang dikeluarkan. Dalam kondisi tertentu menyebabkan kondisi dimana BAK mengalamo kesulitan. Kita tidak bisa mengeluarkan urine walaupun sudah merasa kebelet atau merasa ingin kencing. Kondisi demikian sangat tidak nyaman bagi penderita.
Namun, beberapa gejala penyakit lain seperti kencing batu juga bisa menunjukan gejala yang sama. Maka segeralah lakukan pemeriksaan untuk memastikan secara spesifik apakah itu gejala kanker serviks atau hanya gejala kencing batu saja. (Baca juga : Cara Mencegah Keputihan , Cara Merapatkan Miss V )
14. Terjadinya Perubahan Kebiasaan BAK dan BAB
Tidak terkontrolnya kandung kemih tentu akan berakibat pada terjadinya perubahan kebiasaan BAK dan BAB. Dalam kondisi normal kebiasaan BAB selalu terjadi di pagi hari dengan frekuensi sehari sekali untuk BAK frekuensi bisa 2-4 kali dalam sehari. Namun jika kondisi terjadinya infeksi kanker serviks maka kebiasaan BAB pada pagi hari dan BAK akan berubah. Keinginan untuk BAB dan BAK bisa datang sewaktu waktu bahkan pada tengah malam.
15. Penurunan Berat Badan yang Drastis
Salah satu gejala paling menonjol pada perubahan fisik seorang penderita kanker serviks stadium lanjut adalah kondisi terjadinya penurunan berat badan yang drartis. Keadaan ini menjadi indikasi bahwa sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain. Kulit yang menjadi keriput dan mata sayu dan lemas tentunya akan sangat nampak jika dilihat secara fisik.
16. Menurunnya Nafsu Makan
Salah satu penyebab yang membuat penurunan berat bada pada poin 15 adalah karena nafsu makan penderita akan menurun. Untuk menghabiskan satu mangkok bunur saja mereka akan kewalahan. Rasa tidak ingin makan ini sudah menunjukan gejala kanker telah memasuki stadium lanjutan. Dengan menurunnya nafsu makan maka bobot badan akan terus mengalami penurunan.
Baca juga :
17. Mengalami Pembengkakan pada Salah Satu Kaki
Perubahan perubahan fisik mulai terjadi dan dapat dilihat secara jelas. Salah satu nya adalah adanya pembengkakan pada salah satu kaki saja. Hal ini menunjukan bahwa sel kanker telah menyebar hingga bagian getah bening dan terletak pada pangkal paha. Pembengkakan ini disebabkan karena adanya penyumbatan aliran kelenjar limfatik. Dalam kondisi yang demikian sudah dipastikan bahwa kanker telah menyebar pada bagian tubuh yang lain.
18. Mudah Merasa Lelah
Kondisi dimana terjadi pendarahan yang banyak dan keluar tanpa henti dari daerah kewanitaan tentu akan menberikan dampak merasa lemas dan lelah pada tubuh. Hal ini tentunya karena adanya kekurangan darah dalam tubuh. Namun, pada kondisi lain rasa lelah dan lemas yang berlebihan juga menjadi indikasi adanya racun yang dihasilkan oleh sel kanker yang terus berkembang.
19. Mudah Mengalami Patah Tulang
Kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan mudah patah walaupun hanya terkena benturan ringan. Merupakan indikasi lanjutan bahwa kanker telah menyebar ke sel sel tulang. Sel kanker telah menjalar ke bagian tulang sehingga menyebabkan kerapuhan pada tulang. Kondisi ini tentunya harus diwaspadai dan segera mendapatkan penanganan medis. (Baca juga : Cara Menguruskan Badan Menjadi Ideal , Cara Mengatasi Nyeri Haid )
20. Terasa Sakit Pada Perut Bagian Bawah dan Pinggul
Gejala ini merupakan indikasi karena peradangan pada serviks semakin parah. Dan sel kanker telah berkembang lebih banyak. Sehingga menyebabkan daerah peradangan meluas hingga kebagian bawah pinggul dan perut. Kondisi ini tentu akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada bagian perut dan pinggul. Rasa sakinya pun datang secara terus menerus.
21. Mengalami Nyeri pada Bagian Pinggang
Selain pinggul dan bawah perut bagian pinggang juga akan merakan nyeri. Daerah serviks yang berada dekat pinggang akan mengalami peradangan dan luka. Sehingga nyerinya akan terasa seperti nyeri pinggang.
Namun nyerinya akan jauh lebih nyeri dari pada nyeri pinggang biasa. Akibatnya penderita akan sangat kesulitan saat duduk. Karena pada posisi duduk tumpuan akan berada pada pinggang. Sehingga disarankan pada penderita untuk berbaring saja.
22. Keluar Feses dari Jalan Lahir
Kondisi demikian ini akan terjadi jika sel kanker telah menyebar ke bagian sekat antara jalan lahir dan jalan feses. Infeksi ini akan menyebabkan jaringan menjadi lunak sehingga terjadi kebocoran. Karena hal inilah maka bisa jadi feses atau urine akan keluar melalui jalan lahir. Hal ini juga menjadi indikasi banhwa sel kanker telah berkembang dan menyebar ke jaringan terdekat lainnya.
Baca juga :
[AdSense-C]
23. Adanya Darah Dalam Urine
Kondisi adanya darah dalam urine atau hematuria juga merupakan salah satu gejala yang ditunjukan saat sel kanker telah memasuki tahap lanjutan. Kondisi dimana pendarahan terjadi dan kebocoran sekar urina akan menyebkan adanya campuran darah pada urine.
Namun, ada beberapa jenis penyakit lain menunjukan gejala adanya darah dalam urine. Untuk itu lebih baik segera periksakan diri untuk mendapatkan hasil dan penyebnya secara jelas.
24. Terasa Nyeri Pada Kaki
Selain terjadi pembengkakan pada salah satu kaki. Kondisi kaki juga akan terasa nyeri saat disentuh. Hal ini akan membuat penderita kesulitan untuk bergerak dan beraktifitas. Hal ini mengharuskan penderita untuk berbaring di atas tempat tidur. Karena adanya gerakan sedikit saja akan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa.
Baca juga :
25. Sakit Punggung
Pada kondisi normal nyeri atau sakit punggung akan dirasakan saat mengalamo cedera atau karena mengangkat beban berat. Hal ini akan berbeda pada kondisi penderita kanker serviks. Mereka akan merasakan rasa sakit punggung tanpa alasan yang jelas.
Hal ini diakibatkan karena sel kanker telah berkembang dan menginfeksi tulang punggung. Sehingga sedikit gerakan saja akan menyebabkan punggung terasa sakit.
Itulah, 25 gejala kanker serviks yang patut diwaspadai dan tentunya harus dikenali satu persatu. Jika anda mengalami lebih dari datu gejala seperti diatas, segera lakukan pemeriksaan diri untuk mengetahui penyebab gejala tersebut.
Jangan sampai anda mengalami keterlambatan penanganan yang dapat membahayakan jiwa anda. Lakukan pemeriksaan rutin pap smear minimal setiap 3 tahun sekali. Agar dapat menemukan sel kanker serviks sedini mungkin. Semoga artikel ini dapat membantu.
Percaya atau tidak, zodiak sedikit banyak mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Mulai dari sifat,…
Wanita berzodiak aries umumnya memiliki beberapa kelebihan yang patut dibanggakan. Kelebihan wanita aries, di antaranya…
Melahirkan merupakan salah satu momen dalam kehidupan seorang wanita yang sangat menakjubkan. Melahirkan tak hanya…
Kesehatan dalam semua aspek harus menjadi yang utama. Apalagi jika menyangkut permasalahan kehidupan seksual. Sering…
Kentang merupakan salah satu hasil pertanian yang tumbuh subur dan melimpah di Indonesia. Kentang juga…
Di tengah maraknya aksi boikot terhadap beberapa merk terkenal, termasuk merk untuk produk-produk kecantikan, sudah…