Kulit di sekitar mata merupakan kulit yang kondisinya lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit pada bagian wajah yang lainnya. Hal ini menyebabkan kulit di sekitar mata menjadi lebih mudah kering dan sangat rentan terhadap sinar UV.
Penyebab kulit kering ini dapat bermacam-macam, seperti banyaknya aktivitas pada mata, misalnya berkedip dan ekspresi wajah, juga karena pada area mata tidak mengandung banyak sebum sebagai pelembab alami. Dengan terjadinya hal-hal tersebut, dapat mengakibatkan munculnya permasalahan pada kulit di sekitar mata, seperti garis-garis halus atau kerutan.
Salah satu upaya yang dapat Anda coba untuk mengatasi permasalahan pada kulit di sekitar mata adalah dengan menggunakan eye cream atau krim mata. Kandungan-kandungan pada eye cream akan dapat membantu kulit di sekitar mata untuk dapat menjadi kembali lembut.
Penggunaannya pun mudah, yakni dengan cukup dioleskan tipit-tipis saja pada kulit di sekitar mata, kemudian pijat perlahan. Namun, bagaimana caranya memilih eye cream yang tepat untuk tiap permasalahan kulit di sekitar mata?
Faktanya, permasalahan pada kulit di sekitar mata tak hanya soal kulit kering saja. Berikut merupakan tips memilih eye cream untuk Anda, sesuai dengan permasalahan yang sedang dialami. Umumnya, terdapat lima masalah yang umum terjadi pada kulit di sekitar mata, di antaranya:
1. Memilih eye cream untuk permasalahan kantong mata
Kantong mata merupakan satu permasalahan yang paling sering muncul pada kulit di sekitar mata, tepatnya di bawah mata. Disebut kantong mata karena bagian bawah mata membesar atau menjadi bengkak, mirip dengan bentuk kantong yang terdapat isi di dalamnya.
Kantong mata biasanya muncul saat Anda kurang tidur. Walaupun kondisi ini tidak berbahaya, kantong mata dapat membuat tampilan mata menjadi kurang fresh.
2. Memilih eye cream untuk permasalahan lingkaran hitam
Mirip dengan kantong mata, lingkaran hitam pada mata bisa saja disebabkan oleh kurang tidur. Namun, ternyata ada beberapa penyebab lain atas masalah lingkaran hitam ini, yaitu keturunan, penuaan dini, dan juga alergi.
3. Memilih eye cream untuk permasalahan kulit kering
Kulit kering dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja. Namun, jika kondisi ini terjadi pada kulit di sekitar mata Anda, akibatnya bisa sangat merepotkan. Saat kulit sekitar mata kering, make up mata akan susah untuk menempel pada kulit. Selain itu, kulit juga akan lebih mudah mengalami iritasi, dan eye cream dapat menjadi salah satu cara mengatasi kulit kering di bawah mata ini.
4. Memilih eye cream untuk permasalahan milia
Milia merupakan titik-titik kecil berwarna putih menyerupai komedo yang terdapat di sekitar mata. Milia umumnya merupakan gabungan antara sel kulit mati dan juga sebum.
5. Memilih eye cream untuk permasalahan garis halus
Garis halus atau kerutan merupakan tanda penuaan yang juga hampir pasti dialami oleh para wanita. Selain mengatasi kerutan di mata dengan buah alami, kondisi ini sangat bisa diatasi dengan eye cream dengan komposisi bahan yang tepat.
6. Memilih Komposisi Eye Cream yang Tepat
Setelah mengetahui dengan pasti permasalahan kulit di sekitar mata yang dihadapi, Anda dapat memilih eye cream dengan komposisi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sekarang ini, banyak produk eye cream yang beredar di pasaran yang mempunyai kandungan bahan yang berbeda-beda.
Maka, jangan sampai salah pilih komposisi pada eye cream. Berikut merupakan daftar bahan atau komposisi dari eye cream beserta kegunaannya yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
- Antioksidan
Antioksidan dalam komposisi eye cream biasa ditulis sebagai vitamin C, vitamin E atau ferulic acid. Antioksidan dipercaya mampu melindungi kulit sekitar mata dari kerusakan sel dan mencerahkan kulit. Kandungan antioksidan pada eye cream akan membantu mengatasi masalah seperti kantong mata dan lingkaran hitam.
- Peptida
Kandungan peptida dalam eye cream dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin pada kulit, sehingga nantinya kulit di sekitar mata akan terlihat segar dan menjadi kencang. Peptida juga dipercaya mempu mengatasi permasalahan, seperti garis halus dan juga milia.
- Niacinamide
Niacinamide merupakan salah satu jenis bahan pada produk skincare, termasuk eye cream, yang sudah sering didengar. Niacinamide memang sering digunakan pada eye cream sebagai salah satu bahan atau komposisi yang mempu mengurangi warna kehitaman pada kulit di sekitar mata.
Kandungan niacinamide dapat membantu mencerahkan kulit, sehingga lingkaran hitam pada kulit di sekitar mata dapat menghilang. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi aktivitas sel yang bertugas untuk memproduksi pigmen kulit.
- Kafein
Apakah Anda terkejut saat mengetahui bahwa terdapat kandungan kafein pada eye cream? Ya, memang ada beberapa produk eye cream yang mengandung kafein di dalamnya dan kandungan ini sangat aman digunakan pada kulit di sekitar mata.
Justru, kafein dapat mengatasi kantong mata dan warna kulit di sekitar mata yang tidak merata. Juga, kafein akan dapat menghidrasi kulit, sehingga kulit akan nampak lebih lembut.
- Hyaluronic acid
Hyaluronic acid bertugas untuk menghidrasi kulit di sekitar mata, sehingga kulit akan menjadi lembab. Dengan kulit di sekitar mata yang lembab, maka masalah seperti garis halus dan lingkaran hitam akan dapat teratasi dengan baik.
- Retinol
Retinol juga menjadi salah satu bahan pada produk skincare yang sedang populer. Retinol dipercaya mempunyai fungsi anti-aging yang mampu menjadi cara mengatasi keriput pada wajah dan tentu dapat mengatasi masalah garis halus pada kulit di sekitar mata.
Mengetahui permasalahan pada kulit di sekitar mata sangat penting untuk dilakukan sebelum membeli dan menggunakan eye cream. Selanjutnya, komposisi atau bahan-bahan pada eye cream akan dapat disesuaikan dengan permasalahan tersebut, sehingga Anda akan dapat menggunakan eye cream yang tepat dan efektif.