Menjadi ibu dan istri yang baik adalah impian dari semua wanita. Siapa yang tidak mau memiliki keluarga yang sakinah, mawadah, warrahmah? Pasti semua wanita menginginkannya.
Tapi, sayangnya hal tersebut hanya sekedar angan. Beberapa wanita tidak tahu caranya. Oleh karena itu, saya akan membahas mengenai 10 cara menjadi ibu dan istri yang baik.
1. Menjadi Sahabat Anak
Menjadi seseorang yang bisa mendengarkan keluh kesah anak sangatlah menyenangkan. Apalagi jika anak Anda menganggap Anda sebagai sahabatnya. Anak Anda selalu curhat apapun tanpa merasa canggung pada Anda. Sangat menyenangkan, bukan? Tapi masalahnya, tidak semua anak memiliki keterbukaan dengan orang tuanya, termasuk ibunya. Beberapa anak memiliki sikap cuek dan enggan bercerita mengenai kesehariannya kepada orang tua mereka. Hal yang lebih membahayakan adalah mereka menyembunyikan masalahnya dari orang tua mereka. Tentu Anda tidak ingin itu terjadi pada anak Anda, bukan?
Lantas, bagaimana caranya jika anak Anda memiliki sikap tertutup pada Anda? Dekati dia, jangan langsung menyinggung hal-hal yang tidak dia suka jika dibahas. Lakukan basa-basi padanya. Kemudian, singgunglah mengenai apa saja yang dia lakukan hari ini dengan perlahan-lahan. Buatlah perbincangan kalian nyambung dan mengalir begitu saja hingga dia tidak sadar dan dengan senang hati untuk cerita pada Anda.
Jika Anda memiliki anak yang sudah remaja, jangan memaksakan diri untuk tahu segala hal tentangnya. Jangan terlalu banyak mengatur apapun yang dia suka. Bagaimanapun, dia sudah cukup besar dan punya rahasia tersendiri. Tapi, Anda bisa membuat anak Anda jadi lebih terbuka pada Anda. Jika Anda ingin anak Anda terbuka kepada Anda, Anda juga harus memperlihatkan sikap terbuka kepadanya. Dengarkan dulu alasan dia jika dia berbuat salah, jangan langsung memarahi. Setelah Anda mendengarkan pengakuannya, nasihati dia untuk tidak mengulanginya lagi. Berikan kepercayaan kepada anak Anda untuk menumbuhkan sifat bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Jika dia meminta sesuatu, dengarkan apa yang dia inginkan beserta alasannya. Pertimbangkan dengan baik keputusan apa yang akan Anda ambil. Bila perlu, pertimbangkan hal tersebut dengan suami Anda. Jika keinginan Anda dan keinginannya tidak sama, bahkan bertentangan, carilah jalan tengah. Bukan memaksanya untuk hanya menuruti kehendak Anda. Anda harus menciptakan keterbukaan dalam penyelesaian masalah. Hal ini merupakan salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
2. Menjadi Sahabat Suami
Tidak hanya menjadi sahabat bagi anak, tapi Anda juga harus menjadi sahabat yang baik untuk suami Anda. Berusahalah untuk mampu memahami kegelisahan dan keinginan suami Anda. Sebagai istri yang baik, Anda harus cukup peka dan tahu cara memahami pria. Ciptakan sikap keterbukaan dan ungkapkan kalau Anda juga ingin dia terbuka pada Anda.
Dengarkan ceritanya, baik saat senang ataupun kesal. Beri pendapat Anda jika itu akan membuatnya jadi lebih baik. Tegur apabila menurut Anda dia sudah melakukan kesalahan. Begitu juga jika suami Anda yang memberi pendapat atau menegur. Anda harus mendengarkan dan mempertimbangkan apa yang dia katakan.
Menjadi sahabat bagi suami adalah hal yang sangat mengasyikkan. Dengan keterbukaan, Anda dan suami akan terhindar dari perselingkuhan. Kenapa? Karena kalian berdua sudah terlanjur terbuka satu sama lain. Sehingga jika ada salah satu yang berubah, maka akan sangat mudah dideteksi.
[AdSense-A]
3. Guru untuk Anak
Meskipun Anda memiliki pekerjaan yang menyibukkan, jamgan melupakan kewajiban Anda dalam mendidik anak Anda. mendidik tidak hanya dengan mengajarkan menggambar, berhitung, dan mengerjakan PR. Tapi, Anda harus menumbuhkan karakter-karakter yang baik pada anak Anda sejak kecil. Menabung misalnya. Anda membiasakan anak Anda untuk berhemat sejak kecil. Sehingga saat dewasa, dia sudah terbiasa dengan hidup irit dan tidak bermewah-mewah.
Jangan menyepelekan tugas dalam mendidik anak. Karena karakter anak Anda akan terbentuk tergantung dengan bagaimana dia dididik, baik itu di rumah, di sekolah, ataupun di masyarakat. Jadi, meskipun anak Anda disekolahkan di sekolah yang mahal, Anda tetap punya kewajiban untuk mendidiknya.
4. Menjadi Dokter Pribadi
Biarpun Anda bukan seorang dokter, tapi penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa langkah untuk melakukan pertolongan pertama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu juga dengan obat-obatan, harus lengkap di rumah Anda. Jika anak atau suami Anda sakit demam, pilek, ataupun batuk, pastikan anda berada di sampingnya untuk menemaninya. Berilah obat untuk meredakan sakitnya. Jika memang mendesak, panggilah dokter untuk mengobati. Jadilah ibu dan istri yang selalu ada untuk mereka, terutama jika sedang sakit. Berikan kekuatan dan keyakinan padanya kalau dia akan cepat sembuh.
5. Menjadi Koki Pribadi
Meskipun Anda sudah hidup berkecukupan dan terbiasa makan di luar, penting bagi Anda memasak untuk keluarga. Kalaupun tidak memungkinkan, setidaknya Anda bisa mengontrol kadar gizi dan seberapa sehat makanan yang dikonsumsi oleh keluarga Anda. Terlebih jika anak dan suami Anda memiliki sakit tertentu. Anda harus bisa mengontrol makanan yang mereka konsumsi.
Lagipula, dengan memasak sendiri, kesehatan keluarga Anda akan lebih terjaga kualitasnya dibandingkan harus terus-terusan makan di restoran. Lebih baik uangnya dihemat untuk keperluan lain. Selain itu, ini merupakan salah satu cara mengatasi anak yang susah makan. Dengan memasak sendiri, Anda bisa membentuk makanan menjadi lebih menarik sehingga anak Anda tertarik untuk makan.
6. Menjaga Kebersihan Rumah
Kebersihan dan kerapian rumah akan menggambarkan karakter anggota keluarga Anda, khususnya Anda. Jadi, pastikan rumah Anda bersih dan rapi untuk menciptakan kenyamanan bagi anak dan suami Anda. Jika mereka nyaman di rumah, mereka pun akan betah untuk berlama-lama tinggal di rumah.
Apa jadinya kalau rumah Anda penuh debu dan berantakan? Penyakit juga akan mudah menghinggapi keluarga Anda. Jadi, sangat penting untuk menjaga kerapian dan keberaihan rumah. Ini merupakan cara menjadi ibu dan istri yang baik yang sering disepelekan wanita.
7. Berhias untuk Suami
Meskipun sedang berada di rumah, Anda juga harus tetap berhias sewajarnya untuk meningkatkan kenyamanan suami dan agar dia betah di rumah. Ini sangat penting Anda lakukan untuk mengindari perselingkuhan. Bayangkan kalau suami Anda jadi tidak tertarik lagi dengan penampilan Anda dan jadi tidak betah di rumah. Maka kemungkinannya untuk tertarik dengan wanita lain juga makin besar. Jadi, jangan lewatkan cara ini.
8. Berpikir dan Bersikap Bijak
Biasanya, rumah tangga yang baru dijalani akan diselumuti beberapa masalah. Entah itu dari segi keuangan, hubungan, kemapanan, kebutuhan, ataupun masalah anak. Sebagai istri dan ibu yang baik, Anda harus bijak dalam menyikapi berbagai masalah tersebut. Jangan sampai pikiran dan tindakan Anda yang justru memperkeruh suasana.
[AdSense-B]
Jika keuangan rumah tangga Anda sedang bermasalah, bantulah suami Anda untuk mencari jalan keluar. Entah itu membantunya dengan bekerja sambilan, membantu mencarikan pinjaman, atau membantu mengembangkan usaha suami Anda. Jangan biarkan suami Anda menanggungnya sendiri. Bantulah dia dengan meringankan bebannya.
Jika hubungan Anda dengan suami sedang kusut. Dekatilah dia dan tanyakan apa salah Anda yang membuat dia terlihat marah atau kesal. Kalau ternyata Anda memang salah, minta maaflah padanya dan berjanjilan untuk tidak mengulanginya lagi.
9. Belanja dengan Cerdas
Sebagai wanita, kita memang memiliki berbagai kebutuhan tersendiri. Entah itu untuk make up, parfum, baju, ataupun tas. Tapi, sebagai ibu dan anak yang baik, Anda sebaiknya menggunakan uang suami dengan sewajarnya. Sebagai pengatur keuangan, Anda harus menjadi pembelanja yang cerdas. Ya, cerdas dalam memprioritaskan kebutuhan.
Prioritaskan apa saja yang harus dibayar setiap minggu atau setiap bulannya. Bila memungkinkan, sisihkan uang untuk menabung. Sesungguhnya, menabung adalah investasi terbaik untuk masa depan. Sehingga Anda tidak perlu pinjam uang karena sudah ada tabungan jika saja ada hal tak terduga yang akan terjadi
10. Berhati Lembut
Berhati lembut tidak mesti memiliki tutur kata yang lembut dan santun. Berhati lembut yang saya maksud adalah mengalirkan ketulusan kepada anak dan suami Anda. Sayangilah dan cintailah mereka dengan tulus dan ikhlas, maka kebaikan juga akan menghampiri keluarga Anda. Wanita memang terkenal dengan kehebatannya yang bisa mengatur banyak hal. Mulai dari urusan memasak, mendidik Anak, menemani Anak, menggosok, dsbnya. Jika Anda terus melakukannya dengan ketulusan, maka Anda akan merasa rileks dan tidak terbebani.
Itulah 10 cara menjadi ibu dan istri yang baik yang perlu Anda ikuti. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan keharmonisan rumah tanggamu.