Dalam berbagai hal, masing-masing individu pasti mempunyai sisi sensitif, ketika ada individu lain mengungkapkan apa yang menjadi kesensitifannya. Malah ada beberapa orang yang hanya memberikan nasihat, tapi tidak paham bagaimana akar permasalahan dari orang / wanita.
Hal tersebut kemudian menjadi salah satu pemicu seseorang/ wanita, merasakan emosi yang bahkan tidak bisa dikendalikan. Emosi-emosi yang tidak bisa dikendalikan tersebut, bisa berbagai bentuk. Entah melampiaskan ke orang lain, atau yang paling bahaya ialah kepada diri sendiri.
Entah menyalahkan diri sendiri, victim blaming, dan sebagainya. Hingga ada juga yang sampai menyiksa diri sendiri. Lalu, bagaimana cara mengatasi permasalahan wanita sebenarnya? Jalan terbaik apa agar semua kemungkinan buruk tidak dapat terjadi?
Adakah cara yang tepat dan akurat untuk meredam amarah seseorang apalagi wanita? Mengingat tidak semua wanita mempunyai tipe respon kemarahan yang sama. Jadi, dalam artikel kali ini, akan membahas beberapa cara meredam amarah wanita, yang bisa anda lakukan pada pasangan, atau salah satu anggota keluarga anda, yang merupakan seorang wanita. Berikut listnya:
1. Memberikan Perhatian
Namun tidak boleh memberikan perhatian yang berlebihan. Karena siapapun entah pria maupun wanita, mereka juga tidak suka dengan hal tersebut. Ada yang menganggap sebagai satu hal yang mengganggu, terlalu lebay, dan sebagainya. Jadi, sewajarnya saja.
2. Self Reward
Mungkin agak terlalu aneh atau pun sejenisnya. Tetapi memang self reward adalah salah satu cara yang dapat menjadi satu cara untuk meredam emosi seseorang, terutama wanita. Mereka suka dengan penghargaan, oleh karenanya tidak salah jika anda sebagai pasangan, memberikan reward kepada mereka, walau hanya dengan ucapan “terimakasih”.
3. Mengunjungi Tempat Favorit
Kadang perlu adanya refreshing diri untuk sekedar mengingigat bagaimana kilas balik perjalanan hidup yang dirasa sudah sangat lama berjalannya. Dan mengunjungi tempat favorit saat mood tidak baik, menjadi satu alternatif untuk meredakan amarah atau pun emosi yang bergejolak. Serta mengembalikan mood agar lebih baik lagi.
4. Makanan Yang Mengandung Gula
Seperti misalnya cokelat, atau pun minuman cokelat. Ide ini biasanya digunakan untuk para wanita yang sedang datang bulan. Mengingat cokelat dipercaya dapat meningkatkan mood seseorang, terutama wanita yang sedang mengalami hal demikian.
5. Merubah Cara Diskusi
Maksudnya adalah, ketika kita berdiskusi terkait hal yang agak sensitif, bisa diawali dengan perkataan “maaf” terlebih dahulu, ketika memang hal tersebut ujungnya akan menyinggung perasaan seseorang. Secara tidak sadar, mereka akan lebih toleran, ketika kita dengan baik menanyakan hal sensitif kepada mereka, serta ego mereka akan lambat laun menurun dengan sendirinya.
6. Memberikan Surprise
Walau tidak “wah”, setidaknya hal tersebut bisa memberikan efek Bahagia dan senang terhadap pasangan, terutama dari pihak perempuan. Mereka akan dengan sadar menghargai apa yang diberikan kepada pasangan mereka, tanpa ada dasar menuntut, dan sebagainya.
7. Menjelaskan dengan Gamblang Soal Permasalahan
Karena terkadang ada beberapa tipe wanita, yang tidak suka dibiarkan diam seribu bahasa, dan lebih suka untuk berdiskusi, mencari jalan keluar atas apa yang menjadi permasalahan. Karena dengan demikian, hal yang kiranya menjadi permasalahan, bisa terselesaikan dengan baik, asal ada komitmen untuk bersama, menghadapi permasalahan tersebut.
8. Memeluk Wanita
Benar. Hal tersebut mungkin menjadi satu cara yang agak jarang dilakukan oleh pasangan. Padahal sebenarnya, memeluk wanita entah dari belakang atau depan. Secara tidak sadar bahwa pasangan mereka sebenarnya merasa tidak enak hati, merasa bersalah, dan sebagainya.
9. Berbicara Lembut
Selanjutnya adalah berbicara dengan nada yang lembut, tempo yang tidak seperti sedang memarahi, dan sebagainya. Wanita jika berada dalam keadaan kalut, emosi, rata-rata dari mereka tidak bisa berpikir jernih untuk memecahkan masalah yang sedang di hadapi.
Maka berdiskusi dengan cara merendahkan sedikit intonasi dan nada suara, akan bisa lebih diterima, dan mereka merasa lebih dihargai.
10. Menghindari Sikap Kasar
Sikap kasar dalam hal ini, seperti contohnya ringan tangan, atau pun sejenisnya. Biasanya hal tersebut bisa memberikan luka yang berarti untuk wanita. Mengingat seorang wanita mempunyai tingkat sensitifitas yang cukup tinggi, ketimbang pria. Diskusikan secara baik-baik jika memang permasalahan tersebut menyangkut kedua belah pihak.
11. Mendengarkan Permasalahan Awal
Selanjutnya adalah mendengarkan akar permasalahan yang ada. Biarkan mereka berbicara beragam hal mengenai apa yang menjadi masalahnya. Setelah mereka selesai berbicara dan siap mendengarkan solusi yang ada, baru anda mulai membicarakan, keputusan terbaik apa, yang bisa sesuai dengan permasalahan.
12. Cari Tahu Keinginannya
Jika sudah mendengarkan dan memberikan solusi namun tidak kunjung selesai permasalahan tersebut. Tanyakan apa yang mereka inginkan atas penyelesaian permasalahan atau sumber dari kemarahan mereka. Jika sudah, baru berdiskusi atau memberikan kebebasan, untuk melakukan apa yang mereka inginkan, selagi positif.
13. Membuat Jurnal Pribadi/Menulis Buku Harian
Cara ini biasanya lebih mudah untuk diaplikasikan dalam keseharian. Wanita hanya membutuhkan buku dan pulpen. Untuk menjadi media mereka dalam mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Mereka bisa meluapkan dalam kata-kata, serta menyimpannya di tempat yang paling rahasia.
14. Lebih Mendekat Kepada Tuhan
Ada yang mengatakan bahwa emosi terjadi, karena ada andil tersendiri yang dilakukan oleh makhluk tak kasat mata seperti setan dan sejenisnya. Untuk menggoda manusia agar menjadi orang yang mudah tersulut emosi, marah, dan sebagainya. Cara ini dapat anda lakukan di dalam kehidupan sehari-hari, dan lainnya.