Memilih pasangan hidup merupakan hal yang harus difikirkan secara matang dan tidak boleh sembarangan, karena hal ini akan menentukan bagaimana kelak kehidupan rumah tangga kita berlangsung. Pada umumnya seorang wanita yang memiliki ciri-ciri wanita cerdas dalam dirinya akan memikirkan hal ini secara serius.
Namun, kadang keinginan memang tak sesuai dengan keinginan kita. Jika kita memiliki keinginan untuk memiliki pasangan yang terbaik namun hal sebaliknyalah yang terjadi seperti kita tidak kunjung menemukan pasangan yang di tunggu-tunggu. Untuk itu, kaum wanita harus mengerti bagaimana cara membuat lelaki jatuh cinta, cara jitu memikat hati pria, cara membuat pria tergila gila serta bagaimana tips menjadi wanita yang menarik dimata kaum pria.
Terkadang kita sudah menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria idaman, namun hubungan yang kira jalani tidak mengalami kemajuan atau hanya sebatas teman saja. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhinya, berikut akan kami jelaskan secara jelas. Yuk disimak:
1. Prinsip Hubungan yang Hanya Sebatas Teman
Kebanyakan pasangan muda jika ditanya mengenai alasan utama atau prinsip hubungan pasti mengedepankan komunikasi atau menjaga kesetiaan supaya tidak akan ada perselingkungan disetiap hubungan.
Namun bagi dia yang hanya ingin Prinsip kalian jalani saja dulu, asalkan sebatas teman dengan mu dia akan memiliki prinsip yang berbeda yaitu prinsip sebatas teman dan rasa yang sama-sama nyaman.
Jika kamu menjalin hubungan dengan pria yang memiliki prinsip seperti itu, sebaiknya segera jauhi atau tinggalkan karena percuma jika menunggu nya menyatakan cinta karena dia tidak akan pernah menyatakan nya.
2. Enggan Mengenalkan ke Masing-Masing Keluarga
Prinsip hubungan yang dianut “jalani saja dulu” secara otomatis, berarti kalian belum ada keinginan untuk mengenalkan masing-masing keluarga. Paling hanya tahu sebatas nama, untuk beramah tamah saat momen jemput-menjemput di rumah.
Meski tak dipungkiri, keluarga kalian juga pernah bertanya tentang arah hubungan ini, jika calon pasanganmu belum mengenalkan kamu kepada keluarganya maka prose peresmian hubungan yang kamu inginkan akan berjalan lebih lama.
3. Tidak Berani Mengambil Resiko
Saat dihadapkan dengan dua pilihan dalam hubungan, salah satunya perlu mengalah supaya hubungan tersebut bisa terus berjalan. Tetapi mengalah atau berkorban bukan menjadi tradisi dalam hubungan kalian, risiko besar memang selalu kalian hindari.
Terjebak dalam kenyamanan membuat kalian setengah-setengah dalam jalani hubungan, jika kaliaan serius dalam menjalin hubungan akan mulai timbul rasa takut untuk kehilangan dan enggan untuk patah hati, namun jika kalian berusaha mengakhiri nya kalian akan kehilangan seseorang yang selama ini memberikan kenyamanan. Hal inilah yang memicu adanya hubungan yang terkesan monoton.
4. Sudah Nyaman Tanpa Status Pacaran
Seperti disebutkan di poin atas, keluarga bukanlah elemen penting dalam hubungan, selama kalian nyaman, apa saja yang dilakukan masing-masing keluarga hanya akan jadi angin lalu. Masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri.
Termasuk jika ayah atau ibu kalian memberikan saran dan pendapat, kalian hanya menganggap omongan mereka layaknya berita yang hanya didengarkan saja. Padahal jika dipahami benar-benar, omongan keluarga atau orang-orang terdekat ada baiknya juga untuk kalian berdua.
Meski begitu ada istilah jika kalian belum menerima akibatnya maka kalian tidak akan sadar akan nasehat tersebut, kebanyakan pasangan enggan untuk melanjutkan hubungan nya karena sudah merasa nyaman dengan status pertemanan yang mereka jalani saat ini, baik untuk menghindari resiko akan kehilangan tau semacamnya.
Itulah tadi beberapa ciri-ciri dan tanda bahwa calon pasangan mu hanya nyaman denganmu tanpa ingin adanya ikatan yang lebih. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.