Pernikahan merupakan hal yang sakral dan pasti akan dihadapi oleh semua pasangan, pernikahan menjadi langkah akhir untuk meresmikan hubungan baik secara hukum maupun agama.
Pernikahan yang awet dan langgeng menjadi harapan semua pasangan yang ada, namun lamanya masa pernikahan akan tergantung dengan bagaimana kamu dan pasangan membina rumah tangga tersebut.
Apakah dengan cara yang baik, atau justru sebaliknya sehingga bukan kebahagiaan yang kalian dapatkan melainkan perpisahan.
Sebelum melangsungkan pernikahan, kaum wanita khususnya harus memahami bagaimana cara memahami pria yang kelak menjadi pasangan nya, mereka juha harus memahami cara menaklukan laki laki cuek, cara menjadi wanita yang baik untuk pasangan, karena sejatinya ada beberapa fakta unik laki-lak yang harus wanita ketahui khususnya fakta pria mencintai wanita.
Saat sudah memutuskan menikah tentu saja setiap pasangan mengharapkan kehidupan rumah tangga yang harmonis dan langgeng, namun tak dipungkiri kerap muncul beberapa konflik yang mengganggu keharmonisan rumah tangga ini.
Dibawah ini, akan kami jelaskan mengenai cara menghadapi konflik yang muncul dalam hubungan rumah tangga. Yuk disimak:
-
- Fokus pada konflik yang sedang terjadi
Saat sebuah konflik timbul, fokuskan pikiran pada isu dan masalah tersebut, bukan pada pasangan. Tidak perlu membawa masalah menjadi urusan pribadi dengan menghina atau mengata-ngatai pasangan yang dapat mengakibatkan salah satu pihak sakit hati. Fokus pada masalah dan berusahalah untuk mencari jalan keluarnya secara bersama-sama.
2. Bersikap dewasa dalam mengambil keputusan
Masalah tidak akan selesai jika kamu dan suami terus-menerus saling menyalahkan dan mengedepankan ego. Beri kesempatan pada suami untuk menceritakan masalah dari sudut pandangnya dan dengarkan baik-baik.
Lalu, ceritakan masalah dari sisi kamu dan minta suami untuk mendengarkan. Semakin kamu menyalahkan suami atau pihak lain, maka masalah ini tidak akan pernah menemui titik temu.
3. Tidak menyalahkan pasangan atau orang lain
Membela diri dengan protes berlebihan hingga menyerang suami justru akan merubah konflik menjadi pertengakaran hebat. Daripada bersikap defensif yang berlebihan, lebih baik tanyakan setiap detail masalah padanya dan berpikir untuk mendapatkan solusi.
Carilah solusi dari masalah tersebut dengan fikiran yang tenang dan dewasa sehingga apapun keputusan yang diambil tidak akan membuat kamu dan pasangan menyesal.
4. Berusaha menyelesaikan masalah
Coba cari kesamaan dari sudut pandang kamu dan suami yang dapat membuat kalian berdua setuju pada suatu titik. Konflik akan selesai jika ada kerja sama di antara kedua belah pihak. Siapkan beberapa pilihan solusi alternatif sehingga kamu dan suami dapat setuju pada sebuah solusi yang sama-sama menguntungkan.
Memberikan pilihan solusi sama dengan menghargai suami. Dengarkan semua penjelasan dan solusi yang sedang disampaikan, jangan menyela karena hal ini tidaklah etis.
5. Berusaha berdamai dan kembali harmonis
Berdamai dengan suami mengenai konflik yang sedang dihadapi bukan berarti kamu kalah dan suami menang. Ada hal yang lebih penting dari sekedar memenangkan sebuah konflik, yakni pernikahan kalian dan rumah tangga yang kalian bangun.
Setiap masalah pasti memiliki solusi terbaik, untuk itu masalah yang sudah selesai tidak perlu kamu ungkit-ungkit lagi jika tidak ingin menyakiti hati salah satu pihak.
Itulah tadi beberapa tips mengatasi konflik yang muncul didalam rumah tangga, sebagai pasangan muda menghargai pasangan sangatlah penting bukan hanya itu saja, menghargai pasangan juga bisa menunjukan bahwa kamu adalah seorang istri dan ibu yang baik kelak. Selamat membaca dan terima kasih.