Keras kepala merupakan salah satu sifat yang juga dimiliki oleh anak-anak. Anak keras kepala cenderung tidak suka menerima perintah dan diatur. Anak yang keras kepala juga cenderung akan mengabaikan kata larangan yang ditujukan kepadanya. Anak keras kepala hanya ingin melakukan apa yang ia mau dan bersikeras untuk tidak melakukan hal yang tidak ia inginkan.
Sikap anak yang seperti ini sering kali memancing amarah orang tua disaat anak masih saja bersikeras tidak mau nurut. Menghadapi sikap anak yang seperti ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua yang hampir sama seperti cara mengatasi anak egois. Selain harus mengikuti tips sabar menghadapi anak kecil yang keras kepala dan bandel, ada pula cara mengatasi anak keras kepala yang perlu untuk disimak.
- Jangan marahi anak di depan umum.
Memarahi anak di depan umum atas kesalahan atau sikapnya yang kurang baik hanya akan membuat anak semakin keras kepala. Anak yang merasa malu dimarahi di depan umum akan bersikap makin keras hingga melawan orang tuanya sendiri hanya untuk menutupi rasa malunya kepada orang-orang yang melihat.
Memarahi anak tidak pada tempatnya merupakan cara mengatasi anak yang suka melawan orang tua yang salah. Jika ingin menasehati atau menegur anak di depan orang banyak, lakukan dengan cara yang baik dan halus.
Jika anak tak kunjung mengerti lanjutkan memberikan nasehat dirumah atau disaat tidak ada orang lain agar anak tidak merasa malu. Jangankan anak, kita saja pasti pernah merasakan malu saat dimarahi atau di tegur di depan orang lain bukan?
- Sikap keras kepala bisa tumbuh karena dimanjakan.
Anak yang terbiasa dimanjakan orang tua biasanya akan tumbuh menjadi anak yang keras kepala. Hal ini dikarenakan sedari kecil anak terbiasa untuk hidup senang, dilayani, dan dituruti sehingga ia menjadi anak yang tidak mandiri dan hanya mau menerima.
Ketika ia terus tumbuh dan sudah saatnya ia harus bisa mandiri, maka saat itu pula ia menjadi keras kepala. Ia tidak ingin menjadi mandiri, ia tidak mau melakukan hal lain yang menurutnya merepotkan dan ia menjadi tidak mau mendengarkan orang tuanya serta hanya ingin agar semua keinginannya dituruti.
- Kurangi kebiasaan melarang anak.
Anak selalu tumbuh dengan rasa ingin tahu dan penasarannya karena dengan begitulah anak bisa tumbuh dan semakin berkembang kemampuannya. Anak akan semakin keras kepala jika banyak sekali larangan yang harus ia patuhi. Demi memenuhi rasa ingin tahunya tak jarang anak mengabaikan larangan tersebut dan tetap pada keinginannya untuk menjawab rasa ingin tahunya. [AdSense-B]
Dari pada melarang, baiknya penuhi tanggung jawab ibu terhadap anak dengan mengawasi anak dari jauh dan biarkan ia asik dengan aktivitasnya. Terkecuali apa yang dilakukan anak bisa membahayakan dirinya sendiri, baru diberi larangan atau batasan.
- Jangan berikan kekerasan atau hukuman fisik pada anak.
Hukuman fisik yang menyakitkan anak bisa membuat anak menjadi trauma dan takut. Tak hanya itu, anak juga jadi menyimpan perasaan kesal, marah hingga dendam kepada orang tuanya. Perkembangan emosional dan psikologis anak juga bisa jadi berkembang ke arah negatif seperti semakin menumbuhkan sikap keras kepalanya. Sikap dan peran ibu dalam psikologi anak usia dini sangat penting dan berpengaruh terhadap perkembangan anak.
Ciri-ciri ibu yang baik tidak akan mendidik anaknya dengan kekerasan. Kekerasan juga bisa membuat anak semakin jauh dari perilaku yang baik seperti apa yang diharapkan orang tua. Akan semakin sulit mengatasi dan membentuk sikap anak yang keras kepala dengan cara kekerasan atau hukuman fisik ini.
- Hadapi sikap keras kepala anak dengan kelembutan dan kasih sayang.
Menghadapi anak yang keras kepala dengan sikap yang sama keras kepala juga hanya akan berakhir pada keributan. Malah yang terjadi antara anak dan orang tua sama-sama mempertahankan ego masing-masing dan tidak memberikan solusi. [AdSense-C]
Sebaiknya mengalahlah dengan menghadapi anak dengan kelembutan. Dengan begitu tidak ada alasan bagi anak untuk terus melawan orang tua, setidaknya anak bisa lebih mendengarkan nasehat orang tuanya. Melawan sikap keras anak dengan kelembutan dan kasih sayang merupakan cara menjadi ibu yang baik buat anak.
- Berikan teladan yang baik untuk anak.
Orang tua adalah cerminan bagi anaknya baik dari segi perilaku, sifat hingga kebiasaan. Sebagian besar anak akan meniru apa yang ia lihat dari orang tuanya. Jika sikap keras kepala anak ini merupakan turunan dari orang tuanya, maka sudah seharusnya orang tua untuk mengubah sifat tersebut dan memberikan contoh yang baik kepada anaknya dengan cara menjadi ibu teladan yang baik.
- Biarkan anak merasakan sendiri akibat dari sikap keras kepalanya.
Tidak mempan dinasehati dan diarahkan secara baik-baik, maka cara mengatasi anak keras kepala yang paling tepat adalah membiarkan anak merasakan sendiri akibat dari sikapnya yang keras kepala dan tidak mau dinasehati itu. Merasakan sendiri akibat dari ulahnya itu bisa memberikan efek jera kepada anak, sehingga ia bisa mengerti kenapa orang tua melarangnya. Efektif juga dilakukan untuk cara mengatasi anak nakal.
Demikianlah 7 cara mengatasi anak keras kepala yang tidak mau menerima nasehat orang tuanya. Cara diatas juga berlaku untuk cara mengatasi anak yang susah di atur.