Pernah tidak kamu mendengar mengenai seorang wanita yang tidak mengalami menstruasi dalam waktu yang cukup lama? Baik itu sudah pernah menstruasi, kemudian berhenti ataupun memang sama sekali tidak pernah terjadi. Jika iya atau mungkin justru kamu pernah mengalaminya, maka itu disebut sebagai Amenorea.
Yuk kenali gejala dan penyebab amenorea dalam ulasan berikut ini! Kamu juga mungkin ingin tahu mengenai cara merawat organ kewanitaan serta cara merawat daerah kewanitaan.
Apa itu Amenorea?
Buat kamu yang belum mengetahui apa itu amenorea, penyakit ini adalah salah satu gangguan yang biasa dialami oleh kaum hawa. Seseorang didiagnosis amenorea jika ia tidak mengalami menstruasi. Amenorea ini sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu amenorea primer dan amenorea sekunder.
Disebut sebagai amenorea primer jika menstruasi memang tidak pernah terjadi dan amenorea sekunder merupakan suatu kondisi jika sebelumnya pernah menstruasi dan tiba-tiba berhenti selama enam bulan hingga lebih. Secara umum amenorea adalah suatu hal yang wajar jika terjadi sebelum masa pubertas, menyusui, kehamilan, dan menopause.
Faktor Penyebab Amenorea
Sebenarnya ada banyak faktor penyebab amonera. Akan tetapi beberapa penyebab utamanya adalah sebagai berikut.
- Faktor genetik
Faktor genetik menyebabkan seorang wanita tidak mengalami menstruasi sama sekali. Padahal usianya sudah lebih dari 16 tahun. Wanita yang mengalami ini organ internal reproduksinya tidak terbentuk secara normal.
- Penyakit pada kelenjar hipofisis
Kelenjar hipofisis atau pituitari serta hipotalamus merupakan bagian otak yang pnting untuk mengontrol hormon termasuk hormon indung telur.
- Ketidakpekaan androgen
Kondisi ini terjadi jika wanita memiliki kromosom XY dimana secara genetik menunjukkan pria, tetapi karakteristiknya adalah wanita. Hal ini juga turut mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh.
- Siklus menstruasi tiba-tiba berhenti
Seperti telah disebutkan jika seorang wanita telah mengalami menstruasi dan tiba-tiba berhenti padahal tidak sedang hamil. Kondisi ini biasa menyebabkan amenorea sekunder.
Gejala Amenorea
Gejala yang mengindikasikan seseorang mengalami amenorea bervariasi tergantung dari penyebab terjadinya. Adapun beberapa gejala amenorea adalah sebagai berikut. Cari tahu juga mengenai manfaat kopi untuk kesehatan dan manfaat teh hijau untuk kesehatan.
- Tidak mengalami tanda-tanda pubertas
Jika seorang wanita mengalami kegagalan pubertas, maka sudah pasti ia juga tidak akan menunjukkan tanda-tanda pubertas. Misalnya pertumbuhan rambut pada kemaluan dan ketiak, pembesaran payudara, serta perubahan bentuk tubuh. Jadi jika mengalami hal ini padahal sudah berada pada usia yang seharusnya mengalami masa pubertasi.
- Kadar hormon tiroid yang tinggi
Jika penyebab amenorea adalah kadar hormon yang tinggi, maka gejala yang biasa ditunjukkan adalah gangguan kecemasan, denyut jantung cepat, serta kulit yang hangat dan lembab.
- Galaktore
Galaktore merupakan suatu kondisi ketika terjadi pembentukan air susu pada seorang wanita. Padahal ia tidak mengalami kehamilan ataupun sedang menyusui.
- Hirsutisme
Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut yang terjadi berlebihan. Kondisi ini biasanya mengikuti pola pertumbuhan rambut pada pria seperti terjadinya perubahan suara.
Itulah ulasan mengenai amenorea baik dari pengertian, gejala, serta penyebabnya. Selain itu kamu juga mungkin perlu memahami tentang bahaya begadang bagi wanita. Semoga bermanfaat!