Tidak mudah ya, Mom menghadapi anak yang berwatak keras? Sulit bagi orangtua untuk membentuk dan mendidik anak jika wataknya keras. Umumnya, anak yang berwatak keras ini tidak mudah untuk diatur, dinasehati dan diberi masukan.
Bahkan sikanya cenderung suka melawan dan membangkang kepada orang tua jika keinginannya tidak terwujud. Nah, apa yang bisa orangtua lakukan sebagai cara menghadapi anak yang wataknya keras ini? Sebelum itu, ketahuilah cara melatih kesabaran menghadapi anak berwatak keras ini.
1. Jangan mempermalukan anak di depan orang lain
Kita juga pasti tahu bukan bagaimana rasanya jika dipermalukan di depan umum? Ya! Sangat malu sekali rasanya. Begitu juga dengan anak jika kita marahi dan permalukan di depan orang lain. Justru, saat merasa malu anak bisa menjadi semakin keras dan membangkang. Ciri-ciri ibu yang baik bukanlah ibu yang mendidik anaknya dengan keras ya.
2. Biarkan anak merasakan akibat dari perbuatannya
Saat anak tidak mempan untuk dinasehati, kini saatnya untuk membiarkan anak melakukan apa yang ia mau, meski buruk sekalipun. Agar si anak bisa merasakan akibatnya langsung dan bisa membuatnya jera.
Pastikan orangtua tetap mengawasi dari jauh ya, dan harus tahu perbuatan seperti apa yang bisa dibiarkan dan mana yang tidak. Sama halnya dengan cara mengatasi anak yang susah diatur.
3. Nasehati dengan memberikan gambaran tentang hal yang baik dan buruk
Mendikte anak yang berwatak keras, sama saja dengan mengaturnya. Hal ini umumnya tidak disukai oleh anak yang berwatak keras. Lebih baik berikan mereka gambaran tentang mana yang baik dan mana yang buruk. Cara mengatasi anak keras kepala seperti ini lebih efektif, lho. [AdSense-B]
4. Tidak semua keinginan anak dituruti
Kita juga pasti tahu apa yang terjadi pada anak yang berwatak keras jika keinginannya tidak dituruti. Salah juga jika orang tua malah terus menuruti semua keinginan anak karena tidak mau melihat anak marah-marah tak jelas dan bersikap tidak santun kepada orang tua. Menuruti segala keinginan anak sama dengan memanjakannya yang membuatnya tumbuh semakin egois.
5. Jika pilihan anak tidak buruk, ikuti saja
Orangtua sering merasa kesal saat anak tidak mau mengikuti pilihan orangtua. Padahal bagi orangtua, itu adalah pilihan yang terbaik dan menjadi bagian dari tanggung jawab ibu terhadap anak.
Tapi anak juga berhak memilih mana yang terbaik untuk dirinya sendiri. Jadi, jika pilihan si anak tidaklah buruk, tidak ada salahnya untuk menurutinya, bukan? Selain bisa membuat anak menjadi senang, ini juga merupakan cara menjadi ibu yang dicintai anaknya, lho. [AdSense-C]
6. Jangan terlalu sering melarang anak
Anak yang sedang tumbuh dan berkembang memiliki rasa pengetahuan yang tinggi. Semakin orangtua melarang, semakin membuatnya merasa penasaran akan larangan tersebut. Jadi, selama masih di dalam batas yang wajar, jangan sering melarang anak ya, Mom. Ini juga bisa diterapkan pada cara menghadapi anak keras hati ya, Mom.
7. Orangtua harus menjadi contoh yang baik untuk anak
Sebelum menyalahkan anak berwatak keras, lihat dulu bagaimana kita dan pasangan sebagai orang tua anak. Apakah kita sudah memberikan contoh yang baik dan telah mendidiknya dengan cara menjadi ibu teladan yang baik?
Itulah 7 cara menghadapi anak yang wataknya keras dan sulit dinasehati. Simak juga cara menjadi ibu yang baik bagi untuk perempuan dan cara menjadi wanita yang sabar dan penyayang kepada keluarga.