Menjadi ibu yang mampu mendidik anak dengan baik, menjadi istri yang baik suami dan mengatur keperluan rumah tangga dengan semestinya merupakan salah satu ciri-ciri perempuan cerdas yang patut dibanggakan.
Memegang tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan keperluan diri sendiri dan anggota keluarga tidak lah mudah bagi seorang ibu dan hal itu sudah seharusnya patut diapresiasi.
Salah satu ciri-ciri perempuan cerdas lainnya adalah mampu mengajarkan hal-hal yang baik kepada sang anak demi perkembangan karakter dan kepribadian sang anak nantinya. Mengajarkan hal yang baik bisa dimulai dalam lingkungan keluarga terlebih dahulu, karena lingkungan keluarga merupakan tempat pertama untuk membentuk kepribadian.
Saat ini para ibu sedang memikirkan cara bagaimana mendidik anak untuk melaksanakan ibadah puasa, karena kita ketahui bersama sebentar lagi umat islam akan memasuki bulan ramadhan yang didalamnya ada kegiatan puasa. Mengajarkan anak berpuasa sangatlah penting sehingga para ibu harus tahu cara yang tepat untuk mulai mengajarkan anaknya berpuasa.
Hal pertama yang dilakukan saat memulai puasa adalah melakukan makan sahur, namun banyak anak yang sangat susah untuk bangun makan sahur. Dan untuk menerapkan salah satu cara menjadi ibu ideal dalam hal membangunkan anak untuk sahur, berikut akan kami jelaskan caranya secara jelas dan mudah dipahami. Yuk disimak:
-
-
- Buat menu sahur kesukaan sang anak
-
Untuk menerapkan cara menjadi ibu ideal yang memahami sang anak hal yang harus ibu perhatikan adalah dengan mengetahui makanan favorit sang anak. Membuat menu sahur dengan makanan kesukaan sang anak juga menjadi cara yang paling ampuh untuk membuat anak bersemangat untuk bangun dan makan sahur.
2. Buat menu sahur yang enak dan bervariasi
Membuat makanan yang enak serta bervariasi bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bosan di rumah, dengan begitu ibu bisa mengasah keterampilan nya dalam memasak menu masakan. Dengan membuat menu masakan yang bervariasi anggota keluarga khususnya anak tidak akan merasa bosan dan tetap bersemangat untuk makan sahur.
3. Ajak anak untuk menentukan jam sahurnya
Hal selanjutnya yang bisa ibu lakukan adalah mengajak sang anak untuk menentukan kapan jam sahurnya dimulai, pasang alarm sesuai jam keinginan sang anak. Dengan begitu saat anak dibangunkan dari tidurnya dia akan paham bahwa waktu untuk sahur sudah tiba.
4. Larang anak untuk tidur terlalu malam
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah jam tidur anak, biasanya anak akan susah diajak sahur karena masih mengantuk atau terlalu lelah beraktivitas malam harinya.
Untuk itu, setiap ibu harus memastikan anaknya memiliki waktu tidur dan istirahat yang cukup sehingga saat dibangunkan sahur menjadi mudah, salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan langsung mengajak sang anak untuk tidur selepas melakukan ibadah terawih.
5. Beri pujian atau reward pada anak
Jangan malu dan sungkan untuk memberikan pujian kepada sang anak saat dia kuat berpuasa atau mudah untuk bangun sahur, hal lain yang bisa anda lakukan adalah dengan memberikan reward atau hadiah kepada sang anak. Hadiah ini bisa berupa uang, mainan atau hal lainnya, tujuan dari pemberian ini supaya anak menjadi lebih bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa.
Namun, ada hal lain yang harus anda perhatikan. Jangan terlalu sering untuk memberikan hadiah atas segala bentuk pencapaian sang anak, hal ini akan membuat anak melakukan kebaikan hanya demi imbalan yang tentu saja tidak baik bagi karakter sang anak nantinya. Selain itu, pemberian hadiah ini juga mampu membuat anak menjadi ketergantungan terhadap imbalan yang diminta.
Itulah tadi cara ,mengajari anak untuk bangun makan sahur paling mudah diterapkan. Selamat membaca selamat mencoba dan semoga bermanfaat terima kasih.