Para orang tua tentu ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Seperti halnya para Moms yang ingin tahu cara menjadi ibu teladan . Namun seringkali orang tua terlalu membatasi gerak-gerik anaknya.
Penggunaan kata jangan sering kali dilakukan oleh orang tua, padahal penggunaan kata jangan tidak diperbolehkan,berikut berbagai alasannya.
-
- Anak belum bisa menerima negasi
Karena kemampuan anak yang masih kurang dalam mencerna kalimat negasi mengakibatkan anak akan tetap melakukan apa yang dilarang oleh orang tuanya. Karena anak-anak cenderung akan melakukan apa yang disukainya dalam aspek belajar maupun bermain.
-
- Merasa minder
Jika sering dilarang anak akan membentuk pribadi yang mudah minder. Ia akan takut untuk melakukan sesuatu dan mudah minder di kehidupan sosialnya. Anak akan cenderung takut salah dan takut untuk memulai sesuatu.
Cara menjadi ibu rumah tangga yang baik salah satunya adalah dengan tidak membuat anak merasa minder. Jadi Moms harus semangat untuk terus memotivasi si kecil ya!
-
- Anak menjadi takut
Meskipun kata “jangan” bisa menjadi salah satu cara menghadapi anak gampang marah namun Moms tidak boleh terlalu sering menggunakannya ya. Karena terus dilarang oleh orang tuanya anak cenderung menjadi takut untuk melakukan sesuatu.
Takut untuk bertindak dan mengambil keputusan. Hal tersebut akan berpengaruh pada pola pikirnya di masa yang akan datang.
-
- Kurang percaya diri
Karena sering mendapatkan pertentangan dari orang tuanya maka anak cenderung tidak percaya diri untuk apa yang dilakukannya. Anak cenderung menjadi tidak percaya dengan kemampuannya sendiri. Merasa takut dan tidak percaya diri dalam menghadapi suatu kondisi.
-
- Tidak mampu menghadapi tantangan
Jiwa-jiwa muda tentu menyukai tantangan. Karena hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi diri. Namun bagi yang sering dilarang mereka akan kesulitan untuk menghadapi tantangan.
-
- Menjadi pemalu
Anak menjadi sulit berinteraksi karena tidak bisa mengekspresikan apa yang diinginkannya. Karena sering dilarang anak menjadi tertutup dan menyimpan keinginannya untuk diri sendiri.
Sehingga ketika anak akan cenderung menjadi pemalu dan merasa lebih baik jika berdiam diri. Apabila Moms ingin tahu cara menjadi ibu teladan maka terus maksimalkan potensi anak dan hindari melarang terlalu banyak.
-
- Anak menjadi pendiam
Karena sering dilarang ladies menjadi pendiam dan enggan untuk melakukan aktivitas. Karena hal tersebut ia anggap sebagai sesuatu yang sia-sia. Anak akan berfikir apa yang dilakukannya nanti akan dilarang juga oleh orang tuanya.
-
- Takut mencoba hal baru
Kebanyakan anak-anak menyukai berbagai hal baru. Hal tersebut dilakukan agar anak bisa mengetahui bakat dan minat yang dimilikinya. Namun jika orang tua selalu melarangnya maka anak akan menjadi takut dan merasa kesulitan untuk mencoba hal baru yang belum diketahuinya.
-
- Anak tidak bisa mengungkapkan keinginan
Jika anak terus dilarang dan diomeli maka anak akan merasa dibatasi dan cenderung tertekan. Hal tersebut membuat ladies menjadi kesulitan untuk mengungkapkan keinginannya sendiri.
Anak akan merasa tidak nyaman dengan orang tua dan menjadi tertutup. Kadang orangtua mungkin ingin mencari tahu cara mengatasi anak laki-laki nakal dan suka berkelahi. Namun terlalu banyak melarang juga tidak baik bagi perkembangannya.
Itulah alasan kenapa orang tua tidak boleh menggunakan kata jangan dalam mendidik anak. Meskipun ladies khawatir namun sebaiknya ladies membiarkan anak mengexplore dirinya. Dengan begitu anak bisa lebih nyaman dan percaya diri dalam bertindak. Hal tersebut juga akan mempengaruhi pola kembang fisik dan mental anak.