Sudah lama hubungan itu kandas, namun tiba-tiba si pria menghubungi kembali mantannya. Sudah lama si pria memutuskan hubungan itu, lalu mengapa kini mendadak bertingkah sok akrab? Seharusnya ia tidak melakukan itu, bukan?
Tidak ada teori yang pasti yang bisa mengungkapkan alasan pria menghubungi mantannya, terlebih setelah kandasnya suatu hubungan berlangsung cukup lama. Tetapi, melihat lagi namanya muncul di layar ponsel sudah pasti membuat kita jengah, lebih-lebih jika hati kita masih rentan terhadap bayang-bayangnya di masa lalu.
Lantas, apa yang bisa wanita lakukan jika hal ini terjadi? Tindakan itu bergantung kembali pada perasaan si wanita masing-masing, namun tidak ada salahnya jika Anda mengetahui alasan mengapa pria menghubungi mantannya agar Anda dapat memilih tindakan yang bijak.
1. Merasa bersalah
Rasa bersalah dapat membekas di hati si pria, terlepas dari apapun alasan pria meninggalkan wanita yang dicintainya secara tiba-tiba. Akan tetapi yang pasti, biasanya alasan mengapa pria menghubungi mantannya lagi yang satu ini didasarkan pada fakta betapa buruknya suatu hubungan itu berakhir. Semisal, ia berselingkuh di belakang mantannya, kabur dari pernikahan yang sudah ditetapkan – akhir dari alasan pria tak kunjung melamar calon istrinya, atau beberapa faktor lain yang menyebabkan kandasnya hubungan itu secara tidak baik-baik.
2. Kesepian
Kalau yang satu ini bukan lagi rahasia hati pria terhadap mantan ya, sebab sepertinya apabila ia sudah terbiasa melakukan banyak hal bersama mantan kekasih – belum lagi kalau ia termasuk orang yang introvert – maka kesepian adalah alasan pria menghubungi mantannya lagi yang paling populer. Ia belum terbiasa menjalani kehidupan tanpa sosok wanita disampingnya, dan aneh rasanya jika tiba-tiba saja ia tidak mengobrol dengan perempuan itu.
3. Bosan
Para laki-laki cenderung untuk mudah segera berpaling dari mantannya setelah putus, dan ia bisa dengan cepat akrab dengan wanita lain untuk mengobati kesepiannya – eits, tetapi bukan berarti secara mutlak ini adalah alasan pria nyaman dengan wanita yang baru dekat dengannya, ya – akan tetapi bagaimana jadinya bila ia sudah bosan dengan wanita-wanita tersebut, dan merasa mereka tidak sebanding dengan mantan kekasihnya? Tentu saja, itu jadi situasi yang tepat bagi pria membuat alasan untuk menghubungi kembali mantannya.
4. Marah
Ada pria yang cenderung diam ketika marah (mungkin Anda juga ingin mengetahui alasan pria diam saat marah secara jelasnya), namun ada juga pria yang akan berterus terang dan meluapkan emosinya ketika ia sedang marah. Tumpukan pesan yang sang mantan terima adalah ungkapan dari bentuk kemarahan si pria tersebut. Ia merasa kesal melihat si wanita yang mengacuhkannya, bahkan tampak hidup dengan sangat baik setelah berakhirnya hubungan tersebut. Marah adalah alasan pria menghubungi mantannya kembali yang menurut kami jarang terjadi, namun sejujurnya banyak pria yang merasakan hal ini.
[AdSense-B]
5. Rindu sosok teman yang bisa diandalkan
Sebelum beranjak ke dalam hubungan yang lebih serius, sepasang pria dan wanita pasti memulainya dari suatu tahap pertemanan yang makin lama makin kuat. Alasan mengapa pria menghubungi mantannya kembali adalah karena ia merindukan sosok teman dan sahabat yang bisa mengerti tentangnya, namun tidak sebagai kekasih.
6. Mengecek apakah sang mantan telah sukses move on
Alasan pria menghubungi mantannya kembali yang keenam ini sebenarnya agak “kurang kerjaan” ya, daripada memastikan apakah sang mantan telah berhasil melupakan dia sepenuhnya atau belum, kenapa tidak dia sendiri yang melakukan hal tersebut? Namun nyatanya, ada beberapa pria yang merasakan hal tersebut. Egonya akan panik apabila ia mengetahui sang wanita yang pernah jadi kekasihnya dulu rupanya berhasil move on lebih cepat daripada dia. Tetapi, tahu apa pria mengenai fakta tentang perasaan perempuan yang sebenarnya?
7. Kenangan masa lalu yang tiba-tiba muncul
Ketika sedang asik melamun, ia melihat suatu benda yang dapat membangkitkan kenangan masa lalu saat mereka masih dalam status “berpacaran”. Ia pun menghubungi mantannya kembali sekadar untuk mengetahui apakah wanita itu juga masih mengingat hal yang sama atau tidak. Walaupun tidak ada makna yang mendalam, namun tindakan ini bisa saja didasari pada fakta bahwa ia masih kesulitan untuk melepaskan wanita tersebut.
[AdSense-C]
8. Ingin mengganggu sang mantan
Menyambung dari poin nomor empat tentang kemarahan si pria – yang merupakan salah satu perasaan dari fakta pria setelah putus cinta – satu-satunya cara untuk meluapkan kebencian tersebut adalah dengan mengganggu sang mantan (entah melalui ratusan missed call atau teror pesan singkat yang sangat menjengkelkan). Ini adalah bentuk lain dari kejengkelannya terhadap sang mantan yang mungkin secara sepihak telah memutuskannya.
9. Ingin kembali kepada sang mantan
Kalau benar yang ini adalah alasan mengapa pria menghubungi mantannya kembali setelah cukup lama putus, maka ada kemungkinan bahwa selama ini ia masih berharap jika sang mantan kekasih masih mau membuka hati untuknya. Dia selalu menanti-nanti kesempatan untuk bisa kembali merajut kasih dengan wanita yang ia kasihi sambil terus menjalin kontak dengannya.
Sembilan alasan mengapa pria menghubungi mantannya yang sudah kami paparkan dengan jelas diatas tidak berarti mutlak, ya. Ada alasan-alasan lain yang bisa terkuak setelah dilakukan pengamatan lebih dalam lagi, seperti melihat dari caranya berbicara terhadap si wanita mantan kekasihnya hingga isi pesan atau pembicaraan yang ia tinggalkan. Kami harap daftar yang telah kami susun ini dapat mengobati rasa penasaran Anda tentang alasan pria menghubungi mantannya.