Ketika mendengar kata alpha, biasanya kita akan langsung terpikirkan dengan pemimpin kawanan pada sekelompok hewan. Misalnya saja pada sekelompok serigala. Serigala hidup secara berkelompok dan pemimpin dari kelompok tersebut, biasanya serigala jantan, disebut dengan sang alpha. Seiring dengan perkembangan jaman, istilah alpha juga ikut digunakan oleh manusia.
Maka, karena memiliki makna yang kurang lebih sama, pemimpin pada sekelompok manusia pun dapat pula disebut sebagai alpha. Namun, apakah selalu pria yang menjadi sang alpha? Jawabannya adalah tidak. Wanita pun dapat menjadi alpha yang sama hebatnya dengan pria, bahkan dapat jauh lebih hebat lagi.
Wanita alpha adalah seorang wanita yang memiliki beberapa atau bahkan semua sifat di bawah ini:
- Berambisi
- Wanita sebagai pemimpin
- Berbakat
- Memiliki motivasi yang tinggi
- Percaya diri
- Mampu mengarahkan orang lain
- Percaya bahwa kemampuannya tidak terbatas dan masih dapat terus dikembangkan
- Merasakan dan mengetahui bahwa dirinya adalah alpha
- Memiliki kedudukan yang sama dengan laki-laki
- Memiliki pengaruh positif terhadap lingkungannya
- Mandiri
- Memiliki tujuan hidup yang jelas
- Dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri
- Secara bersamaan juga memiliki sifat lembut, hangat, suportif dan feminin
Berikut merupakan cara-cara yang dapat Anda ikuti dan terapkan agar dapat menjadi wanita alpha:
1. Tidak Takut Memimpin
Hal pertama yang bisa Anda lakukan agar menjadi wanita alpha adalah dengan mencoba memimpin sesuatu dan jangan takut ketika melakukannya. Karena hanya dengan memimpin lah, Anda dapat dikatakan sebagai sang alpha.
Namun, memimpin bukan asal memimpin. Anda juga harus tahu dan paham apa saja tugas seorang pemimpin itu. Salah satunya adalah tidak ada keraguan sedikit pun ketika membuat suatu keputusan. Untuk mencapai hal ini, ketiga hal ini perlu Anda tanamkan baik-baik dalam diri:
- “Saya bisa memberikan inspirasi untuk orang lain”
- “Saya menyukai peran sebagai pemimpin”
- “Saya yakin saya bisa menjadi wanita yang berpengaruh“
2. Selalu Belajar
Menjadi seorang alpha bukan lantas menjadikan diri menjadi sombong dan merasa ilmu dan kemampuan yang Anda miliki sudah cukup. Justru, dengan menjadi wanita alpha Anda harus selalu belajar.
Semakin banyak pengetahuan, ilmu dan pengalaman yang Anda dapatkan, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk mempertahankan posisi sebagai wanita alpha. Belajar di sini belum tentu berarti Anda harus kembali ke bangku sekolah.
Belajar bisa dengan berbagai macam cara, misalnya:
- Rutin membaca buku
- Mempunyai keahlian baru
- Terbuka terhadap hal-hal lain (bidang baru, penelitian, mempelajari topik apapun dll) yang berada di luar kegemaran diri sendiri
- Mengambil kursus, apabila perlu
- Berpikir kritis
- Memperbanyak pengalaman dan mengambil pelajaran darinya
3. Selalu Dibutuhkan
Dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman serta keahlian Anda, secara otomatis Anda akan selalu dibutuhkan oleh orang lain. Tidak peduli apakah itu sesama wanita atau bahkan pria, semua akan datang kepada Anda.
Yang dibutuhkan mereka bukanlah tenaga Anda, namun pendapat, saran dan arahan dari Anda. Secara bertahap, orang-orang akan mulai mempercayai Anda sebagai mentor mereka.
Secara tidak sadar, peran yang selalu dibutuhkan ini akan memberikan kepuasan tersendiri dalam diri Anda. Bahwa Anda dapat bermanfaat bagi orang lain.
Maka, Anda dapat terus mencoba untuk selalu membantu memecahkan persoalan orang lain agar Anda dapat menjadi wanita alpha.
4. Mencintai Keluarga
Keluarga merupakan fondasi awal Anda untuk dapat menjadi wanita alpha. Jika Anda berasal dari keluarga dengan kondisi yang baik, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menjadi wanita alpha di masa mendatang.
Bagaimanakah kondisi keluarga yang baik yang dimaksud?
- Berhubungan baik dan rukun dengan orang tua
- Bersahabat dan berjalan beriringan dengan ibunda
- Hubungan keluarga kuat dan kompak
- Dapat mengadopsi sifat keibuan yang ditunjukkan oleh ibunda
5. Percaya Diri
Setelah poin pertama hingga keempat terjadi pada diri Anda, lambat laun Anda akan semakin percaya diri dan meyakini bahwa diri Anda kini telah mulai menjadi wanita alpha. Anda akan tahu dan yakin bahwa kemampuan Anda setara dengan yang lainnya, atau bahkan lebih, dan kemauan Anda untuk meraih kesuksesan tidak ada batasnya.
Anda juga akan dapat meraih cita-cita dan keinginan Anda yang sebelumnya takut atau ragu untuk Anda wujudkan. Anda akan dapat meraih tingkat pendidikan atau karir yang Anda inginkan, dan juga Anda akan memiliki ambisi yang cukup untuk mempertahannya.
6. Mencintai Kehidupan
Sebagai wanita alpha, Anda akan begitu antusias dan mencintai segala aspek dalam kehidupan Anda. Atas apa yang Anda lakukan setiap harinya, pekerjaan Anda, peran-peran Anda, semuanya begitu sempurna.
Anda juga akan berada pada lingkungan yang membuat Anda nyaman, yang juga mendukung apapun yang Anda lakukan. Anda bahkan jarang atau tidak pernah mengeluh mengenai hidup Anda. Cintailah kehidupan Anda, keadaan Anda, perkerjaan Anda dan apa pun yang telah Anda capai sejauh ini.
7. Menjauhi Hubungan Toxic
Seperti yang telah dijelaskan pada poin keempat, bahwa wanita alpha memiliki dasar pondasi keluarga yang kuat dan utuh, maka dalam menjalin hubungan pun Anda akan memilih untuk menjalani hubungan yang situasinya mirip dengan keluarga inti Anda. Secara otomatis, Anda harus menghindari berbagai hubungan yang bersifat toxic atau tidak sehat.
Terutama, ketika Anda menjalin hubungan percintaan dengan seorang pria. Anda harus memilih pria yang memiliki sifat yang mirip dengan Anda, yakni pria alpha, percaya diri, ambisius dan berprestasi. Dengan menjalin hubungan dengan pria alpha, tentu dia akan dapat mendukung segala aktifitas dan kegiatan Anda sebagai wanita alpha, karena dia akan mengerti dan memahami peran Anda.
8. Tak Malu Terlihat Rapuh
Walaupun digambarkan sebagai wanita yang kuat, namun sebagai wanita alpha, Anda juga berhak untuk menunjukkan sisi diri Anda yang sedang rapuh, bahkan hancur. Tidak perlu malu untuk mengakuinya, karena hal ini juga merupakan salah satu cara untuk menjadi wanita alpha.
Menjadi kuat tak selalu harus terlihat tahan banting atas segala permasalahan. Anda bisa juga cukup kuat untuk mengakui kerapuhan dan kelemahan Anda.
Wanita alpha biasanya hanya akan membuka diri dan menunjukkan sisi rapuhnya terhadap orang yang dipercaya saja, misalnya pasangan. Hal ini tidak menjadi masalah, karena justru dapat sekaligus memperkuat hubungan dengan pasangan.
9. Mendukung Pasangan
Berkaitan dengan poin ketujuh yang menyatakan bahwa wanita Alpha cenderung akan tertarik kepada pria alpha, Anda mungkin akan bertanya-tanya, “tidakkah ini membuat keadaan hubungan akan berada dalam persaingan yang sengit?”. Jawabannya adalah tidak.
Wanita alpha dan pria alpha dapat menjalin hubungan yang baik-baik saja. Sebagai wanita alpha, Anda harus mandiri dan dewasa secara emosional juga.
Jadi, ketika pasangan Anda sama-sama menjadi pemimpin, mempunyai banyak prestasi atau yang lainnya, Anda akan mengerti keadaannya dan akan 100% mendukungnya untuk mewujudkan semua mimpinya. Anda tidak akan merasa tersaingi juga, karena Anda juga dapat mewujudkan satu per satu mimpi Anda sendiri.
Anda akan punya kepercayaan diri yang tinggi dan tidak merasa bahwa semua prestasi pasangan merupakan ancaman bagi Anda.
10. Setia
Seorang psikolog klinis bernama Dr. Cherry D. Weber menyatakan bahwa “orang-orang yang kerap berselingkuh adalah orang-orang yang bergantung atau tidak mandiri. Karena, ketika mereka tidak lagi ada yang memelihara atau memberi perhatian, mereka akan mencari perhatian dari orang lain di luar hubungan yang sedang dijalani”.
Maka, milikilah sifat setia, karena ini juga bisa penanda bahwa Anda adalah wanita alpha. Tempatkanlah diri Anda dalam hubungan yang sehat dengan pondasi komunikasi yang lancar dan terbuka.