Merokok merupakan hal sudah lama terjadi pada masyarakat di Indonesia. Jika berbicara mengenai “ROKOK” selalu identik dengan pria. Zaman dahulu yang merokok kebanyakan hanyalah kaum pria saja. Tapi hal itu sudah tidak berlaku lagi pada zaman sekarang. Karena sekarang sudah mulai banyak bermunculan perokok-perokok wanita. Entah apa yang menjadi daya tarik dari rokok sehingga banyak sekali peminatnya tanpa pandang jenis kelamin. Nyatanya gambar menyeramkan pada bungkus rokok yang terpampang jelas itu masih kurang menjadi ancaman bagi para perokok.
Padahal, semua orang pasti tahu apa bahaya rokok bagi wanita. Rokok yang biasa disebut sebagai pabrik kimia mini ini masih saja menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Bagaimana tidak? 1,5 JUTA wanita yang meninggal dunia karena akibat dari merokok. Dan diperkirakan pada tahun 2030, terdapat 8 juta jiwa yang meninggal karena merokok dan 2,5 juta jiwa diantaranya merupakan perokok berjenis kelamin WANITA.
Dalam kesehatan, wanita lebih rentan terserang penyakit yang diakibatkan oleh rokok daripada pria. Sehingga perempuan lebih harus mendapatkan perlakuan medis secara Khusus dibandingkan pria. Hal ini dikarenakan, perbedaan fisik antara wanita dan pria. Dimana wanita mengalami gejala hormonal yang mengakibatkan mereka secara alami mengalami menstruasi, mengandung bayi, dan menyusui bayi. Sedangkan gejala hormonal yang dialami oleh wanita, tidak dialami oleh pria. Rokok juga sangat berbahaya bagi wanita yang melahirkan, karena akan membuat komplikasi kehamilan, serta tingkat resiko kelahiran bayi dengab berat badan rendah sampai dengan kelahiran bayi prematur.
Sampai saat ini, jumlah perokok berjenis kelamin WANITA terus bertambah dari sebelumnya. Kebanyakan dari para wanita, memulai mencoba merokok pada usia remaja, yakni usia 14 tahun sampai 16 tahun. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh salahnya pergaulan pada remaja yang memaksakan mereka harus melakukan perbuatan yang tidak baik ini.
Bahaya Rokok Bagi Wanita
Berikut beberapa dampak dari bahaya Rokok bagi wanita :
- Kanker Paru-paru
Laki-laki yang biasanya menjadi pasien terbanyak Kanker paru-paru. Tetapi kini justru sebaliknya, kanker paru pada perempuan kini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini diduga karena kebiasaan buruk wanita yaitu merokok. Efek dari asap rokok yang menjalar dari paru-paru menuju ke otak hanya dalam waktu 10 detik, hal itu jauh lebih cepat daripada injeksi intravena dari obat-obatan terlarang.
- Kanker Rongga Mulut, kerongkongan, dan tekak
Sebelum asap rokok sampai ke paru-paru, maka sebelumya asap roko ini pasti melewati rongga mulut terlebih dahulu, kemudian melewati tekak (langit-langit mulut) dan kerongkongan. Rangsangan asap rokok pada rongga mulut, tekak, dan kerongkongan ini pun dapat memicu terjadinya pembentukan sel-sel kanker.
- Kanker payudara
Penyebab kanker payudara oleh rokok ini masih menjadi perdebatan ahli kanker. Tetapi tetap terbukti bahwa, pabrik kimia mini (rokok) ini mengandung zat yang dapat memicu terbentuknya sel-sel kanker payudara. Serta kandungan dalam rokok membuat tubuh tidak dapat melawan sel kanker secara efektif. Analisis oleh Jurnal National Cancer Institute, menyatakan, wanita perokok memiliki resiko 24% lebih tinggi mengalami kanker payudara.
[AdSense-B]
- Kanker serviks (leher rahim)
Beberapa ahli berpendapat bahwa zat racun dalam asap rokok bisa sampai menembus leher rahim. Sehingga dapat meningkatkan resiko infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang bisa memicu pembentukan sel kanker serviks. Sehingga hal ini masih menjadi perdebatan ahli kanker, apakah rokok bisa menyebabkan terbentuknya sel kanker?. Oleh karena itu, setiap wanita harus terus waspada terhadap gejala Kanker Serviks yang ditumbulkan karena bahaya rokok.
- Gangguan menstruasi
Kebiasaan merokok bisa meningkatkan terjadinya gangguan menstruasi pada wanita, sehingga menyebabkan terjadinya pendarahan yang berlebihan, haid tidak lancar, serta keputihan. Hal ini disebabkan oleh racun pada rokok yang mempengaruhi ovarium dan menyebabkan rendahnya hormone estrogen. Sebenarnya, penyebab haid tidak lancar, penyebab menstruasi tidak teratur, tidak hanya karena rokok, namun sebagai wanita, tetap harus waspada serta menjaga kesehatan.
- Gangguan kesuburan
Kesuburan (fertilitas) pada tubuh perokok dapat berkurang hingga mencapai 72%. Sehingga wanita perokok mempunyai kemungkinan lebih besar untuk infertil atau istilah awamnya kemandulan. Oleh karena itu wanita perokok umumnya sulit mendapatkan keturunan. Rangsangan pada asap rokok akan mengganggu pergerakan sperma maupun sel telur dalam rahim sehingga sulit terjadi pembuahan. Serta dapat menyebabkan ovarium pada wanita menua, produksi estrogen rusak, DNA telur rusak, dan menyebabkan menopause dini
- Gangguan kehamilan
Hal ini sudah dimengerti oleh semua orang. Karena sudah terpampang jelas di kotak rokok bahwa “SANGAT BERBAHAYA BAGI IBU HAMIL”. Pada wanita hamil, zat racun pada asap rokok bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan ari-ari pada janin. Sehingga akan menyebabkan bayi terlahir premature atau kekurangan berat badan karena ari-ari yang terhubung dengan Ibunya mengalami gangguan. Serta zat berbahaya dalam rokok mampu menembus plasenta janin dan mengganggu kesehatan janin secara keseluruhan. Sehingga pertumbuhan janin akan terganggu, dan saat lahir bayi akan dalam kondisi cacat baik fisik ataupun mental. Juga rentan terjadinya kehamilan di luar rahim.
- Merusak Imunitas
Wanita perokok memiliki system imunitas 2 kali lebih rendah dari wanita biasa. Sehingga menyebabkan tubuh wanita perokok lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
- Risiko Keguguran
Keguguran pada wanita perokok lebih besar karena meningkatnya kelainan letak plasenta dan meningkatkan terjadinya resiko ketuban pecah. Semakin banyak rokok yang dihisap oleh wanita perokok, makan semakin besar pula terjadinya resiko keguguran. Maka keselamatan Ibunya dan janin dipertaruhkan.
- Penyakit jantung
Resiko terkena penyakit jantung wanita perokok lebih besar disbanding pria perokok. Karena zat kimia pada rokok mampu merusak sel darah sehingga terjadi penumpukan plak pada arteri.
- Kepadatan tulang berkurang
Kepadatan tulang pada wanita akan berkurang karena rokok. Apabila wanita perokok tidak menjaga pola kanan, serta kurang olahraga dan minum alcohol, maka resiko berkurangnya kepadatan tulang semakin tinggi. Wanita perokok lebh rentan resiko 2x lebih besar terkena arthritis.
[AdSense-C]
- Kanker usus besar
Berdasarkan studi Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, wanita perokok 19% lebih besar mengalami penyakit kanker usus besar, dan lebih tinggi 2 KALI LIPAT lebih besar daripada pria perokok (umumnnya 8% lebih besar mengalami kanker usus besar).
- Kerusakan DNA
Sel-sel paru perokok memang terlihat sehat saat melakukan X-Ray, namun sebernarnya sel tersebut sedang berubah menjadi sel kanker. Diungkapkan dalam Jurnal Stem Cell.
- Meningkatkan resiko katarak
Katarak membuat lensa mata anda berkabut. Perokok aktif maupun pasif beresiko terkena penyakit katarak. Umumnya terjadi pada lanjut usia. Karena disebabkan oleh Age-related macular degeneration (AMD) di tengah retina.
- Depresi
Efek penenang pada rokok hanya bersifat sementara. Brittish Journal of Psychiatry mengatakan bahwa kegantungan terhadap nikotin dapat menyebabkan depresi. Nikotin jugs menyebabkan perubahan aktifitas neurotransmitter di otak, yang dapat meningkatkan resiko depresi, menurut Profesor David Fergusson.
- Bisul dalam Perut
Zat yang terkandung dalam asap rokok dapat menggangu asam lambung. Michael Brown, MD, Profesor kedokteran di University Medica Center mengatakan bahwa rokok dapat mengganggu saluran pencernaan, dan menyebabkan maag, serta meningkatkan refluks asam lambung.
Saat ini memang banyak bermunculan produk rokok dengan varian-varian baru. Seperti produk rokok yang memiliki kadar tembakau yang lebih rendah. Sehingga membuat banyak wanita yang tertarik untuk mencoba rokok tersebut yang katanya “Lebih aman” dikonsumsi. Padahal berdasarkan fakta, rokok memberikan kurang lebih sekitar 4000 bahan kimia kepada tubuh perokok. Namun hal itu tetap saja salah, hal itu mungkin saja hanya sebagai sarana promosi untuk menarik lebih banyak peminat. Bagaimanapun bentuk rokok tersebut, tetap saja memiliki efek samping yang sangat merugikan manusia. Sekarang, peminat rokok baik pria dan wanita hampir sama jumlahnya.
Tidak tahu karena factor apa yang membuat banyak wanita yang terjerat oleh bahaya rokok. Itu bisa karena banyak faktor seperti, stress berlebihan, salah pergaulan, rasa penasaran. Karena apapun penyebabnya, peminat rokok berjenis kelamin wanita setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini merupakan ancaman bagi kita wanita, karena beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bahaya rokok bagi wanita lebih besar terkena dampaknya daripada pria sendiri.