Kesehatan dalam semua aspek harus menjadi yang utama. Apalagi jika menyangkut permasalahan kehidupan seksual. Sering kali, para pria lah yang terkenal lebih sering mengalami gangguan seksual. Berbagai gangguan dan ketidakmampuan pada pria, sebut saja turunnya libido, disfungsi ereksi atau ejakulasi dini sudah biasa didengar.
Namun, ternyata tak hanya pada pria saja gangguan seksual tersebut dapat terjadi. Pada wanita pun terdapat gangguan frigid, yang merupakan suatu bentuk gangguan seksual pada wanita. Wanita frigid biasa disebut juga dengan dorongan seksual yang rendah pada wanita.
Sayangnya, para pria kerap menyalahartikan gangguan ini dengan sikap kurang responsif dari wanita. Besar kemungkinan hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, baik pada pria maupun wanita, mengenai kondisi wanita frigid.
Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai ciri, penyebab dan cara mengatasi wanita frigid:
Ciri wanita Frigid
Yang pertama akan dibahas mengenai wanita frigid adalah ciri-cirinya. Umumnya, terdapat empat ciri wanita frigid:
- Berkurangnya dorongan seksual
Berkurangnya dorongan seksual adalah kurang bersemangatnya seorang wanita dalam berhubungan seksual. Hal ini sebenarnya wajar terjadi pada wanita mana saja, sebab ada kalanya juga seorang wanita merasa lelah atau terlampau stres, sehingga tidak ada dorongan dalam dirinya untuk berhubungan seksual.
Namun, jika hal ini terlampau sering terjadi, lambat laun akan berpengaruh pula terhadap turunnya libido wanita.
- Tidak bergairah
Ciri wanita yang bergairah biasanya ditandai dengan adanya cairan atau lendir yang terasa pada vagina. Sementara itu, pada wanita frigid, hal ini tidak terjadi.
Permasalahan ini biasanya berkaitan dengan kurang lancarnya aliran darah pada vagina dan klitoris, serta sangat dipengaruhi oleh libido. Apabila libido sudah terlanjur turun, seperti yang disebutkan pada poin di atas, maka seorang wanita akan sangat susah untuk merasakan gairah kembali.
- Sulit orgasme
Sulit orgasme biasa disebut juga dengan anorgasmia. Sebenarnya, sulit orgasme juga bisa saja dirasakan pada wanita kebanyakan, karena pada dasarnya wanita lebih sulit mengalami orgasme daripada pria.
Hal ini sebenarnya disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal.
- Rasa sakit saat berhubungan seksual
Para wanita seharusnya tidak merasakan sakit pada vagina saat berhubungan seksual, kecuali saat pertama kali melakukannya. Jika ada rasa sakit, maka tentu ada beberapa hal yang dapat memicunya.
Rasa sakit saat berhubungan seksual itu kemudian dapat memunculkan trauma pada seorang wanita, sehingga ia tidak ingin melakukannya lagi untuk menghindari rasa sakit tersebut.
Penyebab Wanita Frigid
Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab seorang wanita menjadi frigid, di antaranya adalah karena faktor emosional dan fisik sebagai berikut:
- Faktor emosional
Faktor emosional yang dimaksud di sini adalah berbagai perasaan yang dirasakan oleh wanita, yang menyebabkannya menjadi wanita frigid, di antaranya:
- Trauma saat berhubungan seksual
Wanita dikatakan memiliki perasaan yang lebih halus daripada pria, sehingga rentan mengalami trauma. Begitu pun saat berhubungan seksual yang tak selalu berjalan mulus bagi wanita.
Hubungan seksual tak selalu indah bagi wanita. Pada wanita, terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan trauma saat berhubungan, yakni:
- Kurang foreplay
- Rasa sakit saat pertama kali berhubungan seksual
- Kerap merasa tidak puas
- Khawatir hamil atau tertular penyakit
Baik hamil maupun tertular penyakit menular seksual, keduanya merupakan hal yang menakutkan bagi wanita. Beberapa wanita memang tidak menghendaki kehamilan dan, tentu saja, semua wanaita tidak ada yang mau tertular penyakit dari pasangannya.
Oleh karenanya, rasa khawatir yang menumpuk ini akan membuat seoorang wanita menjadi frigid.
- Tidak terkoneksi secara emosional dengan pasangan
Tidak terkoneksi secara emosional dengan pasangan biasanya terjadi karena adanya masalah atau hal yang mengganjal di antara pria dan wanita. Memang, suatu masalah tidak dapat dihindari saat menjalin hubungan percintaan, namun harap segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Faktanya, masalah atau hal yang belum terselesaikan dalam waktu lama akan dapat membuat gairah wanita ikut mengalami penurunan.
- Depresi, cemas atau bosan
Depresi dan kecemasan merupakan kedua hal yang dapat sangat mengganggu kehidupan seseorang, termasuk kehidupan seksualnya. Orang yang sedang mengalami depresi dan kecemasan akan sangat sulit untuk fokus ke dirinya dan hal-hal yang menyenangkan, dan justru hanya fokus kepada masalah atau kesedihan dan kekhawatiran yang dihadapi.
Sedangkan rasa bosan di sini adalah bosan terhadap rutinitas hubungan seksual yang itu-itu saja. Tidak adanya variasi dalam hubungan seksual akan dapat menyebabkan wanita menjadi frigid.
- Tidak adanya komunikasi
Kurang atau tidak adanya komunikasi saat berhubungan seksual dapat menyebabkan wanita menjadi kurang puas, sehingga tidak mencapai orgasme. Hal ini hanya akan membuat wanita tidak merasakan kenikmatan dan justru malah hanya merasakan sakit saja.
- Kurang percaya diri
Banyak wanita yang merasa kurang percaya diri dengan dirinya bentuk tubuhnya sendiri. Hal ini akan semakin memburuk jika pasangan tidak pernah memuji si wanita, sehingga lambat laun gairah seksualnya terus menurun.
- Faktor fisik
Selain faktor emosional, terdapat juga faktor fisik yang dapat menjadikan seorang wanita menjadi frigid, yaitu:
- Kondisi tubuh yang kurang prima
Kondisi tubuh yang kurang prima, seperti kelelahan atau insomnia, dapat menyebabkan turunnya dorongan seksual pada wanita. Jika hal-hal tersebut sedang dirasakan, wanita tentu lebih memilih untuk beristirahat saja, daripada berhubungan seksual.
Hal itu tidak lah salah, namun jika tidak segera ditemukan akar permasalahan dari merasa kelelahan dan insomnia tersebut, wanita akan dapat menjadi frigid.
- Pengaruh obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat-obatan dapat berpengaruh terhadap perubahan seorang wanita menjadi frigid, misalnya jika wanita tersebut mengonsumsi obat untuk depresi, obat penurun tekanan darah, atau mengonsumsi pil kontrasepsi.
- Ketidakseimbangan hormon
Beberapa kondisi yang harus dijalani wanita ini dapat menyebabkan wanita menjadi frigid, yaitu menopause, melahirkan dan menyusui. Ketiga hal yang hanya dialami oleh wanita ini menyebabkan hormon dalam dirinya menjadi tidak seimbang. Hal ini pun secara otomatis akan membuat seorang wanita sangat tidak ingin untuk berhubungan seksual.
Cara Mengatasi Wanita Frigid
Kondisi wanita frigid merupakan sebuah kondisi yang dapat diatasi, baik dengan cara yang alami, maupun dengan bantuan tenaga profesional. Bahkan, kondisi ini bisa juga diatasi bersama-sama dengan pasangan. Berikut beberapa cara mengatasi wanita frigid.
1. Cara alami
Cara pertama untuk mengatasi wanita frigid dapat dilakukan dengan mencoba cara yang alami terlebih dahulu. Cara ini dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang tinggi akan zinc dan vitamin E, misalnya alpukat, telur, tiram, minyak wijen, biji labu, kacang-kacangan, kecambah dan coklat.
Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu manis, daging merah dan daging unggas. Beberapa herbal juga dapat membantu mengatasi permasalahan ini, di antaranya ginseng, kucai, daun damiana, ubi, akar jahe dan dong quai.
Jangan lupa untuk melakukan olahraga juga, seperti yoga, dan perbaiki kualitas tidur, salah satunya dengan manfaat buah ceri. Apabisa diperlukan, bisa juga melakukan spa atau pijat seluruh badan untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Bantuan profesional
Jika menginginkan cara yang “lebih cepat” menunjukkan hasil, wanita frigid bisa langsung saja mencari pertolongan dari tenaga profesional. Umumnya, bantuan profesional yang diperlukan dalam mengatasi wanita frigid, adalah:
- Konselor pernikahan, yakni untuk membicarakan seputar pernikahan, misalnya mengenai ganjalan dalam hubungan yang dapat menyebabkan seorang wanita akhirnya menjadi frigid atau adanya tantangan terbesar dan masalah dalam pernikahan beda usia.
- Psikoterapi, yakni sebuah terapi psikologis untuk untuk membantu menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan dalam diri wanita frigid.
- Ginekolog atau dokter spesialis obstetri, yakni dokter yang khusus menangani berbagai hal tentang kesehatan organ reproduksi kewanitaan, yang mungkin akan memberikan suplemen wanita untuk libido.
3. Atasi dengan pasangan
Apabila belum mau meminta bantuan profesional karena berbagai faktor, misalnya merasa belum perlu atau malu, bisa coba atasi permasalahan wanita frigid ini dengan pasangan terlebih dahulu. Caranya adalah sebagai berikut:
4. Puji si wanita
Tidak hanya memuji saat berhubungan seksual, si pria harus mulai memuji si wanita dalam kehidupan sehari-hari di berbagai kesempatan. Tak perlu muluk-muluk, pujilah sedikit demi sedikit terlebih dahulu, mulai dari apa yang disuka dari fisik si wanita, karakternya, kemampuan atau bakat yang dimiliki, cara berpakaian yang modis, serta ungkapkanlah rasa syukur karena memiliki wanita tersebut.
5. Hati-hati saat bercanda
Berhati-hatilah saat memilih candaan yang akan dilontarkan kepada wanita frigid. Jangan sampai bercanda mengenai hal-hal yang membuat si wanita merasa ilfeel atau sedih, bahkan marah.
Para pria juga harus mengetahui cara mengatasi sikap dingin pada wanita.
6. Me time
Para wanita frigid membutuhkan waktu untuk me time atau waktu yang digunakan untuk menyenangkan dirinya sendiri. Para pria harus segera menyadari kapan seorang wanita membutuhkan waktu tersebut, misalnya saat wanita terlihat lelah, mudah marah, atau berperilaku tidak seperti dirinya sendiri.
7. Membuat keputusan bersama
Membuat keputusan bersama akan membuat seorang wanita merasa berharga, karena pendapatnya didengar. Tak hanya saat mengambil keputusan saja, para pria juga dapat membagikan apa saja mimpi atau mereka ke depan agar wanita pun merasa dipercaya.
8. Meningkatkan stimulasi seksual
Dalam hal berhubungan seksual dengan wanita frigid, para pria tak boleh egois dan harus mencari cara yang baru. Meningkatkan stimulasi seksual adalah hal yang dapat para pria lakukan saat berhubungan dengan wanita frigid.
Stimulasi seksual dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan masturbasi, mengganti kebiasaan atau rutinitas kegiatan seksual, menonton video erotis, banyak berkomunikasi, hingga mencoba berbagai posisi seks yang baru.
9. Kegiatan non-seksual
Penting bagi para pria untuk mendekati wanita tidak hanya pada saat akan bersetubuh saja. Wanita juga menginginkan untuk disentuh, namun tidak sampai berhubungan seksual.
