Pada dasarnya, manusia mempunyai sifat yang selalu bisa membingungkan siapapun, ketika sedang berinteraksi satu sama lain. Ada yang menanggapi interaksi tersebut sebagai hal yang biasa dan positif, namun ada juga yang tidak suka, dan menganggap interaksi tersebut, merujuk ke arah PHP atau Pemberi Harapan Palsu.
Dan tingkah laku tersebut, tidak hanya dilakukan oleh pria, namun wanita juga bisa melakukannya. Lalu, bagaimana kita sebagai lawan jenis dalam mengatasinya? Apa kita hanya menerima, dan terjerat hingga jauh atas permasalahan PHP tersebut? Berikut triknya:
1. Jangan Menanggapi Terlalu Serius
Orang bisa dengan jelas terlihat, apakah mereka main-main dengan anda atau tidak, tapi itu tidak begitu berlaku dengan anda, yang mungkin langsung tertarik. Dan tidak paham sebenarnya apa motif dibalik seseorang hadir, dan memberikan something yang aneh pada anda. Jadi, kuncinya adalah jangan menanggapi hal pertama dari seseorang tersebut terlalu serius, apalagi di pertemuan pertama.
2. Tahan untuk Tidak Cepat Merespon
Sebenarnya hampir sama dengan sebelumnya, hanya saja untuk poin ini, lebih menitikberatkan pada balas pesan seperti chat, telfon, dan sebagainya dari orang tersebut. Karena ketika anda meresponnya sesuai dengan tebakan atau prediksi dari orang tersebut.
Dengan mudah mereka akan masuk lebih dalam ke kehidupan pribadi anda, hingga mendapatkan tempat paling special. Lalu ketika anda meminta kepastian, mereka akan menyalahkan kamu, seolah kamu memang menjadi terdakwa yang pantas disalahkan, atas sikap kamu sendiri.
3. Bersikap Biasa Saja
Seperti kepada teman anda, atau rekan kerja anda di setiap harinya. Jika anda bersikap biasa saja, maka di alam bawah sadar mereka yang ingin PHP anda. Secara tidak langsung bahwa, anda memang tidak bisa di PHP, bukan orang sembarangan. Jadi, mereka ingin macam-macam kepada anda, sudah berfikir dua kali.
4. Interaksi Se-Butuhnya
Kunci daripada seseorang berhasil membuat anda merasa di-PHP-in, adalah ketika mereka mengubah anda menjadi pribadi yang haus akan interaksi intens dengan mereka. Dan berujung mengorbankan apa yang sebenarnya penting dalam hidup anda, hanya untuk mereka. Ingin hal tersebut tidak terjadi bukan?
Berinteraksilah dengan mereka se-butuhnya saja. Bila anda tidak membutuhkan mereka entah bantuan, dan sejenisnya. Maka jangan menghubungi mereka. Dan ketika sudah demikian, biarkan mereka yang terlebih dahulu untuk menghubungi anda, jangan anda yang menghubungi mereka terlebih dahulu.
5. Terus Terang
Hal ini ketika anda sudah tidak suka dengan perlakuan mereka terhadap anda, yang dirasa berlebihan. Jika mereka mengatakan “aku memang seperti ini kepada orang lain”. Katakan kepada mereka, bahwa hal tersebut tidak bisa dengan anda. Tidak bisa perlakuan tersebut diterapkan ke semua orang, termasuk anda.
Hal tersebut memberikan efek kesadaran kepada mereka, dan validasi kepada diri sendiri, bahwa memang benar, perasaan tidak suka akan perlakuan berlebihan dari seseorang, benar adanya.
6. Perkuat Bounderies Diri
Inilah yang sering menjadi titik kelemahan setiap orang, dan mungkin anda salah satunya. Bounderies diri atau batasan terhadap diri sendiri, tidak anda perkuat terhadap orang lain. Sehingga bisa dengan mudahnya, seseorang akan memanfaatkan anda, PHP anda, dan sebagainya.
Dampak dari hal tersebut, adalah gasliting diri. Menyalahkan diri sendiri yang sebenarnya tidak perlu, dan malah seharusnya memvalidasi diri, perasaan diri, bahwa anda, sebenarnya bukan orang yang demikian.
7. Anggap Sebagai Teman
Kadang anda perlu menanggapi orang PHP, itu seperti teman biasa, dimana mereka akan datang ketika mereka butuh anda, dan pergi ketika sudah tidak butuh. Imbasnya? Tidak terlalu berekspektasi kepada orang lain, termasuk kepada orang yang mencoba PHP anda. Dengan begitu, anda bisa lebih tenang, tidak kegabah, bahkan bisa lebih dalam mengenal seseorang tersebut, sebagai kewaspadaan diri terhadap mereka.
8. Belajar untuk Katakan “Tidak”
Seseorang yang PHP, awalnya mereka akan meminta anda untuk menyisihkan waktu, atau pun menyuruh mereka untuk menerima apa yang mereka berikan kepada anda. Entah perhatian, barang, atau pun lainnya. Sehingga anda merasa anda diperlakukan like a king. Padahal itu semua palsu.
Dan ketika anda mengatakan “tidak” yang cukup sering. Secara tidak langsung anda menghindarkan diri dari mereka, dan orang yang berniat PHP, akan berpikir bahwa anda, adalah pribadi yang tidak asik, dan bukan style mereka.
9. Tinggalkan
Hal tersebut ketika anda sudah mulai terjebak, dan mengetahui bahwa anda, terkena PHP mereka. Anda meminta kepastian pada lawan jenis anda, seperti tidak ditanggapi serius. Padahal anda sebenarnya adalah orang dengan pribadi yang memperhitungkan setiap hal, merencanakan semuanya dengan baik, dan dianggap serius.
Jadi, ketika anda mendapati orang demikian, satu-satunya jalan adalah meninggalkan dia. Stop untuk mencoba menghubungi mereka, stop untuk berharap lebih lagi kepada mereka. Karena, nantinya anda yang akan lelah sendiri, dan anda yang akan merasakan stress berkepanjangan nantinya.
10. Mengubah Diri Menjadi Lebih Baik
Pernah mendengar perkataan ini kan? Balas dendam yang terbaik kepada orang yang pernah menyakiti kita, adalah merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik. Hal itu, juga berlaku kepada orang yang telah membuat anda merasa ter-PHP. Buat mereka menyesal karena mereka yang seharusnya mempertahankan anda.
Jadilah lebih baik lagi, berkualitas, mementingkan hal yang harusnya menjadi prioritas. Karena membuat diri anda menjadi glow – up saja tidak cukup membuat orang yang pernah mem-PHP anda, menyesal seumur hidup karena telah menyia-nyiakan anda.