Moms, Inilah 4 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui agar Bayi Tumbuh Sehat

Sebagai ibu cerdas, tentunya Moms paham bahwa ada jenis makanan tertentu yang harus dihindari selama masa kehamilan. Misal, ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi dan minuman berkafein. Betul? Lalu, apakah hal yang sama juga berlaku ketika menyusui? Jawabannya: tentu! Karena Air Susu Ibu (ASI) telah terbukti sebagai sumber nutrisi super sehat bagi bayi, menyusui hingga anak berumur sekurang-kurangnya 2 tahun adalah keputusan yang sangat direkomendasikan.

Umumnya, jenis makanan yang dikonsumsi oleh para ibu sewaktu menyusui dapat mempengaruhi kualitas ASI yang dihasilkan. Namun, para pakar menekankan bahwa yang harus diperhatikan sebenarnya bukanlah jenis makanannya, namun jumlah makanan yang dikonsumsi per hari. Jika sebelumnya Moms mengkonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari, maka sewaktu menyusui jumlah yang dikonsumsi harus meningkat sebanyak 500 kalori per hari. Hal ini ditujukan supaya persediaan ASI selalu terjaga.

Apabila Moms sudah memenuhi kebutuhan nutrisi per hari sesuai dengan apa yang dianjurkan para ahli gizi, maka si kecil juga akan mendapatkan asupan gizi yang tercukupi. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi ibu menyusui.

1. Makanan dengan kandungan lemak asam omega-3

Sebuah studi yang diselenggarakan pada tahun 2009 menunjukkan bahwa para ibu yang rutin mengkonsumsi makanan yang kaya akan lemak asam omega-3 mereka menghasilkan ASI yang kaya akan kandungan DHA pula – yang mana DHA ini sangat penting bagi perkembangan fungsi otak bayi. Makanan dengan kandungan lemak asam omega-3 memang tergolong sebagai makanan sehat untuk ibu menyusui.

Contoh jenis makanan yang baik dikonsumsi ibu menyusui dengan kandungan gizi yang satu ini adalah ikan-ikanan dengan jumlah merkuri rendah, seperti ikan sarden, ikan salmon, dan ikan haring. Apabila Moms tergolong seorang vegetarian atau membatasi diri untuk tidak mengkonsumsi protein hewani, maka Moms bisa mencari alternatif dari ikan-ikanan dengan mengkonsumsi minyak ikan kod atau suplemen minyak ikan yang sama bagusnya juga.

2. Makanan dengan kandungan vitamin D tinggi

Sejumlah penelitian mengemukakan hasil yang mengejutkan bahwa ada banyak bayi yang konsumsi vitamin D hariannya masih belum tercukupi. Padahal, vitamin D penting untuk menyerap kalsium yang dibutuhkan selama proses pembentukan dan pertumbuhan tulang. Sebab itulah mengkonsumsi makanan bervitamin D merupakan salah satu cara menjadi ibu hamil yang sehat paling mudah dilakukan. Contoh jenis makanan yang baik dikonsumsi ibu menyusui yang kaya akan vitamin D antara lain ikan salmon dan ikan sarden, kuning telur, hati sapi, udang, dan keju.

3. Probiotik

Fakta mengungkapkan bahwa ASI dengan kandungan probiotik yang cukup sangat bagus untuk menjaga kesehatan bayi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan probiotik seperti yoghurt, kefir, kimchi, dan sup miso. Mengkonsumsi probiotik juga menjadi cara agar produksi ASI melimpah setiap saat.

4. Makanan dengan kandungan kalsium

Kalsium dan nutrisi lain yang bersumber dari protein hewani memiliki manfaat besar bagi ibu menyusui lho, Moms. Hal ini dikarenakan para ibu menyusui rentan mengalami pengurangan kepadatan tulang hingga 9% sepanjang masa menyusui.  Oleh karena itu, para ibu menyusui dianjurkan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang baik dikonsumsi ibu menyusui dengan kandungan kalsium tinggi untuk menjaga kepadatan tulang. Moms pastinya ingin terhindar dari osteoporosis dini, ‘kan? Contoh makanan bernutrisi dengan kalsium tinggi yang bisa Moms konsumsi antara lain keju, yoghurt, kacang-kacangan, dan sayuran hijau yang menyehatkan untuk ibu hamil serta ibu menyusui.

Bagaimana, Moms? Daftar jenis makanan yang baik dikonsumsi ibu menyusui ini mudah ditemui dalam keseharian kita, ya? Begitu praktis serta tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengolahnya. Kunci dari ibu menyusui dan bayi yang sehat adalah dengan memiliki pola makan yang baik, yakni dengan mencukupi kebutuhan protein, vitamin, dan kalori yang diperlukan per hari. Jika perlu, Moms juga bisa lho mengkonsumsi multivitamin tambahan yang tidak kalah bergizinya.