Shalat idul fitri merupakan salah satu agenda kegiatan yang rutin dilakukan oleh umat islam setahun sekali ketika akan memulai lebaran. Shalat idul fitri menjadi penutup dari kegiatan ramadhan dan puasa selama sebulan penuh.
Sebagai bentuk penghujung dari bulan ramadhan ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk menyambut shalat idul fitri ini, karena bagaimanapun juga rangkaian kegiatan ini sangatlah penting. Dan hal tersebut sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab ibu terhadap anak ataupun anggota keluarga semuanya.
Untuk ibu yang memiliki anak kecil, mengajak sang anak untuk pergi bersama ke masjid melaksanakan shalat idul fitri bukanlah hal yang mudah karena terkadang anak suka rewel dan merepotkan. Seorang ibu jug da baiknya mengetahui tentang cara menghadapi anak gampang marah.
Dibawah ini, akan kami jelaskan mengenai cara agar anak tetap tenang saat diajak shalat idul fitri. Yuk disimak:
-
- Beri penjelasan pada anak bahwa shalat idul fitri itu penting
Salah satu fungsi ibu dalam keluarga adalah selalu menjadi pengingat dan penasehat bagi sang anak, tak terkecuali saat akan menjalankan shalat idul fitri ini.
Beri penjelasan kepada sang anak bahwa shalat idul fitri ini adalah shalat yang hanya dilakukan setahun sekali dan sangat penting untuk dilakukan, sehingga dalam melakukan nya semua orang harus bersungguh-sungguh dan tidak boleh main-main.
Dengan begitu anak akan mengerti bahwa rangkaian shalat ini penting sehingga anak akan lebih menjaga prilakunya nanti.
2. Pastikan anak merasa kenyang sebelum pergi
Memastikan anak merasa kenyang sebelum berangkat shalat idul fitri menjadi tanggung jawab ibu terhadap anak. Pastikan anak merasa kenyang sehingga ketika di masjid nanti anak tidak akan mengajak pulang secara tiba-tiba karena ingin makan atau minum.
3. Ajak anak untuk ke kamar mandi sebelum berangkat
Biasanya anak akan rewel dan mengajak ke kamar mandi ditengah shalat, tentu saja hal ini akan mengganggu ke khusyuk an anda saat shalat bukan? dan untuk mengantisipasinya ibu bisa mengajak anak untuk pergi ke kamar mandi terlebih dahulu sebelum berangkat ke masjid untuk menunaikan shalat idul fitri.
4. Bawa persediaan makanan ringan atau minum
Mengantisipasi anak yang lapar atau haus ketika shalat idul fitri, maka ada baiknya ibu membawa persediaan makanan atau minuman sehingga saat anak merasa lapar atau haus anda tinggal memberikan bekal makanan yang anda bawa dari rumah tadi.
5. Bawa boneka atau mainan kesukaan anak
Salah satu ciri-ciri ibu yang baik adalah dengan selalu mengerti keadaan dan keinginan sang anak baik dalam hal fisik maupun psikis nya. Biasanya anak akan bermain dengan teman sebaya yang ia temui di masjid, dan biasanya anak juga akan bermain lari-lari di sekitar masjid.
Tentu saja hal ini dapat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan shalat idul fitri, salah satu hal untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan membawa boneka atau mainan favorit anak yang berukuran kecil saja.
Sehingga anak akan lebih tertarik untuk memainkan mainan nya dari pada lari-lari di masjid yang tentu saja hal itu sangat membahayakan.
6. Ajak anak untuk selalu mengumandangkan takbir
Cara terakhir untuk membuat anak tenang di masjid ketika melakukan shalat idul fitri adalah dengan mengajak anak untuk mengumandangkan takbir bersama-sama dengan jamaah shalat lainnya.
Meskipun cara ini memiliki tingkat keberhasilan yang relatif kecil, namun cara ini sudah sepatutnya untuk dicoba karena kemungkinan anak kan menjadi lebih tenang.
Itulah tadi cara agar anak tetap tenang saat diajak sholat idul fitri yang bisa ibu coba. Selamat membaca dan terima kasih.