Perkembangan anak-anak sejak mereka dilahirkan di dunia ini memang luar biasa. Perkembangan anak yang baik dan optimal tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi para orang tua. Usia 4 tahun merupakan masanya anak-anak merasakan berbagai luapan emosi yang makin kompleks.
Pada usia ini, anak-anak juga mulai banyak yang mengikuti kegiatan bermain dan belajar di sekolah, mulai belajar bersosialisasi dengan cara berteman, menyukai bermain peran dan berbagai aktivitas lainnya, seperti membaca, menciptakan atau membuat sesuatu, ataupun juga melakukan permainan yang melibatkan kegiatan fisik.
Sayangnya, membersamai anak yang berusia 4 tahun tak selalu berjalan mulus. Terkadang, anak masih dapat membuat orang tua frustasi, karena keinginan anak usia 4 tahun termasuk besar, sehingga akan memberikan kesan bahwa anak-anak mulai melawan orang tuanya dan menjadi susah diatur.
Saat anak-anak susah diatur, orang tua perlu cara tersendiri untuk menghadapi mereka, karena marah tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan ini. Sama saja dengan cara mendidik anak usia 3 tahun yang tanpa kekerasan, berikut beberapa cara mendidik anak 4 tahun yang susah diatur:
1. Sampaikan Peraturan
Umumnya, anak usia 4 tahun sudah bisa mengerti apa yang disampaikan oleh orang tuanya. Maka, sebelum melakukan hal apapun, perlu disampaikan terlebih dahulu peraturan atau apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anak. Pastikan, orang tua pun dalam keadaan tenang dan tidak emosi saat menyampaikan peraturan.
Orang tua perlu menyamakan tinggi dengan anak saat membicarakan hal ini, misalnya saja dengan sama-sama duduk atau orang tua dapat berlutut di depan anak. Tujuannya adalah agar anak dapat lebih mendengarkan orang tua dengan fokus. Contohnya, ayah dan ibu dapat menyampaikan peraturannya sebagai berikut: “Ketika kita sedang bertamu ke rumah nenek, kita harus berperilaku sopan, tidak berteriak, dan juga tidak berlari-larian ke sana ke mari saat di dalam rumah”.
Jangan lupa pula untuk mendengarkan secara penuh ketika anak turut menyampaikan sesuatu selama pembicaraan ini berlangsung. Hal ini juga dapat menjadi cara menghadapi anak yang emosinya tinggi.
2. Jangan Beri Kesempatan
Tak jarang, banyak orang tua yang tak tahan akan sikap anak usia 4 tahun yang susah diatur. Apabila orang tua sudah berusaha meredam emosi, namun anak masih saja berulah, jangan gentar dan jangan beri kesempatan sedikit pun kepada anak.
Maksudnya adalah jangan memberikan kesempatan kepada anak untuk melanjutkan ulahnya yang susah diatur tersebut dengan dalih “tidak apa-apa untuk kali ini saja”. Percayalah bahwa anak usia 4 tahun adalah makhluk yang pintar dan akan mudah sekali mengerti jika orang tuanya akan membiarkan perilakunya apabila ulah tersebut ia lanjutkan.
Maka, sebaiknya orang tua tetap berpendirian teguh dan tegas kepada anak. Setelah menyampaikan peraturan yang harus diikuti, seperti pada poin nomor satu, sampaikan juga kepada anak bahwa ayah atau ibu tidak akan berubah pikiran dan anak-anak harus tetap mengikuti peraturan yang telah disampaikan.
3. Jadi Contoh
Anak-anak merupakan peniru yang ulung. Dengan memiliki anak usia 4 tahun yang susah diatur, rasanya hal ini perlu menjadi refleksi diri pada orang tua, apakah orang tua tanpa sadar memperlihatkan sifat-sifat kurang baik di depan anak?
Jika jawabannya adalah ya, maka orang tua perlu buru-buru memperbaiki seluruh perilaku dan sifat kurang baik tersebut, karena cara mengatasi anak yang suka melawan orang tua saat ini masih bisa dilakukan. Menjadi contoh yang lebih baik untuk anak juga dapat menjadi cara mengatasi anak yang tidak sopan.
Selalu tunjukkan sifat-sifat yang positif mulai dari sekarang, misalnya:
- Saling menghormati satu sama lain, termasuk menghormati anak
- Ramah
- Selalu berkata jujur
- Mau mendengarkan
- Ucapkan tiga kata ajaib: maaf, tolong, dan terima kasih
4. Selalu Berkomunikasi
Orang tua kerap kali menganggap bahwa anak usia 4 tahun itu belum mengerti apa-apa, sehingga sering kali anak tidak diajak berdialog, berdiskusi, dan hanya disuruh-suruh atau diceramahi saja setiap harinya. Padahal, faktanya tidak seperti itu.
Alasan anak usia 4 tahun menjadi susah diatur bisa jadi karena anak tersebut kekurangan perhatian dari orang tuanya, atau bisa jadi ia merasa tidak didengarkan. Maka, orang tua perlu untuk selalu melakukan komunikasi sekecil apa pun dengan anak.
Memang, anak mungkin belum mampu memproses kata-kata yang panjang yang rumit. Cara paling mudah adalah dengan menyampaikan segala sesuatu secara singkat, sehingga anak mudah mengerti inti dari apa yang ingin disampaikan oleh orang tua.
Jangan lupa pula untuk mendengarkan anak saat ia berbicara. Dengarkan tanpa memotong pembicaraannya, serta validasi perasaannya, karena inilah salah satu cara mendidik dan membesarkan anak zaman sekarang.
5. Berikan Alternatif
Lagi-lagi, orang tua harus menjadi kreatif. Kreatif dalam hal ini memiliki maksud untuk dapat memberikan alternatif lain kepada anak. Misalnya, anak usia 4 tahun terlihat akan mencoret-coret dinding rumah. Jangan sesekali mengakatakan kata “jangan” untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Kata “jangan” akan membuat anak semakin memberontak, karena anak merasa dirinya terkekang. Padahal, wajar bagi anak usia 4 tahun untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya. Di sini, orang tua perlu mengerti bahwa anak ingin mewarnai atau menggambar. Maka, segera tawarkan buku, kertas atau kanvas kosong sebagai media anak menyalurkan keinginan mencoret-coretnya tersebut.