Girls, pernahkah kamu bertanya-tanya seperti apa sih tanda menstruasi normal dan sehat? Sayangnya, apa yang bisa dikategorikan sebagai “menstruasi normal” untuk satu wanita belum tentu sama bagi wanita lainnya – pun dengan penyebab haid tidak lancar bagi banyak wanita. Periode menstruasi antar satu perempuan dengan perempuan lainnya berbeda, dan kebanyakan dari menstruasi itu tergolong “normal” kecuali timbul tanda-tanda yang membahayakan kesehatan.
Tapi untuk berjaga-jaga, enggak ada salahnya kamu mengecek tanda menstruasi normal dan tidak berbahaya yang mungkin luput kamu ketahui.
1. Rutin menstruasi tiap bulan
Ya, selama datang bulanmu “muncul” tiap bulan, enggak ada yang perlu dikhawatirkan sekalipun siklusnya datang sedikit terlambat atau lebih awal dari biasanya. Jadi, jangan pusing ketika kamu mengalami menstruasi yang sedikit terlambat satu atau dua hari. Kecuali kamu enggak haid hingga berbulan-bulan, kamu enggak perlu menemui dokter dan bertanya-tanya apa yang salah dengan tubuhmu. Jika haidmu enggak lancar, coba salah satu dari 15 cara melancarkan haid yang satu ini.
2. Siklus menstruasi berubah-ubah tiap bulan
Ya, terlebih kalau kamu masih berada dalam masa pubertas. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, kamu mulai memiliki siklus menstruasi yang terjadwal tiap bulannya (kecuali kamu menggunakan alat kontrasepsi atau menjelang menopause). Kamu patut khawatir dan meminta bantuan medis jika siklusmu terus berubah-ubah tiap waktu dan darah menstruasi terlihat gelap serta berbau tidak sedap.
3. Darah yang dikeluarkan tidak melebihi 80ml/siklus
Tanda menstruasi normal lainnya adalah jika per siklus haid kamu enggak kehilangan lebih dari 80ml darah. Pertanyaannya adalah: bagaimana cara mengetahui apakah kita kehilangan cukup atau banyak darah? Daripada memakai pembalut atau tampon, kamu bisa beralih ke menstrual cup untuk mengukurnya. Satu menstrual cup bisa menampung sebanyak 30ml darah. Gunakan batas tampung itu sebagai acuan, Girls. Kamu bisa mencoba cara mengatasi menstruasi berlebihan sebagai tindakan penanganan awal.
4. Sesekali terjadi rembesan darah
Dilansir dari pernyataan Dr. Bat-Sheva Lerner Maslow untuk situs Hellogiggles.com, “kebocoran” ketika haid adalah hal yang sangat normal terjadi. Sambungnya, para wanita setidaknya mengalami hal tersebut sekali seumur hidup! Tapi kamu harus waspada apabila menstruasi yang menimbulkan rembesan darah itu disertai anemia, kepala pusing, dan sesak napas. Itu tidak menunjukkan tanda menstruasi normal dan kamu mungkin saja kehilangan terlalu banyak darah.
5. Tidak mengganggu aktivitas sehari-hari
“Kebocoran” sewaktu menstruasi tentunya sangat mengganggumu untuk beraktivitas dengan normal. Kamu jadi mudah khawatir dan takut mengenakan pakaian berwarna terang. Tapi, ini masih tergolong dalam tanda menstruasi normal. Jika menstruasi diiringi anemia, kepala pusing, dan sesak napas seperti yang kamu sebutkan di atas, kemungkinan menstruasimu tergolong tidak normal. Apabila muncul gangguan lain yang membuatmu enggak nyaman bergerak atau kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari – bekerja, belajar, berolahraga – kamu perlu mengatasinya secara medis. Supaya kamu tetap happy dan aktif saat datang bulan tiba, yuk ikuti tips berikut!
Bicara soal menstruasi memang enggak ada habisnya. Tapi terlepas dari lima tanda menstruasi normal yang telah kami kupas tuntas di atas, you know yourself best. Ketahui kapan waktu yang tepat untuk meminta bantuan secara medis. Jangan takut untuk mendiskusikan segala pertanyaan tentang menstruasi yang membuatmu penasaran dengan dokter pilihanmu. Puaskan rasa ingin tahumu sehingga kamu bisa membedakan manakah yang termasuk menstruasi normal dan mana yang tidak dengan mudah.