Saat menyayangi seseorang wanita berarti Anda harus menerima segala yang ada padanya. Hal ini perlu dilakukan juga saat wanita yang Anda cintai ternyata menderita bipolar. Tidak hanya pasangan, jika Anda memiliki sahabat dekat yang menderita bipolar, jangan dijauhi.
Walaupun memang menghadapi wanita bipolar tidaklah mudah. Karena bipolar seringkali membuat penderitanya mengalami mood swings yang tidak biasa cenderung ekstrim. Sehingga diperlukan kesabaran ekstra saat menghadapi teman, keluarga ataupun pasangan dengan bipolar.
Jika wanita yang Anda cintai mengidap bipolar, bantulah dia dalam proses kesembuhannya dan berikan dukungan saat dia melakukan perawatannya. Perhatian dari orang sekitarnya, seperti sahabat, keluarga dan terutama pasangannya akan mempengaruhi proses kesembuhannya.
Tahapan Penderita Bipolar
Saat seseorang mengalami bipolar, ada tiga tahapan yang dialaminya, yaitu:
- Episode Manik. Saat seseorang mengalami episode manik, mereka akan menjadi cepat emosi, marah dan seringkali tidak sependapat dengan orang lain bahkan pasangannya. Bahkan tidak ragu melakukan tindakan yang berisiko dan berbahaya.
- Episode Depresi. Saat mengalami episode depresi, mereka akan merasakan depresi yang besar bahkan menjadi kurang komunikasi. Akan lebih sering menangis, pesimis bahkan cepat merasa putus asa. Tidak jarang, penderita bipolar akan merasa jika harga diri mereka rendah, merasa kurang kasih sayang bahkan menyebabkan gairah seksnya menurun. Tidak jarang, fase ini membuat pasangannya sulit memahami dan bingung harus melakukan apa untuk membantunya. Penderita bipolar juga sering merasa dirinya ditolak, dan berpikir bahwa bipolar yang menyebabkan hubungannya menjadi berantakan.
- Episode Campuran. Saat mengalami episode campuran, mereka akan mengalami gejala mania. Atau sering juga disebut hipomania yang timbul bersama dengan depresi. Tentu saja hal ini akan membuat bingung bahkan stres bagi pasangannya, karena tidak mengerti bagaimana reaksi yang seharusnya diberikan.
Cara Menghadapi Wanita Bipolar
Menghadapi wanita yang bipolar memang memerlukan kesabaran yang ekstra serta strategi khusus. Karena jika tidak pandai saat menghadapinya, penderita bipolar akan mempengaruhi Anda.
Bahkan ada penelitian yang menyatakan jika salah satu pasangannya menderita bipolar, maka gejala bipolar yang muncul akan mempengaruhi keseharian serta rutinitas sehari-hari. Sehingga pastikan penyakit bipolar tidak akan merusak hubunganmu.
1. Memahami Penyakitnya
Bipolar dan gangguan mental lainnya tidaklah berbeda jauh, karena sama-sama dapat disembuhkan melalui terapi serta pengobatan. Tapi tentu saja saat melakukan pengobatannya, diperlukan dukungan dari sahabat, keluarga dan pasangan agar lekas sembuh.
Sehingga bagi wanita bipolar, setiap dukungan akan berdampak besar pada kesembuhannya. Sebelum, memberikan dukungan, pastikan untuk memahami mengerti akan penyakit ini. Tidak jarang penderita bipolar dianggap sebagai orang yang memiliki sifat atau karakter yang buruk.
Tapi siapa sangka jika penyakit ini disebabkan oleh kelainan pada otak ataupun faktor genetik. Saat wanita yang Anda cintai mengalami episode bipolar. Ini bukanlah kemauannya sendiri, tapi ada faktor biologis yang tidak bisa dikendalikannya.
2. Kenali Pemicunya dan Hindarilah
Gejala bipolar akan timbul sewaktu-waktu tanpa diduga. Tapi, tentu saja ada beberapa faktor yang dapat memicu kambuhnya penyakit ini. Untuk itu, amatilah dan cari tahu dengan pasti faktor yang dapat membuat penyakit ini kambuh, lalu hindarilah faktor pemicunya.
Teliti juga hal-hal yang merubah suasana hati wanita pengidap bipolar, agar dapat mengenali polanya. Saat Anda mengetahui polanya, tentu akan lebih siap saat suasana hatinya berubah secara mendadak. Hal ini juga dapat membantu mengurangi terjadinya episode bipolar.
3. Menunjukan Kasih Sayang Kepadanya
Menunjukan rasa cinta dan memberikan kasih sayang bisa menjadi faktor kuat dalam proses penyembuhannya. Jangan pernah merasa lelah menunjukan rasa cinta dan memberikannya kasih sayang, apalagi saat wanita yang mengidap bipolar sedang mengalami fase depresif.
Dengan membuatnya merasa dicintai dan penuh akan kasih sayang akan membuatnya lebih semangat. Akan berakibat fatal jika Anda meninggalkannya sendirian saat masa tersulitnya. Mereka justru akan semakin depresi serta memperparah gejala bipolar.
4. Carilah Dukungan
Menghadapi wanita yang mengalami bipolar, tentu akan menguras tenaga. Karena Anda harus terus fokus akan kondisinya. Hal ini sangat baik, tapi kondisi kesehatan Anda juga sangatlah penting. Tidak hanya memberi dukungan terhadap pasangan, tapi Anda juga memerlukan dukungan dari orang terdekat agar tetap kuat.
Tidak masalah jika Anda sekali-kali mengeluarkan isi hati dan berkeluh kesah kepada keluarga ataupun sahabat. Karena hal ini dapat memberikan Anda semangat dan lebih merasa lega. Anda juga bisa mencari forum atau kelompok yang keluarga atau orang terdekatnya mengalami bipolar. Selain itu ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar tetap kuat menghadapi wanita bipolar
- Lakukan kegiatan yang disukai seperti hobi yang sudah sering dilakukan.
- Rutin berolahraga agar membuat tubuh tetap sehat.
- Berkonsuktasilah dengan psikolog atau psikiater.
- Lakukanlah meditasi saat merasa lelah dan stress.
- Hubungilah orang terdekat jika ingin meluapkan keluh kesah.
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan saat menghadapi wanita dengan gejala bipolar. Mempunyai teman, kerabat bahkan pasangan yang mengidap gangguan bipolar memang membutuhkan kesabaran yang ekstra. Tapi tetaplah di sampingnya berikan kasih sayang dan pahamilah kondisinya agar mereka merasa nyaman.
