Jika dilihat dari aspek manapun, suka memukul bahkan ketika sedang marah merupakan perilaku buruk yang tidak seharusnya dilakukan. Anak yang suka memukul saat kecil cenderung akan membawanya hingga besar nanti. Dan itu kurang bagus, karena dapat memicu lahirnya kebiasaan tawuran atau bullying. Cari tahu juga cara menghadapi anak remaja yang susah diatur.
Ketika anak yang masih berusia balita menunjukkan sikap senang memukul jika ada sesuatu yang tidak sesuai keinginannya, maka Moms sudah harus mengambil langkah pencegahan. Berikut adalah 7 hal yang harus Moms lakukan jika anak suka memukul ketika emosinya sedang buruk.
-
- Jangan pernah memukul kembali
Memukul memang merupakan suatu hal yang dapat dilakukan oleh siapapun. Ketika anak memukul saat sedang marah atau jengkel, Moms jangan sampai memukulnya kembali.
Bisa jadi Moms memukul balik hanya agar tidak terlihat sebagai orang tua yang memanjakan anak. Tetapi jangan salah! Justru hal seperti itu semakin memicu kebiasaan memukul pada anak lho.
-
- Cobalah untuk menenangkannya
Alih-alih memahari anak, lebih baik Moms mencoba mengalihkan perhatiannya dari hal yang membuat anak jengkel dan marah. Jika anak memukul teman atau saudaranya, ajak dia ke tempat lain dan cobalah untuk membuatnya lebih tenang.
Setelah itu Moms bisa memberi pehamaman bahwa apa yang dilakukannya itu tidak baik. Selain itu Moms perlu tahu cara menghadapi anak kecil yang nakal dan cara menghadapi anak rewel.
-
- Bangun komunikasi yang baik dengan anak
Komunikasi yang baik juga dapat menjadi cara paling ampuh lho, Moms. Sering mengajak anak berkomunikasi secara perlahan dapat menubuhkan ikatan antara orang tua dan anak. Misalnya anak dapat menceritakan hal apa yang tidak disukainya, sehingga sering membuatnya marah. Dengan begitu Moms bisa mengetahui penyebabnya dan mulai mencari cara untuk memberi pemahaman mengenai hal tersebut.
-
- Tunjukkan rasa kasih dengan sering memberi pelukan
Terkadang anak menunjukkan sikap agresif seperti suka memukul semata-mata demi mendapatkan perhatian. Jika seperti itu Moms harus lebih sering menunjukkan rasa kasih sayang terhadap anak.
Misalnya memberi pelukan, mengusap keningnya, dan sebagainya. percaya atau tidak cara seperti bisa membuat anak merasakan kekuatan dan lebih mudah untuk bersikap tenang serta mengontrol emosinya.
-
- Cari tahu penyebabnya
Anak suka memukul tentu ada penyebabnya lho. Jika Moms yakin bahwa di dalam keluarga tidak ada orang yang menunjukkan sikap seperti itu, maka mencari tahu penyebabnya sudah menjadi hal yang wajib dilakukan.
Moms bisa menanyakan langsung kepada anak atau mengamati aktivitas sehari-harinya. Mengetahui penyebabnya dapat memudahkan Moms untuk mencari solusi.Moms juga wajib tahu cara menghadapi anak gampang marah.
-
- Hindari memperlihatkan konten kekerasan
Konten kekerasan dapat menjadi salah satu penyebab anak suka memukul, Moms. Biasanya konten ini ditunjukkan melalui media seperti Televisi atau gambar-gambar. Oleh sebab itu Moms sebaiknya mendampingi anak saat sedang menonton untuk mengontrol tontonannya. Bukan hanya itu hindari memberikan anak gambar-gambar yang menunjukkan sikap kekerasan.
-
- Berikan contoh kepada anak
Hal terakhir adalah memberikan contoh kepada anak. Keluarga adalah tempat anak belajar untuk pertama kali. Apa yang dilihatnya dari orang tua serta saudara-saudaranya dapat memicu pembentukan karakternya.
Oleh sebab itu jika Moms ingin anak tidak suka memukul saat sedang marah, maka tunjukkan kepadanya bagaimana cara mengelola emosi dengan baik.
Itulah tujuh cara yang dapat Moms lakukan jika anak senang memukul saat sedang marah atau jengkel. Cari tahu juga cara cara menghadapi anak suka memukul. Semoga bermanfaat!
