Berbicara mengenai ciri hubungan percintaan tidak sehat, tak adil rasanya jika kita tidak membahas tanda hubungan sehat. Seperti apa hubungan yang sehat itu? Tiap-tiap hubungan asmara pasti berbeda. Walaupun demikian, ada beberapa aspek penting yang harus dimiliki oleh masing-masing hubungan yang sehat.
Hubungan yang sehat harus didasarkan pada kesetaraan antara pria dan wanita, kepercayaan, dan rasa hormat atau saling menghargai. Di dalam sebuah hubungan yang sehat, masing-masing pihak terbebas dari ketakutan dan bahaya yang dapat mengancam keselamatan pribadi.
1. Kesetaraan gender
Tanda hubungan sehat adalah kamu dan pasanganmu memandang satu-sama lain sebagai pihak yang setara; tidak ada yang kedudukannya lebih tinggi atau lebih rendah. Jika ada ketidakseimbangan “kekuasaan” atau “peran”, maka pasangan ini harus berdiskusi sesegera mungkin dan memperbaiki hal tersebut.
Dengan demikian, kesehatan hubungan asmara akan senantiasa terjaga. Hindari mengelak untuk membicarakan masalah yang ada di antara kalian berdua, karena hal tersebut termasuk dalam kebiasaan buruk penyebab hubungan asmara tak lagi harmonis.
2. Adanya rasa hormat dan saling menghargai
Tanda hubungan sehat berikutnya adalah antar pasangan harus memiliki rasa hormat atau saling menghargai. Rasa hormat itu tak hanya sebagai sepasang kekasih, namun sebagai individu dan sesama manusia. Hal ini meliputi rasa hormat terhadap martabat, kepercayaan, harapan, dan nilai-nilai yang dianggap penting oleh masing-masing pihak.
Apabila pasanganmu tidak bisa memberikanmu kebebasan untuk menganut apa yang kamu percayai – bahkan mengganggumu dengan cara yang kasar – kamu perlu tahu cara menghadapi laki-laki kasar dengan cara yang tepat.
3. Kebersamaan
Hampir menyerupai tanda hubungan sehat yang pertama, masing-masing pasangan di dalam sebuah hubungan yang sehat harus memiliki kebersamaan yang kuat. Jika tidak ada rasa memiliki yang kuat, hampir bisa dipastikan itu termasuk dalam tanda Anda terjebak hubungan cinta yang buruk.
Tidak ada satu pihak yang bekerja lebih keras dibanding pihak lainnya demi kelanggengan suatu hubungan. Keduanya harus bekerja sama; tidak ada satu pihak yang memerintah apalagi diperintah. Keduanya sama-sama penting demi menciptakan hubungan yang harmonis.
4. Saling mendukung
Tanda hubungan yang sehat yang tak kalah pentingnya adalah kamu dan pasanganmu selalu merasa mendapat dukungan penuh dari satu sama lain! Kekasih atau suamimu senantiasa berada di sisimu untuk memastikan bahwa dia menjadi orang pertama yang akan menolongmu di saat kamu terpuruk, dan begitu pula sebaliknya. Tak hanya itu, kalian juga saling menyemangati agar masing-masing pihak dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik lagi.
5. Komunikasi yang baik
Seperti yang telah di bahas dalam masalah yang sering dihadapi pasangan beda usia, komunikasi memegang peranan penting dalam tiap jenis hubungan – entah itu hubungan profesional, hubungan kekeluargaan, ataupun hubungan percintaan. Di kantor, kamu perlu mengetahui bagaimana cara menjaga hubungan kerja dengan sesama teman kantor yang baik. Begitu pula bagaimana cara berhubungan dengan pasangan yang baik.
Kamu dan pasanganmu harus merasa nyaman terhadap satu sama lain dalam mengekspresikan pendapat dan perasaan kalian. Kalian mungkin masih sering terlibat dalam adu argumen kecil, namun dengan komunikasi yang baik maka permasalahan tersebut hanya akan terasa seperti kerikil tak berarti di tengah-tengah perjalanan cintan kalian.
6. Kepercayaan yang kuat
Di dalam hubungan yang sehat, masing-masing pasangan harus bertanggung jawab terhadap apa yang sudah diperbuat dan memiliki kepercayaan yang penuh terhadap pihak lain. Kamu tidak menyalahkan pasanganmu atas kesalahan yang tidak dia perbuat, pun dia tidak membuatmu memikul beban atas kekeliruan yang dia perbuat.
Rasa percaya antar pasangan juga bisa diartikan ketika masing-masing tidak perlu saling mengabari tentang tiap hal kecil yang dilakukan. Jika keduanya saling percaya, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Masih ada banyak lagi tanda hubungan sehat yang lainnya – hal ini menyesuaikan kembali dengan gaya dan karakteristik masing-masing pasangan – namun tetap ada aspek-aspek penting yang tidak bisa dipisahkan dari hubungan romansa yang sehat. Jika hubunganmu dan si do’i masih belum memiliki seluruh tanda yang ada di atas, itu bukan masalah besar.
Seiring dengan berjalannya waktu, kalian bisa menemukan tanda lainnya dan memperkuat hubungan kalian agar selalu langgeng dan harmonis.