Menyediakan menu sahur untuk anak merupakan tanggung jawab ibu terhadap anak, hal ini sejalan dengan fungsi ibu dalam keluarga yang memegang peran penting dalam menjamin setiap asupan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga nya.
Seorang ibu yang baik pasti akan paham dan mengerti tantang asupan makanan apa yang baik untuk dikonsumsi oleh keluarga nya termasuk oleh sang anak.
Banyak orang yang beranggapan bahwa ciri-ciri ibu yang baik adalah dengan mampu menyajikan menu makanan buatan sendiri, dan salah satu cara menjadi ibu teladan adalah dengan memanfaatkan segala bahan dasar makanan yang ada untuk diolah menjadi makanan yang enak.
Untuk membantu ibu menerapkan salah satu cara menjadi ibu dan istri yang baik dalam menyajikan menu sahur untuk anak, dibawah ini akan kami jelaskan mengenai makanan yang baik untuk menu sahur anak yang bisa ibu jadikan pedoman nantinya. Yuk disimak:
1. Menu dengan protein tinggi
Menu pertama yang bisa ibu sajikan kepada anak haruslah menu dengan protein tinggi, anak-anak disarankan makan sahur dengan menu tinggi protein seperti telurlr, susu, keju, kacang-kacangan, dan ikan.
Asupan seratnya juga harus dipenuhi, bisa dari sayuran, buah-buahan kering, atau buah-buahan segar. Buatlah menu dengan berbagai macam kreasi yang menarik sehingga akan menggugah minat anak untuk sahur.
2. Menu buah-buahan segar
Menu selanjutnya yang bisa ibu hidangkan ke anak-anak adalah buah-buahan. Buah-buahan yang tinggi kandungan airnya, seperti semangka, mangga, jeruk, dan anggur bisa dijadikan menu takjil untuk anak-anak. Dengan makan buah segar, energi yang hilang bisa dikembalikan dan bisa bantu menyegarkan tubuh anak.
Namun, jangan terlalu sering menyajikan menu buah ini kepada anak, pastikan anak juga mendapatkan kandungan gizi, protein, vitamin, dan katbohidrat disetiap makanan yang dia konsumsi.
3. Menu makanan manis yang sehat
Kurma yang manis dan kaya serat memang cocok untuk dijadikan menu takjil. Susu atau jus buah juga bisa dijadikan pilihan untuk dinikmati saat berbuka puasa. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa mengkonsumsi kurma merupakan hal yang disunahkan oleh Rasullullah dan sangat baik untuk kesehatan anak, sehingga ada baiknya sajikan kurma kepada anak setiap kali sahur dan buka puasa.
4. Makanan berkarbohidrat
Setelah sahur, tubuh tidak mendapat asupan nutrisi apapun selama kurang lebih 14 jam. Perut akan terisi saat berbuka. Sehingga penting untuk menyantap makanan yang lambat dicerna tubuh atau makanan yang mampu membuat perut terasa kenyang sepanjang hari. Sebaiknya, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, salah satunya nasi.
Orang Indonesia cenderung memilih beras putih sebagai sumber karbohidrat utama, karena nasi yang mengandung karbohidrat tinggi ini mampu menambah stamina dan tenaga anak ketika menjalankan puasa esok harinya. Untuk itu, mengkonsumsi nasi sangatlah penting karena sebagai sumber tenaga kita.
5. Jangan memberi anak makanan mengandung minyak berlebih
Hindari memberikan makanan yang mengandung banyak minyak kepada anak, salah satunya adalah gorengan. Gorengan menjadi makanan yang cepat dan praktis untuk dibuat, namun sebaiknya hindari gorengan untuk menu sahur karena hal ini bisa membuat tubuh terasa lemas sepanjang hari. Memakan gorengan juga dapat membuat tubuh menjadi cepat haus sehingga hal ini bisa mengganggu proses puasa.
6. Hindari memberi makanan pedas
Hindari juga memberi anak makanan yang pedas selama sahur, makanan pedas umumnya tidak cocok dengan kondisi lambung sang anak sehingga anak bisa terserang beberapa penyakit jika kondisi perut nya tidak tahan, seperti diare.
Mengonsumsi makanan yang terlalu asin dan pedas saat sahur membuat tubuh mengalami ketidakseimbangan kadar sodium.
Itulah tadi pilihan menu makanan yang baik untuk sahur anak yang bisa ibu coba sajikan dirumah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, terima kasih.