Pada masa pertumbuhan, anak-anak cenderung mudah merasa lapar di sela-sela jam makan. Sayangnya, sebagian besar makanan ringan dalam kemasan yang dijual bebas di pasaran dapat digolongkan ke dalam kudapan tidak sehat. Camilan-camilan yang tidak sehat ini dipenuhi dengan tepung, pemanis buatan, dan bahan pengawet yang dapat membahayakan kesehatan buah hati Anda dalam jangka panjang. Padahal, dengan menyajikan camilan, Bunda dapat menyelipkan nutrisi ekstra ke dalam diet si kecil yang mungkin tidak dapat terpenuhi melalui makanan berat tiga kali sehari. Pun, menghidangkan kudapan adalah salah satu cara menjadi ibu yang penyayang termudah yang bisa Bunda lakukan tiap hari untuk si kecil.
Daripada menjejali perut si kecil dengan makanan ringan yan tidak terjamin kualitasnya, sajikan camilan sehat untuk anak yang akan memberikan sumber energi dan nutrisi tambahan. Berikut adalah daftar camilan sehat untuk anak yang tidak cuma bergizi, namun praktis dan lezat (apabila Anda tergiur untuk merasakan sendiri lezatnya camilan sehat di bawah ini, kolaborasikan dengan cara mengatur pola makan untuk diet agar Anda tidak bosan dengan menu sehat yang monoton).
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah salah satu camilan sehat untuk anak yang kaya akan lemak, serat, dan antioksidan. Dan, seperti yang kita ketahui bersama, lemak makanan berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Terlebih lagi kacang-kacangan mudah ditemukan di pasar tradisional dan supermarket, dengan harga yang relatif terjangkau Bunda dapat memenuhi kebutuhan harian si kecil terhadap tiga nutrisi di atas (dan jadi cara menghemat uang belanja mingguan yang efektif untuk menyiasati permasalahan keuangan keluarga Bunda).
Para ahli gizi menyarankan pada para orang tua untuk tidak memberikan kacang-kacangan pada anak-anak dikarenakan resiko serangan alergi yang mungkin timbul, namun saat ini makin banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengenalan kacang-kacangan pada anak sejak usia dini justru dapat mengurangi resiko tersebut. Walaupun begitu, karena kacang-kacangan tetap dapat berpotensi menjadi camilan sehat untuk anak yang cukup berbahaya diakibatkan oleh ukurannya yang terlalu besar untuk dicerna langsung, pastikan buah hati Bunda sudah cukup umur dan terbiasa dengan tekstur dari kacang-kacangan sebelum memberikannya sebagai alternatif snack di sore hari, ya.
2. Yoghurt
Yoghurt adalah camilan sehat untuk anak yang sangat tepat disajikan pada buah hati Anda dikarenakan oleh terdapatnya kandungan protein dan kalsium dalam jumlah tinggi. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Beberapa yoghurt juga mengandung bakteri hidup yang bagus untuk organ pencernaan si kecil. Karena kebanyakan yoghurt yang dijual di pasaran tidak luput dari kandungan gula buatan dalam jumlah cukup tinggi, sebaiknya Bunda memilih yoghurt tawar dan beri pemanis alami yang terbuat dari madu atau sari buah asli.
Namun, waspadalah untuk tidak memberikan yoghurt pada bayi di bawah 1 tahun. Anak-anak pada usia ini sangat rentan terhadap bahaya infeksi akut bernama “botulisme”.
3. Oatmeal
Oatmeal dapat menjadi alternatif menu sarapan pagi, tesep bekal makan anak, sekaligus camilan sehat untuk anak yang bergizi. Oatmeal mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang mana kehadiran serat ini dapat berdampak positif dalam meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam organ pencernaan si kecil, serta tak lupa beberapa manfaat mengkonsumsi oatmeal lainnya. Namun, Bunda harus berhati-hati untuk menghindari oatmeal dalam kemasan karena umumnya terdapat banyak pemanis buatan di dalam oatmeal jenis yang satu ini. Sajikan oatmeal buatan rumahan dari oat utuh untuk mendapatkan khasiat terbaik. Tambahkan pula sedikit bubuk kayu manis dan beberapa potong apel segar untuk menambah rasa.
Jika Bunda menyajikan oatmeal berbarengan dengan susu, maka camilan sehat untuk anak ini juga dapat menjadi sumber protein dan kalsium tambahan, lho.
4. Smoothie buah-buahan
Smothie buah-buahan adalah camilan sehat untuk anak berikutnya yang dapat Bunda sajikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian si kecil. Di samping buah-buahan, sebenarnya Bunda juga dapat menghidangkan smoothie sayuran, lho. Untuk mengakali ketidaksukaan si kecil terhadap sayur, atasi dengan mencampurkan sayur dan buah-buahan ke dalam satu gelas smoothie segar. Dijamin, karena rasa buah yang manis, buah hati Anda tidak akan menyadari bahwa sebenarnya terdapat campuran sayur sehat di dalam minumannya.
Gunakan buah-buahan utuh dan hindari mencampurkan jus buah dalam kemasan yang mengandung pemanis buatan dan bahan pengamet ya, Bunda. Ada beragam kombinasi sayur dan buah yang bisa Bunda kreasikan, lho. Beberapa di antaranya yaitu:
- Smoothie aneka buah beri
- Smoothie mangga dan nanas
- Smoothie jeruk dan raspberi
- Smoothie daun kale, pisang, dan blueberry
5. Telur rebus
Simpan telur rebus berlebih dari sisa makanan yang baik untuk menu sahur anak di dalam kulkas supaya Bunda dapat sewaktu-waktu menghadiahi si kecil dengan jajanan lezat dan camilan sehat untuk anak yang satu ini. Secara keseluruhan, telur adalah sumber protein yang bergizi. Di samping kandungan proteinnya, telur juga dikenal atas kandungan vitamin dan mineralnya yang berlimpah, seperti vitamin B12, riboflavin, dan selenium. Telur juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang bermanfaa untuk menjaga kesehatan mata. Bukan cuma itu, telur juga termasuk dalam salah satu dari sekian sumber choline terbaik, yang mana zat gizi ini paling dibutuhkan dalam perkembangan otak anak.
Anak-anak kita seringkali merengek karena lapar di sela-sela jam makan. Camilan sehat untuk anak dapat menjadi solusi untuk meredakan rengekan tersebut, sekaligus menyediakan sumber energi dan nutrisi yang diperlukan oleh anak untuk beraktivitas dengan semangat dan ceria. Berikan buah hati Anda makanan sehat yang Anda olah dengan penuh cinta dan kasih sayang, dan kurangi kebiasaan menyajikan kudapan yang dibeli dari swalayan untuk menghindari terpaparnya anak pada zat-zat berbahaya seperti pemanis dan pewarna buatan serta zat pengawet.