Pemilihan presiden dan anggota legislatif Republik Indonesia tinggal sebulan lagi. Siapa diantara kamu yang rajin mengikuti update terkini mengenai pemilu? Ingat, ikut meriahkan pemilu dengan berpartisipasi, dan ikut jaga suasana kondusif hingga pemilu berakhir, ya.
Berbicara tentang pemilu, ada satu sosok wanita cantik yang ikut disorot pasca pelaksanaan debat Calon presiden silam. Siapa lagi kalau bukan Ira Koesno, satu diantara moderator debat Calon presiden pertama. Bersama dengan rekannya, Imam Priyono, wanita enerjik ini dinilai berhasil memandu debat pertama dengan baik.
Bukan hanya karena kecerdasan, kharisma, dan kepiawaiannya dalam memandu acara tersebut, Ira Koesno juga turut dipuji oleh netizen karena kecantikannya, lho! Ira Koesno menunjukkan cara menjadi wanita energik di usia yang tak lagi muda. Yuk, mengenal lebih dekat sosok ini. Siapa tahu bisa kamu jadikan idola dan panutan.
1. Siapa sih, Ira Koesno?
Dwi Noviratri Martoatmodjo, atau yang lebih akrab dengan sapaan Ira Koesno, lahir di Jakarta, 30 November 1969 dari pasangan Koesno Martoatmodjo dan Sri Utami. Ira Koesno dikenal sebagai jurnalis yang berkompeten dan berdedikasi tinggi. Ia mengawali karirnya sebagai jurnalis dari stasiun TV swasta SCTV, dan menjadi pembawa acara Liputan 6.
2. Ternyata alumnus Universitas Indonesia!
Ira Koesno adalah lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Bahkan di usianya yang ke-25 tahun, Ira sempat bekerja pada sebuah perusahaan akuntansi publik, yakni Auditor KPMG Hanadi Sujandro. Namun kecintaannya pada dunia tulis menulis membuatnya menetapkan niat untuk banting setir ke dunia jurnalistik, hingga pada tahun 1996, Ira melamar sebagai wartawan di SCTV.
Selain itu, Ira Koesno juga sukses meraih gelar Master of Arts di bidang Film dan Produksi Televisi dari Universitas Bristol, Inggris di tahun 2000, dan kembali meraih gelar yang sama di bidang Jurnalistik Internasional dari Universitas Westminster, London, Inggris di tahun berikutnya. Agar kamu bisa sukses seperti Ira Koesno, kamu bisa baca cara menjadi wanita sukses.
3. Perjalanan karir sebagai jurnalis
Ira Koesno dikenal dengan liputannya yang tajam dan detail. Ira juga tidak segan turun langsung ke segala medan untuk meliput berita. Ira Koesno pernah terjun langsung ke area konflik saat sedang meliput peristiwa darurat militer di Aceh.
Ira kembali menunjukkan sikap kritis dan beraninya saat mewawancarai Menteri Negara Lingkungan Hidup di akhir era Orde Baru, Sarwono Kusumaatmadja. Dalam wawancara ini, muncul istilah “cabut gigi” dan “tambal gigi” dari Sarwono, yang merujuk pada desakan atas turunnya Presiden Soeharto dari pemerintahan masa itu. Akibatnya, Ira sempat diskors dan tidak boleh melakukan kegiatan jurnalistik selama beberapa hari. [AdSense-B]
Namun, setelah kebangkitan era Reformasi, Ira Koesno kembali menunjukkan ketajaman dan ketegasan dalam setiap acara dan liputan yang dipimpinnya. Buktinya, Ira dipercaya sebagai Asisten Produser Liputan 6 dan Produser Investigasi “SIGI”.
4. Sempat resign dari dunia pertelevisian, menjadi pengusaha
Pada tahun 2003, Ira Koesno memutuskan untuk mundur dari posisinya dalam dunia pertelevisian. Ira Koesno kemudian mendirikan perusahaanya sendiri, dan menjadi pengusaha. Intip juga kisah-kisah pengusaha wanita sukses di dunia lainnya.
Perusahaan tersebut bernama Ira Koesno Production (IKPro), dan bergerak di bidang jasa strategi komunikasi terpadu. Perusahaan ini dikenal dengan nama Ira Koesno Communications (IKComm) di kemudian hari.
5. Kembali ke layar kaca
Lama tak muncul tidak lantas menghilangkan pamor dari Ira Koesno. Pada tahun 2004, Ira Koesno dipercaya untuk pertama kalinya sebagai moderator Debat Calon Presiden di masa itu. Disinilah kredibilitas Ira kembali terlihat, dan tidak diragukan lagi dengan ketegasannya, ia dinyatakan berhasil memandu debat dengan baik.
Pada tahun 2010, Ira Koesno muncul di tvOne sebagai presenter acara “Satu Jam Lebih Dekat”, dan juga menjadi pemandu acara “Satu Meja” yang ditayangkan di KompasTV pada 2016. [AdSense-A]
6. Namanya melejit pasca Debat Pilgub DKI Jakarta
Ira Koesno menjadi dikenal, terutama oleh generasi milenial, setelah ia berhasil menyukseskan Debat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran pertama tahun 2017. Kharisma dan ketegasannya memukau para penonton, dan parasnya juga tidak luput dari perbincangan netizen.
Banyak yang tidak percaya jika usianya sudah hampir menyentuh kepala lima. Bukan hanya sekali, Ira bahkan kembali ditunjuk sebagai moderator Pilgub DKI untuk kedua kalinya, dalam Debat Pilgub putaran kedua! Kamu juga bisa menjadi wanita yang berkharisma dengan menyimak cara menjadi wanita berkharisma.
Kini, Ira Koesno dipercaya kembali memandu acara bergengsi dan berskala nasional, yakni Debat Pemilihan Presiden putaran pertama tahun 2019. Dengan track record yang sudah mumpuni di tengah masyarakat, Ira Koesno menjadi satu diantara daya tarik Debat Pilpres pertama.
7. Belum menikah hingga kini, kenapa?
Ini juga merupakan salah satu hal yang menjadi sorotan khalayak ramai. Dengan modal wajah cantik, pesona dan kharisma yang luar biasa, dan kecerdasan yang mumpuni, mengapa Ira Koesno memilih untuk melajang hingga usia kepala empat?
Ketika ditanya mengapa Ira belum menikah, ia menjawab jika berkah yang Tuhan berikan padanya sudah begitu banyak. Ia berkata, untuk urusan jodoh, pasti akan ada saatnya.
8. Tips awet muda ala Ira Koesno
Semua pasti penasaran, apa sih cara rahasia menjaga kulit yang dilakukan Ira agar tetap awet muda? Menurut Ira Koesno, memasuki usia 40 tahun, perawatan kulit dan olahraga teratur harus dilakukan rutin. Jika ditinggalkan, bisa-bisa tingkat kecerahan wajah berkurang.
Bertambahnya usia dan berubahnya fisik karena penuaan adalah kodrat, namun masih bisa kita imbangi perubahan fisik itu dengan menjaga pola hidup, asupan makanan, dan olahraga. Ira mengakui sudah lama mengurangi konsumsi karbohidrat dan memperbanyak protein. Ira menambahkan, ia rutin melakukan olahraga pilates dan treadmill.
Itulah dia beberapa fakta menarik dan perjalanan karir Ira Koesno. Mudah-mudahan bisa memotivasi dan membuatmu semakin semangat berkarya. Tapi ingat ya, kecantikan yang sejati adalah kecantikan dari luar dan dalam. Kamu juga harus tahu, bagaimana cara menjadi perempuan cantik luar dalam, agar pesonamu semakin terlihat.