Pernah mendengar istilah toxic relationship? Yap, toxic realtionship dalam Bahasa Indonesia berarti hubungan beracun yaitu hubungan pasangan yang tidak sehat karena sudah tidak sesuai tujuan dalam percintaan yakin saling memotivasi dan membahagiakan.
Toxic relationship ini justru saling menyakiti kedua belah pihak. Terdapat salah satu pihak yang mendominasi hubungan dan menguasai pasangannya. Tentu yang terjadi adalah saling menghancurkan dan sama sekali tidak bisa mengembangkan diri.
Di dalam relasi toxic relationship ini, meskipun kamu mencoba bertahan dengan cara menghadapi pacar yang gampang marah tetap tidak akan banyak menolong hubungan. Upaya saling menyakiti bisa melalui kekerasan verbal maupun secara fisik.
Jika kamu terperangkap dalam hubungan semacam ini berarti adalah mala petaka yang harus segera kamu tinggalkan. Untuk itu, mari kenali ciri-ciri toxic relationship supaya kamu bisa menghindarinya!
- Mengungkit Kesalahan
Ciri pertama toxic relationship adalah ketika kalian sedang berselisih, yang selanjutnya terjadi bukan menemukan titik temu dan solusi atas masalah tersebut, namun malah berselisih lagi ke hal lain.
Biasanya pacar toxic akan mengungkit tiap kesalahanmu dan membandingkan siapa yang paling banyak salah. Tentu kesalahan dari masalah yang sama sekali tidak berhubungan dengan masalaah saat ini. Mengungkit kesalahan ini dilakukan untuk membenarkan kesalahannya dan memanipulasi dirimu.
- Terlalu Cemburuan
Tak semua cemburu adalah tanda bahwa pasanganmu menyayangimu. Karena cemburu yang berlebihan justru tidak sehat sehingga perlu cara menghadapi laki-laki overprotektif agar tidak semakin parah.
Jika cowokmu melakukan tindakan abusif dan posesif dengan dalih cemburu hanya karena kamu berinteraksi biasa dengan cowok lain, jangan dimaklumi ya. Tindakan yang biasanya dilakukan adalah dengan memeriksa ponselmu, mengambil alih emailmu atau meminta seluruh passoword medsosmu, bahkan memantaumu ke manapun.
Itu bukan tanda sayang ya, Girls, dia bahkan tidak menghargai privasimu dan tidak mempercayaimu. Dia berusaha mengendalikan apapun yang kamu lakukan.
- Membeberkan Masalah ke Publik
Karena pasanganmu tidak tahu cara mengatasi kemarahan pacar dan tidak mampu menyelesaikan masalah namun emosinya masih meluap, maka dia cenderung akan mengumpulkan dukungan dari orang lain.
Tentu dengan membawa masalah pribadi kalian ke publik bahkan ke keluarga. Akhirnya orang lain di luar hubungan kalian akan ikut campur dalam maslaah kalian dan emosi pasanganmu semakin terlampiaskan. Dan masalah tetap tak ada ujung.
- Menjauhkanmu dari Pertemananmu
Kamu bersama pasanganmu terus sampai lupa bersama teman-temanmu karena memang dia senantiasa menemanimu kemanapun dan mengendalikan ke mana boleh pergi. Itu bukan tanda pria tulus mencintai Anda, Girls!
Dia justru sangat membatasi ruang gerakmu sehingga kamu tidak bisa bareng teman-temanmu lagi. Teman dan sahabat adalah bagian dari dirimu sehingga tidak seharusnya pasangan menjauhkanmu dari mereka.
- Kamu Tidak Berkembang karena Jauh dari Cita-Cita
Pasanganmu melarangmu bekerja karena dia sanggup membiayai kehidupanmu. Atau pasanganmu melarangmu kuliah di luar kota karena tidak bisa mengawasimu. Bagi beberapa orang, mungkin hal-hal tersebut romantis sebagai tanda sayang meskipun mengorbankan cita-citanya sendiri.
Padahal itu slaah satu ciri toxic relationship. Hubungan yang tidak sehat bakal berusaha menjauhkanmu dari mimpi dan cita-citamu agar kamu mudah dikendalikan. Hubungan yang baik denga ciri-ciri lelaki penyayang seharusnya mendukung apapun yang positif dan membahagiakan pasangan.