Memiliki pasangan, kerabat, atau rekan kerja yang suka berbohong memang sangat menjengkelkan. Untuk mengatasi masalah tersebut berikut adalah 8 cara menghadapi wanita yang suka berbohong.
8 Cara Menghadapi Wanita yang Suka Berbohong
Mengetahui bahwa telah dibohongi adalah sebuah hal yang menyakitkan. Namun, Anda bisa tetap tenang dan juga bijak dalam menanganinya.
1. Mempertimbangkan Cara Pendekatan
Sebelum Anda mengambil keputusan, maka lihatlah terlebih dahulu kebohongan apa yang tengah ia lakukan. Apakah kebohongan yang ia lakukan termasuk kebohongan yang fatal, seperti selingkuh atau bukan.
Namun, jika ia berbohong karena ia menyukai film yang telah Anda pilih padahal aslinya ia sama sekali tidak menyukainya, maka maafkanlah. Namun, tetap tegurlah ia agar tidak mengulangi kebohongan kembali.
2. Menyiapkan Bukti Kebohongannya
Sebelum Anda memintanya untuk mengakui kebohongan yang telah ia lakukan, Anda harus mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu sebelum. Apabila bukti yang telah Anda miliki cukup kuat, maka Anda berhak mengatakan jika ia berbohong.
Hal yang harus anda ingat ketika berhadapan dengannya adalah dengan tetap mempertahankan pendapat Anda yang sesuai dengan bukti yang telah Anda kantongi.
2. Katakanlah Bahwa Anda tidak Suka Dibohongi
Cara menghadapi wanita yang suka berbohong yang ketiga adalah dengan mengatakan bahwa Anda tidak suka dibohongi. Biarkan dia berterus terang dan menjelaskan alasannya mengapa ia harus berbohong.
Selain itu Anda juga bisa mengatakan bahwa Anda menginginkan hubungan yang jujur dan juga terbuka, karena dengan membuat kebohongan hal itu akan membuat hubungan menjadi tidak nyaman dengan apa yang telah dilakukannya.
3. Memberi Kesempatan Padanya Untuk Menjelaskan
Ketika ia akhirnya mengakui bahwa ia telah berbohong, maka cara menghadapi waita yang suka berbohong dengan bijak adalah dengan mendengarkan alasannya. Anda harus tetap tenang dan mengontrol emosi Anda dengan baik.
Hargai dan bantulah ia ketika ia berbohong untuk menghadapi masalahnya. Dengan membantu masalahnya, maka ia jadi merasa tidak perlu lagi harus berbohong. Meski demikian Anda Harus tetap waspada.
4. Tetaplah Bersikap Tenang
Ketika ia tengah menjelaskan alasannya, Anda harus tetap bersikap tenang dan juga berwibawa. Karena menyatakan tujuan dari membicarakan sebuah kebohongan adalah hal yang lebih baik. Jadi, lakukanlah dengan tenang dan juga bai-baik daripada Anda harus bersikap arogan dan marah-marah.
5. Memulai Perubahan Dari Diri Sendiri
Namun, apabila wanita tersebut suka berbohong karena sikap Anda yang menjadi alasannya. Maka, sikap Anda adalah harus merubah sikap Anda. saling terbuka merupakan kunci sebuah keberhasilan dalam menjalani hubungan.
Sebagai contoh Anda pernah memarahinya karena ia ngumpul sama teman-temannya setelah pulang kantor. Kepenatan dan juga kejenuhan ketika bekerja menuntut akan sebuah angin segar yang dapat merefresh kembali pikirannya.
Apabila Anda melarangnya, bukan tidak mungkin pasangan Anda akan sering berbohong jika berkumpul dengan temannya karena sebuah keadaan yang menuntutnya untuk tenang.
6. Mengubah Perdebatan Menjadi Percakapan
Ketika Anda baru memulai untuk memperbaiki hubungan, alangkah baiknya untuk menghindari nada yang terlalu tinggi. Gunakanlah nada percakapan yang santai sehingga tidak menimbulkan perdebatan yang justru tidak akan memecahkan masalah.
Anda dapat menggunakan nada yang santai sehingga dia dia menyadari percakapan yang tengah berlangsung bukanlah percakapan yang santai seperti biasanya.
6. Saling Terbuka
Dalam menjalin sebuah hubungan komunikasi yang baik merupakan pondasi yang sangat penting. Hal itu membutuhkan ruang untuk diskusi dan juga mendengarkan satu sama lain perihal kesuh kesah yang selama ini dialaminya.
Tidak hanya itu, dengan menggunakan ruang diskusi tersebut, Anda dapat saling mengungkapkan setiap keinginan masing-masing dalam hubungan kalian. Sediakan waktu sejenak untuk saling berbicara dari hati ke hati untuk saling bersikap jujur.
7. Bertanya Hal yang Lebih Spesifik
Jangan lupa untuk menanyakan hal-hal yang lebih spesifik padanya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir pasangan Anda akan melakukan kebohongan kembali. Meski bersikap saling terbuka, namun menanyakan hal yang spesifik ini juga perlu untuk dilakukan.
Dengan menanyakan hal yang spesifik ini dapat menggali informasi yang Anda butuhkan dalam waktu yang lebih singkat dan juga akan membuat hubungan Anda semakin terbuka satu sama lainnya.
8. Pertimbangkan Pengaruh Kebohongan yang Telah Dilakukannya
Setelah ia mengakui kebohongan yang telah ia lakukan, ambil waktu untuk menganalisa kebohongan tersebut. Meski alasan kebohongan yang diberikannya bagus, namun apabila kebohongan tersebut terus dilakukan, maka pertimbangkan kembali apakah kebohongan yang dilakukannya adanya masalah dalam lainnya.
Caranya adalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada diri sendiri, apakah Anda sulit mempercayainya kembali serta jelaskan pada pasangan Anda pengaruh kebohongan yang telah dilakukannya.
Dengan menyadari bahwa kekasih Anda telah berbohong adalah sebuah hal yang menyakitkan. Namun, Anda dapat mempertimbangkan kembali apakah kebohongan yang telah dilakukan kekasih Anda merupakan kebohongan yang dapat dimaafkan atau tidak merupakan hal berat yang harus Anda terima dalam sebuah hubungan.
Namun, apabila kalian sudah berusaha untuk saling terbuka kembali, cobalah untuk memaafkannya dan memulai lembaran yang baru. Meski demikian Anda harus tetap hati-hati karena tidak mungkin ia akan mengulangi kebohongannya untuk menutupi kebohongan yang telah ia lakukan dulu.