Seorang wanita yang sudah memutuskan untuk menikah dan hidup berkeluarga pasti memiliki tugas dan tanggung jawab baru yang harus dia selesaian. Salah satu fungsi ibu dalam keluarga adalah dengan menjamin semua kebutuhan keluarga terpenuhi dengan baik, baik kebutuhan secara fisik dan psikis.
Sebagai seorang ibu yang memiliki anak pasti ia ingin menjadi ibu yang baik untuk anaknya, untuk itu dengan menerapkan cara menjadi ibu rumah tangga yang baik maka secara tidak langsung ibu juga sudah menerapkan cara menjadi ibu teladan.
Anak membutuhan asi sebagai makanan pendukungnya, kegiatan ibu yang menyusui anaknya juga termasuk dalam peran ibu dalam psikolog anak usia dini, karena secar tidak langsung dengan menyusui anak ini tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak telah coba ibu terapkan.
Namun, tidak semua ibu bisa menysui anaknya dalam waktu yang tepat, adakalanya seorang ibu tidak bisa menyusui anaknya karena beberapa alasan salah satunya adalah sibuk bekerja. Meskipun bekerja ini penting namun sejatinya menyusui anak juga penting karena bagaimanapun juga hal tersebut adalah tugas ibu.
Untuk itu dibawah ini akan kami jelaskan mengenai bagaimana cara seorang ibu untuk tetap berusaha memberikan asi eksklusif kepada anaknya ditengah kegiatanya yang bekerja. Yuk disimak:
1. Pahami Tanggung Jawab Anda Sebagai Ibu
Hal pertama yang perlu ibu lakukan adalah dengan memahami tugas dan tanggung jawabnya, disini maksudnya adalah dengan memahami bahwa menyususi anak merupakan hal penting dan tidak boleh dilupakan karena hal tersebut berkaitan dengan kesehatan dan kehidupan sang anak.
Sesibuk apapun dirimu dalam emnjalankan pekerjaan kamu tidak boleh lup untuk memberikan asi eksklusif anakmu, karena dengan menyusui anak ini kamu juga bisa membangun rasa kasih sayang dan mempererat ikatan antar ibu dan anak.
2. Berikan Asi yang Sudah Dipompa
Saat kamu sibuk bekerja dan tidak bisa memberikan asi karena keterbatasan waktu dan kondisi tempat yang terlalu ramai untuk menyusui kamu bisa menggunakan asimu yang telah dipompa sebelumnya dirumah, dengan begitu seramai apapun lingkungan sekitar kamu tidak perlu menyusui anakmu didepan umum.
3. Simpan Asi Di Freezer
Saat asi yang kamu pompa tadi terlalu banyak dan tidak bisa dihabiskan sekaligus oleh bayi maka kamu bisa menyimpan asi tersebut kedalam freezer dalam suhu yang sesuai dan dalam kemasan yang rapat dan bersih. Hal ini terbilang aman untuk tetap dikonsumsi bayi dn cukup praktis, karena kamu hanya perlu menghangtkan asi tersebut.
4. Gunakan Pakaian yang Memudahkan
Menyusui seoranga anak sejatinya memang alangkah lebih baik secara langsung tanpa perantara dot atau air asi pompaan. Saat situasi dan kondisi lingkungan sekitar mendukung sebaiknya kamu menyusui anakmu secara langsung demi efektifitas dan terjaminya nutrisi dalam asmu. Salahs satu antisipasi yang bisa kamu gunakan adalah dengan menggunakan pakaian yang memudahkan kamu untuk menyusui nantinya.
5. Dukungan Dari Lingkungan Kerja
Hal terakhir yang bisa kamu lakukan demi proses menyusui anak yang optimal adalah dengan melihat situasi dan kondisi kerja dilingkungan tempat kerjamu. Usahakan kamu mendapat dukungn dari rekan kerja atau perusahaan tempat kamu bekerja untuk menyusui anak terlebih dahulu atau untuk dapat menyusui anak dijam kerja, dengan begitu kamu tetap bisa menjalankan kewajibanmu sebagai seorang ibu dan tugasmu sebagai seorang karyawan.
Nah, ternyata itulah tadi beberapa cara dan tips yang bisa ibu coba terapkan untuk tetap berusaha memberikan asi eksklusif pada anak meskipun dalam kondisi bekerja. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.