Menjadi seseorang wanita dengan predikat penyandang disabilitas tentu bukanlah sebuah pilihan. Namun meski memiliki kekurangan pada bagian fisik tertentu daftar wanita di bawah ini tidak menyerah dengan predikat penyandang disabilitas pada dirinya.
Bahkan, ciri-ciri perempuan cerdas juga bisa dimiliki oleh orang dengan keterbatasan fisik. Mereka malah bisa berprestasi melalui ajang paralimpic. Penasaran? Ini dia 6 atlet wanita paralimpic yang semangat pantang menyerahnya patut ditiru!
-
- Nanda Mei Sholihah
Ia merupakan salah satu atlet wanita pada cabang olahraga atletik. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, itu tidak menyurutkan semangatnya dan kepercayaan dirinya dalam bersosialisasi.
Selain itu, keterbatasan fisik juga bukan alasan untuknya dalam berprestasi, hal ini terbukti dengan ia mendapatkan medali perak di lari 100 meter dan medali perunggu di lari 400 meter pada ASEAN Para Games 2014 di Myanmar.
Sedangkan pada tahun 2017, ia berhasil meraih 3 medali emas. Pencapaian dan kerja kerasnya merupakan contoh cara menjadi wanita tangguh juga bisa ditiru oleh pembaca agar memberikan dampak positif pada kehidupannya.
2. Brena Huckaby
Atlet wanita satu ini memang bukan berasal dari Indonesia, ia merupakan seorang atlet ski salju Amerika yang tampil pada Winter Paralympic Games 2018 di PyeongChang, Korea Selatan. Meskipun memiliki keterbatasan karena hanya memiliki satu kaki.
Namun, ia tetap tampil percaya diri bahkan mendapat dua medali emas pada nomor Banked slalom dan Snowboard cross pada Paralympic Games yang diselenggarakan tahun 2018 itu. Bukan hanya serius dalam berolahraga ia juga rajin bekerja. Tentu kelebihan wanita dalam bekerja yang dimilikinya sangat menginspirasi bukan?
3. Zahra Nemati
Atlet paralympic selanjutnya adalah Zahra Nematit, seorang atlet panahan wanita yang berasal dari Iran. Ia mengalami kecelakaan mobil yang membuat kelumpuhan pada kedua kakinya. Hal tersebut sempat membuatnya tenggelam dalam kesedihan.
Untuk menepis rasa kesedihan itu, ia mulai menggeluti panahan dan diberi kepercayaan untuk mewakili negara asalnya pada event Paralympic tahun 2012 di London dan mendapat satu medali emas serta satu perak pada Paralympic tersebut.
4. Natalia Patryka
Atlet paralypic wanita yang populer di Polandia ini menyadarkan kita bahwa selagi ada kegigihan hal sesulit apapun bisa dilalui. Ia bermain ping pong hanya dengan menggunkan satu tangannya.
Meski hanya bermain menggunakan satu tangan, namun ia punya segudang prestasi pada cabang olahraga tersebut. Tentunya Natalia telah berhasil menerapkan cara menjadi wanita sukses dan berhasil melakukannya.
5. Laura Aurelia Dinda
Kembali kepada atlet Paralympic Indonesia, Laura Aurelia Dinda ini merupakan atlet renang wanita pertama yang berhasil menyabet medali emas pada ajang ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur. Prestasi tersebut tentu tidak terlepas dari kegigihannya dalam melatih diri untuk bisa berenang tanpa kaki.
6. Maria Goreti Samiyati
Atlet Paralympic wanita asal Cilacap ini mengharumkan Indonesia lewat prestasi yang diraihnya pada Asian Para Games 2018, ia mendapatkan medali emas pada cabang balap kursi roda pad ajang Para lympic tersebut.
Dari kisah inspiratif di atas percaya kan bahwa keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk melakukan sesuatu? Dengan kegigihan dan latihan rutin tentu akan berdampak pada perkembangan kemampuan.
Bukan hanya di luar rumah, ada banyak juga kok pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah bagi kamu yang terus ingin berkembang menambah wawasan. So, keep positive thinking and fight!