Kulit kering merupakan suatu kondisi yang terjadi pada kulit dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan tersebut dapat timbul akibat kondisi penyerta kulit kering, baik itu kulit bersisik, gatal atau pecah-pecah.
Selain itu, kondisi kulit lainnya pada kulit kering ialah:
- Kulit yang rapuh dan bertekstur kasar
- Terjadi infeksi
- Ada rasa terbakar pada kulit
- Kulit mengelupas
Ada beberapa orang yang memang terlahir dengan memiliki kulit kering. Namun, sebagian orang lainnya menderita kulit kering karena berbagai faktor, seperti berada pada cuaca yang kering, terdampak efek samping uap air panas pada wajah, terkena paparan bahan kimia atau bahkan usia.
Beberapa jenis kulit kering di antaranya:
- Dermatitis kontak
- Dermatitis seboroik
- Dermatitis atopik
Kulit kering dapat terjadi di bagian tubuh mana saja. Yang paling sering adalah di tangan, lengan dan kaki. Kulit kering yang berada di bawah mata juga tak jarang terjadi dan dapat sangat mengganggu. Untuk mengatasi kulit kering di bawah mata, simak caranya berikut ini:
1. Produk Berbahan Keras
Pada zaman sekarang, banyak produk skincare untuk wajah kering dan makeup yang ditawarkan kepada masyarakat. Skincare dan makeup tersebut juga bisa didapatkan dengan mudah. Mulai dari membeli skincare online, minimarket, hingga warung kecil pun sudah menjajakannya. Namun, pernahkah meninjau kembali bahan-bahan pembuat atau komposisi dari skincare dan makeup tersebut?
Skincare memang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Yang penting, gunakan skincare seperlunya saja dan tinjau kembali bahan-bahan pembuatnya. Makeup pun terbilang penting. Terutama bagi kaum wanita yang selalu ingin tampil cantik.
Kulit di bawah mata lebih tipis dari kulit di bagian wajah lainnya. Hal ini menjadikan kulit di bawah mata menjadi lebih sensitif terhadap produk skincare dan makeup yang berbahan keras.
Pilihlah produk skincare untuk kulit wajah sensitif dan hindari alkohol pada bahan pembuat skincare tersebut. Alkohol bisa saja menjadi salah satu bahan yang paling familiar dan sering digunakan sebagai bahan pembuat skincare atau makeup.
Namun, alkohol dapat dengan mudah menjadikan kulit di bawah mata menjadi kering. Selain alkohol, terdapat beberapa bahan lagi yang dapat membahayakan kulit di bawah mata, seperti:
- Paraben
Paraben merupakan suatu zat kimia yang digunakan sebagai bahan pengawet. Bahan ini biasa ditemukan pada produk seperti pelembab, foundation, dll.
- Phthalates
Phthalates biasa digunakan sebagai bahan pelembut pada kosmetik, terutama makeup yang memiliki bau yang harum. Paparan phthalates tidak hanya membuat kulit di bawah mata menjadi kering, namun juga dapat merusak kelenjar endokrin dalam tubuh.
- Formaldehyde
Formaldehyde berbentuk gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Seperti paraben, formaldehyde juga digunakan sebagai bahan pengawet pada skincare dan makeup.
2. Rutinitas Skincare
Rutinitas skincare atau skincare routine memang dirasa perlu untuk menjaga kulit wajah tetap segar dan sehat, dengan catatan memperhatikan pula bahan-bahan pembuat atau komposisi dari skincare yang akan digunakan.
Skincare routine sebenarnya sederhana. Cukup lakukan skincare routine antiribet ini pada pagi dan malam hari:
- Memakai cleanser atau mencuci wajah dengan facial foam
- Memakai toner untuk menyeimbangkan kulit
- Memakai pelembab untuk menghidrasi dan melembutkan kulit
Yang perlu diingat:
- Gunakan bahan-bahan skincare dengan bahan yang lembut dan ramah di kulit
- Usap wajah dengan lembut
- Gunakan air hangat saat mencuci wajah
- Pilih pelembab yang ringan dan tidak mengandung minyak
- Gunakan pelembab saat wajah telah dikeringkan dengan handuk
- Bisa gunakan pelembab pada kulit di bawah mata
- Pilih merk skincare yang telah teruji hypoallergenic dan direkomendasikan oleh dokter mata
- Selalu bersihkan makeup sebelum tidur
3. Kelola stress
Jangan menyepelekan stress. Stress yang dialami akan dapat mempengaruhi kulit juga. Kulit dapat menjadi kering, bahkan juga menimbulkan keriput serta jerawat. Stress dapat merusak stratum corneum. Stratum corneum ialah bagian terluar kulit yang berguna juga sebagai lapisan pelindung kulit di bawahnya. Lapisan ini mengandung protein dan lemak yang akan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Apabila stratum corneum rusak terganggu oleh stress, maka kulit akan menjadi kering, karena kemampuan menyimpan airnya menjadi tidak maksimal. Selain menjadikan kulit di bawah mata menjadi kering, stress juga dapat menimbulkan kantong mata.
Oleh karenanya, stress perlu dikelola agar tidak sampai berlarut-larut dan mempengaruhi tubuh, khususnya kulit. Berikut beberapa caranya:
- Atur jadwal harian agar tetap memiliki waktu istirahat
- Punyai gaya hidup yang sehat
- Sering berolahraga
- Punyai teman untuk berbincang dan berbagi
- Hindari obat-obatan terlarang dan alkohol
Selain itu, pada kulit di bawah mata, hindari juga:
- Menggosok terlalu keras
- Membilas dengan air panas
- Menggunakan kuas makeup yang kotor
- Menggunakan makeup terlalu sering
4. Diet
Diet atau mengatur pola dan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Makanan dan minuman yang telah diproses sebelumnya, seperti keripik, minuman soda, kue dan biskuit, dapat membuat kulit menjadi kering.
Sebaiknya, ganti makanan-makanan tersebut dengan:
- Kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengandung lemak tak jenuh
- Ikan yang kaya akan omega-3
- Telur dengan proteinnya yang sangat tinggi
- Susu dan yogurt sebagai protein tambahan
- Tomat yang akan membuat kulit menjadi segat dan mencegah penuaan dini
- Wortel yang kaya akan beta karoten dan vitamin A
- Sayuran berdaun hijau yang tinggi antioksidan