Pria yang baru saja putus cinta seringkali mencuri perhatian para wanita yang baru memutuskannya atau diputuskannya. Bisa jadi karena penasaran bagaimana perasaannya saat ini, apakah dia menyesali keputusannya, atau malah dia tambah bahagia setelah putus cinta.
Ada banyak sikap yang pria tunjukkan setelah putus cinta. Sebagian semakin bergairah dan merasa kalau itu adalah hal positif atau biasa. Sebagian juga menganggap itu masalah besar yang menimpanya. Lantas, apa saja sikap pria setelah putus cinta? Ayo kita bahas satu per satu.
- Menjaga Jarak
Pria akan merasa kalau wanita itu bukan miliknya lagi, sehingga tidak pantas baginya untuk berdekatan bahkan berteman lagi dengan wanita itu. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan. Bisa karena si pria benar-benar merasa kecewa dengan si wanita, karena pria ingin melupakan wanita dan membuang pikiran yang terlintas tentang wanita itu, atau mungkin karena dia malu untuk bertemu lagi dengan si wanita.
Hal ini wajar saja. Tapi, sebenarnya memutuskan tali silahturahmi juga tidaklah baik. Biar bagaimanapun, kita harus tetap berhubungan baik dan memaafkan apa yang sudah terjadi. Meskipun memang tidak bisa dipungkiri kalau si pria memang benar-benar sakit hati dan sangat sulit memaafkan si wanita.
Biarkan dia menyendiri dan menjauh terlebih dahulu. Hal ini memang benar-benar tidak mudah baginya, dia butuh waktu dan jarak. Kalaupun dia sudah membaik, Anda jangan terlalu mengharapkannya lagi. Siapa tahu itu hanya membuatnya sakit lagi. Bersikaplah biasa saja seperti sebelum pacaran dengannya.
- Sok Jual Mahal
Ada juga tipe pria yang seperti ini, sok jual mahal. Ketika wanita memohon-mohon untuk meminta maaf bahkan mengajak balikan padahal si pria yang salah, pria ini akan sok jual mahal. Biasanya, pria seperti ini cenderung “tega” dengan perempuan. Padahal dia yang salah. Ketika wanita meminta maaf, malah dia makin merasa sok benar.
Kalau Anda wanita, sebaiknya Anda jangan mengemis cinta pada pria seperti ini. Dia mungkin tidak terlalu mencintai Anda. Kalau dia memang mencintai dan sayang dengan Anda, mana mungkin dia membiarkan Anda seperti itu. Lepaskanlah dia. Mungkin itu yang terbaik untuk kalian berdua.
- Makin Genit dengan Wanita Lain
Pria yang notabenenya memang tidak mencintai wanita yang sudah menjadi mantannya akan bertingkah genit setelah putus cinta. Tentu saja dia bisa melakukan ini karena dia hanya menganggap wanita itu pacar, tidak membekas sama sekali di hatinya. Mungkin ajang untuk mendapatkan keuntungan atau hanya ajang pamer di depan teman-temannya.
Kalau sikap pria tersebut seperti ini setelah putus dengan Anda. Jangan pernah mengajaknya balikan. Dia dulu memang tidak sungguh-sungguh mencintai Anda. Jadi, berhentilah untuk menjalin hubungan lebih dari sekedar teman.
[AdSense-B]
- Mudah Marah
Pria yang putus cinta cenderung sedang mengalami pergolakan batin dan kesal dalam hatinya. Hal ini akan berakibat dia mudah marah dan benar-benar agresif dengan siapapun. Ini bisa terjadi karena dia kecewa, menyesal, kesal, ataupun perasaan buruk lainnya.
Berhati-hatilah pada pria yang baru saja putus cinta kalau dia punya sikap seperti ini. Bisa-bisa, dia malah membuat Anda celaka atau hal yang tidak diinginkan lainnya. Jauhi dulu untuk sementara waktu. Kembalilah kalau dia sudah tenang.
- Sering Mabuk-mabukan
Pria yang merasa frustasi dengan masalah yang baru didapatkannya akan melampiaskannya dengan minuman keras atau bahkan narkoba. Berhati-hatilah dengan tipe pria seperti ini, dia cenderung tidak bisa menghadapi masalah dengan bijak dan gegabah. Ini sangat berbahaya untuk Anda.
Kalau Anda masih mau berbaik hati, mintalah teman-temannya atau orang tuanya untuk menegur tingkah lakunya. Itu juga tidak baik untuk dirinya. Biar bagaimanapun, Anda harus tetap berbaik hati dengan menghindarkan dia dari perbuatan buruk seperti itu.
- Tidak Tahu Aturan
Pria akan merasa galau karena diputuskan oleh si wanita. Akibatnya, dia jadi tidak tahu aturan. Malas pergi ke sekolah ataupun kampus, malas makan, malas mandi, atau bahkan malas hidup. Ini merupakan salah satu tanda pria tulus mencintai Anda. Jadi, tidak ada salahnya kalau Anda menerimanya jika dia meminta balikan. Anda bisa menyesuaikan dengan tingkat kesalahan atau penyebab kalian berdua putus.
Tapi kalau Anda merasa kesalhannya tidak bisa dimaafkan lagi dan Anda merasa dia tidak akan bisa berubah, tolaklah permintaanya untuk balikan. Jangan hanya mengasihani. Kalau Anda memaksakan diri hanya karena kasihan, itu sama saja Anda menyakiti dia secara diam-diam.
- Lupa Waktu
Pria akan melampiaskan kegalauannya dengan melakukan banyak hal hingga dia lupa waktu. Sama seperti poin di atas, tidak tahu aturan. Dia akan melakukan segala aktivitas semaunya. Dia tidak peduli lagi dengan jam berapa dan kapan, dia akan melakukan hal apa saja yang dia senangi untuk menghilangkan suntuk.
Dia juga akan lebih suka menghiraukan nasihat orang tuanya, teman-temannya, atau bahkan sahabatnya sekalipun. Dia lebih suka melakukan sesuai kehendaknya dan lupa untuk membagi waktu. Dia akan lupa makan, lupa belajar, atau bahkan lupa tidur.
[AdSense-A]
- Sensitif jika Membahas Mantannya
Hati-hati berbicara di depan pria yang baru saja putus, apalagi jika membahas atau menyebut nama mantannya. Itu akan membuatnya tersinggung dan malas meladeni Anda. Siapa tahu dia sedang ditahap melupakan wanita tersebut. Jadi, Anda harus menghargai perasaannya. Ceritakanlah hal lain yang lebih menyenangkan dan menarik untuk membuat dia sedikit terhibur.
Membahas mantannya sama saja membuka luka lama baginya. Meskipun momen-momen bersama si wanita amatlah menyenangkan, tapi pada kenyataannya dia sudah tidak bersama lagi dengan wanita tersebut. Jadi, berhati-hatilah untuk membahas atau bahkan sekedar menyebut namany
- Berhasil Melupakan
Kadang butuh waktu yang lama bagi pria untuk melupakan mantannya. Tapi, ada juga yang berhasil dengan mudah melupakan. Ini bisa jadi karena dia memang tidak terlalu mencintainya lagi atau memang dia terbiasa untuk tidak membesar-besarkan masalah.
- Menunjukkan Sikap Kecewa
Pria yang terlalu kecewa cenderung akan menunjukkan sikap kecewanya di depan wanita yang kini sudah menjadi mantannya. Bisa jadi karena wanita tersebut menduakannya, membohonginya, atau wanita tersebut tidak tahu cara mengerti perasaa pria.
- Sok Tegar
Pria akan bertingkah biasa saja dan tegar-tegar saja di depan taman-temannya atau bahkan mantan pacarnya. Padahal, di dalam hatinya dia sangat sedih atau kecewa dengan wanita tersebut. Tapi sebagai laki-laki, dia ingin menjaga gengsinya untuk tidak terlihat lemah di mata wanita.
Anda tidak perlu bersikap sok jual mahal kepadanya. Bersikaplah sewajarnya. Tetaplah bertutur kata yang sopan seperti Anda berbicara dengan teman Anda. Itu akan lebih membuat dia lebih baik daripada Anda menunjukkan sikap tidak suka.
- Menyembunyikan Kegalauannya
Pria akan menyembunyikan kegalaunnya di depan siapapun. Kalau itu dia tunjukkan, itu sama saja mempermalukan dirinya sendiri karena terkesan rendah dan lemah. Itu akan membuat wanita tambah PD dan GR dan semakin jual mahal pada pria.
Tapi sebenarnya ada juga tipe pria yang menunjukkan kegalauannya bahkan melebih-lebihkan. Hal ini berarti dia masih ingin balikan dengan wanita itu atau hanya ingin mengelabuinya dari kesalahan yang sudah dia lakukan. Anda harus berhati-hati dengan tipe pria seperti ini. Bisa saja dia memang sangat sedih dan menyesali perbuatannya atau bisa jadi dia ingin bersama Anda lagi tapi masih ingin melakukan kesalahan yang sama.
- Tetap Baik pada si Wanita
Tidak sedikit pria yang tetap berbuat baik pada wanita yang sekarang sudah menjadi mantannya. Biasanya, ini tipe pria yang bijak dalam memandang sesuatu. Dia tidak ingin memutuskan tali silahturahmi antara dia dan wanita. Apalagi jika masing-masing keluarga sudah saling kenal dan akrab.
- Membalas Dendam Perbuatan Buruk Mantannya
Ini merupakan salah satu fakta unik laki-laki yang harus kamu pahami. Meskipun tidak semua laki-laki seperti ini, tapi ini sangat membahayakan kalau dia merupakan tipe pria yang berhati jahat atau masih kekanak-kanakan. Dia akan membalas sikap buruk si wanita. Entah itu dengan memamerkan kekayaannya, menyombongkan mantan lamanya yang kini kembali lagi bersamanya, atau hal lainnya.
[AdSense-C]
- Meneror Mantannya
Ini nih yang cukup berbahaya, yaitu meneror mantan lamanya dengan banyak hal. Entah itu untuk kesenangan priabdi ataupun ajang untuk membalas dendam. Meneror bisa dalam banyak hal. Misalnya menelpon dengan suara yang menyeramkan atau semacam mengancam, menaruh surat kaleng ke rumah wanita, atau hal lainnya.
Sebenarnya, tingkah seperti ini sangat kekanakan dan tidak patut untuk ditiru. Biasanya, pria yang seperti ini benar-benar kesal atau dendam dengan apa yang sudah wanita lakukan. Maka dari itu, meskipun sudah putus, Anda harus berhati-hati dan tidak membuat dia tambah marah atau kecewa karena itu akan membahayakan diri Anda sendiri.
- Berusaha Membuat Mantannya Cemburu
Ini adalah sikap pria setelah putus cinta yang cukup sering dilakukan oleh si pria. Dia akan mencoba berbagai cara untuk membuat mantannya itu cemburu berat dan menyesali apa yang sudah dia lakukan atau membuat mantannya ingin balikan. Jika pria seperti itu, abaikan saja, dia hanya ingin mengacaukan perasaan Anda. Bahkan, bisa jadi wanita itu hanya dia sewa untuk pura-pura menjadi pacarnya.
- Memata-matai Mantannya
Ini hal konyol lainnya yang cukup sering dilakukan pria, yaitu memata-matai mantannya. Bisa karena penasaran, bisa karena masih sayang, atau bahkan dendam. Pria seperti ini cenderung cukup takut kehilangan mantannnya dan takut kalau wanita itu jadian dengan pria lain.
Ini bisa juga berarti kalau si pria masih menyimpan seribu perhatian yang sangat sulit untuk ditampakkan. Sebenarnya bukan sulit, tapi dia merasa tidak punya hak lagi untuk melakukan hal tersebut. Bersikaplah sewajarnya jika ternyata dia memata-matai Anda. Ini bisa berarti banyak hal, bisa karena dia masih sayang atau karena di punya niat buruk pada Anda. Anda harus waspada dan berikan sikap yang menurut Anda baik.
Itulah 17 sikap pria setelah putus cinta yang harus Anda pahami. Jangan terlalu merasa ketakutan kalau dia ternyata bersikap buruk. Mintalah teman Anda untuk membantu Anda memberikan perlindungan pada Anda. Hati-hati juga dalam bersikap padanya. Kalau Anda semakin jahat, maka kemungkinan dia untuk membahayakan Anda juga akan semakin besar.