Lalu, darimana royal jelly ini berasal?
Royal jelly diproduksi dan dikeluarkan dari kelenjar di kepala para lebah pekerja dan didistribusikan untuk semua larva lebah, entah apakah mereka nantinya ditakdirkan untuk menjadi lebah jantan, lebah pekerja, atau ratu. Setelah tiga hari, larva lebah jantan dan lebah pekerja tidak lagi diberi makan dengan royal jelly, namun larva ratu terus diberi makan zat khusus ini selama perkembangannya.
Royal jelly dipanen oleh manusia dengan cara menstimulasi koloni di dalam sarang berbentuk bingkai yang dibuat sedemikian rupa untuk menghasilkan lebah ratu. Royal jelly dikumpulkan dari masing-masing sel ratu individu (honeycomb) saat larva ratu berumur sekitar 4 hari. Royal jelly dikumpulkan terutama dari sel ratu karena sel tersebut adalah satu-satunya sel di mana sejumlah besar royal jelly diendapkan.
Mengapa hanya dari lebah ratu? Ketika royal jelly diberikan secara langsung pada larva lebah pekerja, maka mereka akan mengkonsumsinya tanpa mengubahnya menjadi royal jelly berkualitas tinggi, sementara apabila diberikan pada sang ratu lebah, royal jelly yang dihasilkan kembali berkembang lebih cepat dari biasanya dan akan menghasilkan royal jelly yang baik pula. Karena itu, hanya di sel ratu saja panen royal jelly dilakukan. Sarang lebah yang dikelola dengan baik selama kurang lebih 5-6 bulan dapat menghasilkan kira-kira 500gr royal jelly, lho. Karena royal jelly ini bersifat mudah rusak, maka produsen harus memiliki akses langsung ke penyimpanan yang tepat dengan suhu sejuk, misalnya lemari es, dimana pada tempat tersebut royal jelly disimpan sampai dijual atau dikirim ke pusat pengumpulan. Terkadang, madu atau lilin lebah juga ditambahkan ke dalam royal jelly, yang diperkirakan bisa mengawetkannya lebih lama.
Royal jelly telah dikumpulkan dan dijual sebagai suplemen makanan bagi manusia sejak zaman dahulu kala. Karena hal tersebutlah, royal jelly menjadi sangat populer di kalangan banyak orang. Kepopulerannya ini tidak hanya muncul diantara para pakar penelitian, namun juga di kalangan praktisi profesional hingga masyarakat awam. Royal jelly telah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit dalam beragam bentuk aplikasi. Dari sejumlah penelitian yang ada menunjukkan hasil yang positif pada tubuh manusia. Madu dan royal jelly telah dikenal sejak zaman kuno karena ramuan penyembuhannya yang terbukti efektif. Penelitian ilmiah terbaru menegaskan efek menguntungkan dari royal jelly dan manfaat royal jelly terhadap banyak penyakit.
Baca juga:
Melalui riset modern, para ilmuwan telah menemukan bahwa royal jelly mengandung banyak bahan alami yang berguna dalam proses penyembuhan, seperti:
Karena zat-zat inilah, royal jelly telah digunakan tidak hanya pada suplemen makanan saja, tapi sebagai obat-obatan juga.
Beberapa orang menggunakan royal jelly sebagai obat, tapi penting bagi Anda untuk tidak mencampuradukkan antara definisi royal jelly dengan sari lebah ataupun racun lebah, karena ketiga zat ini tidak persis sama.
[AdSense-B]
Untuk Anda, telah kami rangkum 15 manfaat royal jelly yang spesifik, khusus untuk kesehatan Anda tentunya.
1. Menutrisi otak khususnya pada pasien penderita Alzheimer
Penelitian terbaru menunjukkan manfaat dari royal jelly yang mana dapat memperbaiki ingatan jangka pendek otak manusia. Manfaat dari royal jelly yang satu ini terbukti memiliki peran menguntungkan bagi fungsi saraf. Kita tahu bahwa penyakit Alzheimer dikaitkan dengan gangguan belajar dan ingatan, oleh karena itulah penelitian yang dipublikasikan di Advanced Biomedical Research ini dirancang untuk menguji pengaruh royal jelly terhadap pembelajaran mengenai ruang dan bentuk, serta memori.
Karena jaringan otak mengandung banyak asam lemak tak jenuh yang sangat rentan terhadap serangan radikal bebas, zat antioksidan yang ditemukan dalam royal jelly dapat memainkan peran penting dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit neurodegeneratif, termasuk bekerja sebagai pengobatan alami Alzheimer yang sangat potensial menyerang siapa saja, tak kenal jenis kelamin ataupun usia.
Penyakit Alzheimer adalah penyebab demensia yang paling umum. Istilah demensia menggambarkan sekumpulan gejala yang mencakup kehilangan memori dan kesulitan dalam berpikir, pemecahan masalah atau bahasa pada otak manusia. Gejala ini terjadi saat otak rusak akibat penyakit tertentu, termasuk penyakit Alzheimer.
2. Meningkatkan tingkat kolagen untuk kulit yang lebih sehat
Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Kedokteran di Universitas Kyung Hee, Korea, melaporkan bahwa royal jelly mengatur masa penuaan kulit setelah terpapar radiasi ultraviolet-B. Efek anti penuaan pada kulit dinilai dengan menentukan jumlah kandungan kolagen di dalam kulit dan ketebalan epidermal jaringan kulit. Tingkat protein procollagen tipe I meningkat pada subyek yang diberi suplemen makanan yang mengandung 1 persen ekstrak royal jelly. Temuan ini menunjukkan bahwa manfaat lain dari royal jelly dapat melindungi kulit dari penuaan kulit dengan meningkatkan produksi kolagen.
3. Mengobati Osteoporosis
Departemen Ortopedi dan Traumatologi, Fakultas Kedokteran di Universitas Erciyes, Turki, mengadakan sebuah penelitian untuk menyelidiki apakah royal jelly dan serbuk sari lebah dapat mengurangi keropos tulang akibat osteoporosis. Dalam penelitian tersebut, masing-masing subyek diukur kerapatan mineral dalam tulangnya, sampel jaringan pun diambil dan sampel darah dikumpulkan untuk penelitian ini. Langkah-langkah tersebut membantu menentukan kadar kalsium dan fosfat tulang dengan pencitraan melalui mikroskop elektron scanning. Hasilnya pun mengejutkan.
Ada perbedaan signifikan yang ditemukan di antara subyek-subyek penelitian tersebut, menunjukkan kesehatan tulang positif pada tulang belakang lumbalis setelah diberikan sejumlah royal jelly dari beberapa jenis lebah tertentu yang diujikan. Kadar kalsium dan fosfat tulang juga lebih tinggi daripada sebelumnya, menunjukkan bahwa manfaat royal jelly yang berikutnya dapat menurunkan resiko keropos tulang akibat osteoporosis.
Baca juga:
4. Membantu penyembuhan luka
Madu sudah lama dikenal sebagai salah satu unsur penting dalam penyembuhan luka. Studi menunjukkan bahwa manfaat royal jelly lainnya yang sangat signifikan adalah bahwa ia berperan penting dalam penyembuhan luka juga, selain madu tentunya. Dalam sebuah penelitian di tahun 2010, sebuah luka segera ditangani dengan royal jelly pada konsentrasi yang bervariasi hingga 48 jam, dan kemudian dilakukan analisis rutin untuk mengukur penyempitan margin luka. Selanjutnya, tingkat lemak yang berubah-ubah, yang baru-baru ini dilaporkan ikut dalam proses penyembuhan luka, ikut serta dianalisis. Migrasi fibroblas memuncak pada 24 jam setelah luka terbentuk, dan perawatan dengan memanfaatkan royal jelly secara signifikan mempercepat migrasi fibroblas dalam waktu 24 jam. Pada akhirnya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa royal jelly meningkatkan migrasi fibroblas, sel dalam jaringan ikat yang menghasilkan kolagen dan serat lainnya, dan mengubah kadar lemak yang terlibat dalam proses penyembuhan luka.
[AdSense-A]
5. Meringankan gejala menopause
Pada beberapa wanita, ada gejala-gejala khusus yang mereka alami saat mengalami menopause, antara lain:
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi royal jelly dapat membantu mengurangi gejala menopause di atas dan memperbaiki perasaan pada wanita penyandang menopause yang diketahui menjadi lebih sentimentil dan sensitif pada hal-hal disekitar. Kombinasi royal jelly, damiana dan ginseng juga dapat menurunkan gejala menopause.
6. Meningkatkan sistem imun tubuh
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2001 yang diterbitkan dalam jurnal International Immunopharmacology, diketahui manfaat royal jelly adalah dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hasil dari studi tersebut menunjukkan apabila royal jelly rupanya mampun menekan reaksi alergi dalam waktu yang relatif cepat. Tahukah Anda, bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja seperti perisai yang dapat menghalangi segala jenis penyakit masuk untuk menyerang tubuh Anda? Ya, dan apabila sistem kekebalan ini terganggu, maka Anda akan menjadi lebih mudah sakit. Telah dilaporkan terdapat beberapa penyakit serius yang dapat terjadi apabila sistem kekebalan tubuh terus menerun, seperti kanker dan HIV/AIDS.
Baca juga:
7. Mengandung probiotik yang bermanfaat bagi tubuh
Royal jelly tampaknya memiliki efek yang sangat penting sebagai sumber bifidobacteria, yang merupakan bakteri menguntungkan yang mendukung kesehatan saluran pencernaan tubuh, menjadikannya probiotik yang bermanfaat. Studi klinis telah menunjukkan adanya manfaat dari royal jelly lainnya yang juga tak kalah menguntugkannya, seperti peningkatan kekebalan tubuh dan anti-kanker, dengan adanya bifidobakteri. Komposisi madu yang unik menunjukkan bahwa royal jelly dapat meningkatkan pertumbuhan, aktivitas, dan kelangsungan hidup bifidobacteria dalam produk susu fermentasi. Selain itu, bifidobakteri juga mampu menghasilkan beberapa vitamin B-kompleks yang bermanfaat bagi tubuh, lho.
8. Mengobati diabetes
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan manfaat dari royal jelly dapat memperbaiki beberapa jenis diabetes pada pria dan wanita. Dalam uji coba klinis secara acak, 40 pasien dengan diabetes ditugaskan untuk mengkonsumsi 10 gram royal jelly segar setelah puasa semalam penuh. Meskipun efeknya tidak dapat segera dirasakan oleh subyek penelitian dan masih membutuhkan lebih banyak penelitian untuk hasil akhir yang pasti, ada beberapa perubahan kadar glukosa yang dapat menguntungkan penderita diabetes, yang mengindikasikan bahwa royal jelly dapat bekerja sebagai salah satu obat alami diabetes.
9. Membantu mengurangi gejala mukositis
Saluran pencernaan kita rentan terhadap serang sebuah penyakit bernama mukositis, yang mana penyakit ini dapat menyerang membran mukosa atau pelapis saluran pencernaan kita secara cepat, terutama saat ada sel yang terluka. Penderita mukositis mungkin memiliki luka di mulut dan tenggorokan, dan merasa seperti kulit terbakar di sepanjang saluran pernapasan. Mukositis sendiri biasanya lebih cepat menyerang manusia yang sering berhubungan kontak dengan radiasi kemoterapi pada bagian perut.
Hasil sebuah studi menunjukkan bahwa royal jelly dapat membantu penyembuhan pada pasien yang mendapat radioterapi dan kemoterapi. Dikombinasikan dengan terapi obat kumur standar, royal jelly rupanya terbukti memperbaiki gejala mukositis mulut. Data menunjukkan bahwa aplikasi royal jelly pada penderita mukositis memiliki efek penyembuhan luar biasa dimana mukositis tersebut sangat parah tingkatannya dan efeknya disebabkan oleh aktivitas anti-inflamasi atau antioksidan yang terkandung sebagai manfaat dari royal jelly.
Baca juga:
10. Meningkatkan kesuburan pada pria
Penelitian yang dipublikasikan di Avicenna Journal of Phytomedicine mencari hubungan dari efek perlindungan royal jelly terhadap kesehatan sperma, tingkat testosteron, dan produksi malondialdehida pada tikus sebagai subyek penelitiannya. Jumlah sperma, kematangan dan integritas DNA dianalisis dalam penelitian ini. Hasilnya, temuan ini menyarankan konsumsi royal jelly pada pria dapat meningkatkan kesuburan sperma.
11. Memerangi kolesterol jahat
Royal jelly bisa melawan kadar tinggi LDL (low density lipoprotein) dari kolesterol jahat. Royal jelly juga melindungi tubuh Anda dari serangan jantung, stroke dan aterosklerosis bersamaan dengan beberapa penyakit jantung lainnya. Royal jelly juga menghilangkan kolesterol tidak sehat dan meningkatkan jumlah kolesterol yang baik. Kolesterol jahat ini apabila jumlahnya terlalu banyak maka dapat menyumbat pembuluh nadi sehingga peredaran darah pun menjadi terganggu. Seperti yang telah disebutkan diatas, penyumbatan nadi ini dapat berakibat fatal pada serangan jantung dan stroke, dua penyakit umum yang disebabkan karena kolesterol jahat.
12. Melindungi kulit dari bahaya sengatan sinar matahari
Sengatan sinar matahari dapat merusak kulit Anda. Lindungi diri Anda dengan bantuan royal jelly. Manfaat dari royal jelly adalah dapat mencegah kulit Anda terbakar sinar matahari dan menjauhkan kulit Anda dari efek berbahaya sinar ultraviolet.
Baca juga:
13. Menurunkan berat badan berlebih
Royal jelly meningkatkan kerja sistem metabolisme dan mengurangi lemak tubuh dalam waktu singkat. Apabila saat ini Anda berencana menurunkan berat badan, maka Anda harus mulai mempertimbangkan untuk menambahkan royal jelly ke dalam makanan Anda. Perubahan lingkar pinggang Anda akan terlihat dalam hitungan beberapa bulan saja. Tidak hanya membantu Anda menurunkan berat badan dengan nikmat, royal jelly juga dapat meningkatkan kerja pencernaan dan memperbaiki fungsi hati.
14. Melawan pertumbuhan jerawat membandel
Manfaat dari royal jelly yang perlu diketahui wanita tak lain dan tak bukan adalah kemampuan alami royal jelly dalam melawan pertumbuhan jerawat membandel, pun membantu menyamarkan bekas luka yang ditimbulkan oleh jerawat.
Perlu Anda ketahui, jerawat berkisar dalam tingkat keparahan yang berbeda-beda, dari komedo hingga kista. Jerawat terjadi ketika tingkat kerja kelenjar sebaceous menjadi lebih aktif, sel kulit mati menyumbat pori-pori, dan terkadang disebabkan karena perkembangan infeksi. Jerawat umumnya terjadi pada masa remaja, tapi bisa menyerang orang pada usia berapapun. Walaupun hingga saat ini masih belum ada cukup bukti untuk memastikan bahwa makanan tertentu dapat mengakibatkan jerawat, namun dengan mengikuti pola makan sehat dapat mengurangi risikonya.
Nah, royal jelly dapat membersihkan seluruh pori-pori kulit Anda yang tersumbat dari segala jenis kotoran. Dalam jangka pendek, royal jelly ampuh mengecilkan ukuran jerawat yang Anda miliki. Kemudian, secara perlahan-lahan dapat menyembuhkan jerawat tersebut hingga tak berbekas.
[AdSense-C]
15. Mencegah kanker
Royal jelly adalah satu dari sekian banyak bahan-bahan alami yang menyimpan segudang antioksidan, yang mana sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh dalam mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
Tidak ada satupun bagian tubuh kita yang aman dari serangan kanker, dan awal mula dari perkembang-biakan sel kanker sebenarnya berasal dari pertumbuhan sel-sel tubuh secara tidak wajar. Saat sel bertambah tua atau menjadi rusak, maka sel-sel itupun akan mati, dan sel baru yang menggantikannya kemudian. Ketika kanker berkembang, proses yang teratur ini pun rusak. Seiring perkembangan sel yang menjadi lebih tidak wajar, sel-sel tua atau rusak bertahan saat mereka seharusnya mati, dan sel-sel baru terbentuk saat tidak dibutuhkan. Sel ekstra ini bisa membelah tanpa dikontrol dan bisa membentuk pertumbuhan yang disebut tumor.
Walaupun demikian, royal jelly dapat menghambat efek Bisphenol A, yang merupakan pemicu pertumbuhan sel secara besar-besaran. Royal jelly bahkan telah terbukti dapat melawan kanker payudara secara alami.
Baca juga:
Royal jelly tersedia dalam berbagai bentuk yang tentunya kini lebih mudah untuk Anda konsumsi. Dalam keadaan murni, royal jelly harus disimpan dalam suhu dingin. Sama halnya seperti madu, suhu dingin ini bekerja dengan sangat baik untuk mengawetkan royal jelly dan kandungan gizi di dalamnya secara alami. Namun, untuk menyimpan royal jelly murni tentunya tidak mudah dan repot. Karena itulah, lebih mudah membeli royal jelly dalam kondisi kering beku berbentuk kapsul atau tablet, yang kadang telah dikombinasikan pula dengan produk lebah lainnya; tersedia juga dalam bentuk cair, bahkan. Selain itu, tidak hanya untuk pengobatan penyakit secara tradisional saja, royal jelly juga muncul sebagai bahan-bahan komposisi kosmetik, produk perawatan kulit, dan berbagai macam salep.
Jenis royal jelly sintetis juga telah diproduksi dan dipasarkan secara luas, namun menurut beberapa sumber, tidak menghasilkan efek yang sama baiknya seperti bentuk royal jelly lain pada umumnya, baik pada lebah atau subyek manusia, dalam uji klinis.
Meskipun kelompok pendukung penggunaan royal jelly mempertahankan bahwa royal jelly tidak hanya sepenuhnya aman tapi sangat menguntungkan secara ajaib, sejumlah kematian telah dikaitkan dengan penggunaannya. Periset Australia telah melaporkan kasus asma yang dikatakan telah disebabkan oleh royal jelly (termasuk setidaknya satu kematian), dan sebuah laporan di Jepang menyalahkan royal jelly karena menyebabkan kasus gastroenteritis. Diperlukan penelitian lebih lanjut, untuk secara jelas menentukan hubungan antara royal jelly dan reaksi alergi yang potensial. Di samping itu, ada beberapa efek samping telah dilaporkan untuk penggunaan royal jelly secara berlebihan, termasuk gejala sistem saraf pusat, agitasi, palpitasi jantung, insomnia, dan kegelisahan berlebih.
Baca juga:
Untuk itu, kami menyarankan agar Anda terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter spesialis Anda sebelum Anda mulai memasukkan royal jelly dalam konsumsi harian Anda. Dengan berkonsultasi, Anda dapat mengetahui apakah tubuh Anda rentan terhadap pengaruh royal jelly. Apabila nyatanya terbukti tidak, maka Anda dapat segera mengkonsumsi royal jelly untuk meningkatkan kadar kesehatan Anda. Atau mungkin, bahkan untuk mendapat 15 manfaat royal jelly yang telah kami bagikan di atas. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mencoba royal jelly sekarang juga? Selamat mencoba dan jangan lupa untuk selalu hidup sehat, ya!
Percaya atau tidak, zodiak sedikit banyak mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Mulai dari sifat,…
Wanita berzodiak aries umumnya memiliki beberapa kelebihan yang patut dibanggakan. Kelebihan wanita aries, di antaranya…
Melahirkan merupakan salah satu momen dalam kehidupan seorang wanita yang sangat menakjubkan. Melahirkan tak hanya…
Kesehatan dalam semua aspek harus menjadi yang utama. Apalagi jika menyangkut permasalahan kehidupan seksual. Sering…
Kentang merupakan salah satu hasil pertanian yang tumbuh subur dan melimpah di Indonesia. Kentang juga…
Di tengah maraknya aksi boikot terhadap beberapa merk terkenal, termasuk merk untuk produk-produk kecantikan, sudah…