Keguguran merupakan suatu hal yang sangat diharapkan untuk tidak terjadi selama masa kehamilan. Dikatakan keguguran apabila janin tidak dapat hidup lagi di dalam rahim sebelum menginjak usia kandungan 20 minggu.
10 – 15 dari 100 ibu hamil (10 – 15%) beresiko mengalami keguguran. Penyebabnya bisa beragam, antara lain:
- Janin memiliki kromosom yang tidak normal
- Ada masalah pada rahim atau serviks
- Infeksi tertentu, seperti penyakit menular seksual
Setelah mengalami keguguran, rahim wanita perlu dibersihkan, baik dengan kuretase maupun dengan bahan alami. Seorang wanita bisa juga mengalami ketidakstabilan emosi pasca keguguran. Rasa bersalah, syok dan marah bercampur menjadi satu. Secara fisik juga akan merasakan kelelahan yang luar biasa.
Maka, support orang sekitar pada masa pemulihan pasca keguguran sangat penting. Selain itu, perlu diimbangi dengan mengonsumsi suplemen berikut ini, agar proses pemulihan dapat menjadi lebih cepat.
1. Vitamin C
Salah satu tanda keguguran adalah terjadinya pendarahan saat hamil. Banyaknya darah yang keluar akan bergantung pada usia kandungan. Pendarahan dapat terjadi selama 1 – 2 minggu. Untuk itulah, vitamin C dibutuhkan oleh tubuh setelah keguguran.
Salah satu manfaat vitamin C adalah sebagai penyembuh luka. Vitamin C akan membantu tubuh untuk memproduksi kolagen lebih banyak, sehingga mempercepat proses berhentinya pendarahan setelah keguguran.
Berikut daftar suplemen yang mengandung vitamin C tinggi untuk membantu pemulihan pasca keguguran:
- Redoxon Triple Action
- Holisticare Ester C
- VItacimin
2. Asam Amino
Asam amino merupakan bagian dari protein yang sebenarnya sudah ada di dalam tubuh manusia. Meskipun begitu, manusia perlu terus mengonsumsi asam amino tambahan agar tubuh tetap sehat.
Terlebih pada wanita yang mengalami keguguran. Pasca keguguran, tubuh wanita akan memerlukan beberapa jenis asam amino berikut selama masa pemulihan:
- Histidine
Histidine membantu otak untuk memproduksi neurotransmiter yang bernama histamine. Fungsi histamine adalah untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh, pencernaan, mengatasi masalah seputar tidur, serta fungsi seksual.
- Isoleucine
Hampir sama seperti histidine, isoleucine juga berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Selain itu, isoleucine juga berfungsi untuk membantu tubuh dalam memproduksi hemoglobin dan energi.
- Leucine
Leucine berfungsi untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak, menyembuhkan luka dan mengatur kadar gula dalam darah.
- Lysine
Lysine membantu tubuh untuk memproduksi hormon dan energi.
- Methionine
Seperti leucine, methionine berguna dalam membantu pertumbuhan jaringan pada tubuh. Selain itu, methionine juga berperan dalam sistem metabolisme dan detoksifikasi tubuh.
- Phenylalanine
Phenilalanine berfungsi untuk mendukung produksi asam amino lainnya.
- Threonine
Threonine berfungsi untuk memberikan struktur pada kulit dan jaringan ikat, serta mencegah pendarahan.
- Tryptophan
Trytophan membantu otak untuk memproduksi serotonin. Serotonin ini akan mengatur suasana hati, nafsu makan dan kualitas tidur.
- Valine
Seperti asam amino lain, valine akan membantu tubuh dalam pertumbuhan otot, regenerasi jaringan dan memproduksi energi.
Berbagai jenis asam amino di atas bisa didapatkan pada makanan seperti daging, unggas, telur, ikan, produk susu, quinoa, gandum hitam, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong dan padi-padian.
3. Magnesium
Magnesium adalah sebuah mineral yang terkandung dalam tubuh manusia. Fungsinya adalah untuk menenangkan sistem saraf, menstabilkan tekanan darah, membentuk protein, DNA dan RNA, serta memproduksi energi.
Pada keguguran, ada banyak hal yang terjadi pada tubuh wanita. Fungsi magnesium juga berguna untuk mengatasi stress dan meningkatkan kualitas tidur, agar kondisi fisik dan psikis wanita dapat lebih stabil.
Mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung magnesium akan membantu pemulihan tubuh wanita pasca keguguran. Magnesium akan membantu:
- Meredakan kecemasan
- Mengatasi depresi
- Meredakan ketegangan otot
- Menambah tenaga
- Memperbaiki kondisi perut
Berikut adalah beberapa rekomendasi suplemen yang mengandung magnesium:
- Doctor’s Best – High Absorption Magnesium
- Now Foods – Magnesium Citrate
- Blackmores – Bio Magnesium
4. Vitamin B12
Saat keguguran, wanita sangat mungkin terkena anemia, karena banyaknya darah yang keluar. Jika hal ini terjadi, maka penyerapan nutrisi yang sangat dibutuhkan saat masa pemulihan pasca keguguran akan terganggu.
Oleh karenanya, wanita yang keguguran perlu mengonsumsi vitamin B12 tambahan. Pada makanan, vitamin B12 bisa didapatkan dari susu, telur, ikan dan daging.
Sementara itu, untuk suplemen tambahan, dapat pula mengonsumsi:
- IPI Vitamin B Complex
- Wellness Mega B Complex
- Blackmores Multi B Performance
5. Vitamin D
Disamping trauma yang dialami pasca keguguran, pastilah pula terselip sedikit harapan dalam hati seorang wanita untuk bisa hamil kembali. Untuk itu, setelah keguguran, wanita disarankan untuk mengonsumsi vitamin D.
Berdasarkan sebuah studi dari National Institutes of Health, wanita yang memiliki kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh, akan mengalami kehamilan selanjutnya yang lebih sehat dan kuat. Di samping itu, vitamin D juga membantu wanita untuk lebih cepat hamil kembali.
Pada makanan, vitamin D dapat diperoleh dari:
- Salmon
- Kuning telur
- Keju
- Susu
Namun, apabila ingin menambah vitamin D dengan suplemen, berikut rekomendasinya:
- Femmy Vitamin D3
- CDR
- Natures Plus Vitamin D3
6. Zat Besi
Zat besi ternyata sangat berpengaruh terhadap kesuburan dan reproduksi seorang wanita. Kekurangan zat besi dalam tubuh akan menyebabkan seorang wanita mengalami ketidaksuburan dan keguguran berulang.
Maka dari itu, perlu konsumsi zat besi tambahan setelah keguguran, agar kadar zat besi dalam tubuh menjadi lebih seimbang. Hal ini akan membuat tubuh wanita siap untuk kehamilan selanjutnya yang lebih kuat.
Makanan yang kaya akan zat besi, seperti bayam, hati dan kacang-kacangan, dapat ditambahkan dalam menu makan sehari-hari. Selain itu, bisa juga mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi seperti:
- Inbion
- Etabion
- Bionsanbe
- Sangovitin
- Maltofer