Waktu kecil, pasti lucu dan gemas ya kalau mendengar celotehan anak-anak. Tapi, seiring berjalannya waktu, ada masa dimana celotehan itu berubah jadi menjengkelkan dan membuat kuping panas! Duh, memang, punya anak cerewet dan serba ingin tahu itu kombinasi antara “surga” dan “neraka”.
Jika sebagian orang mencari-cari cara agar anak cepat bicara, apa Anda justru memikirkan bagaimana supaya si kecil bisa diam sejenak? Bunda, kalau Anda juga mengalami hal yang sama, coba intip cara menghadapi anak cerewet yang Klub Wanita siapkan untuk Anda. Dijamin, pusing dan stres tidak akan menghampiri!
1. Anggap cerewetnya itu sebagai “anugrah” Tuhan
Langkah pertama dalam cara menghadapi anak dengan sabar khususnya karena rasa penasaran dan cerewet akutnya itu adalah dengan menganggap ini sebagai anugrah dari Yang Maha Kuasa sebagai pertanda bahwa ia cerdas dan serba ingin tahu. Meskipun terkadang itu bisa jadi menjengkelkan, namun lebih baik untuk menyikapinya secara positif daripada semakin menambah beban Anda.
2. Ajak anak bermain permainan “diam & tenang”
Strategi pertama yang bisa Anda coba dalam cara menghadapi anak rewel adalah dengan mencoba permainan bernama diam dan tenang ini. Beritahu peraturannya pada anak Anda bahwa siapapun yang bicara duluan dalam waktu 5, 10, atau 15 menit, maka ia otomatis kalah. Dengan begini, Anda bisa sedikit beristirahat untuk menghindari celotehnya. Jika anak Anda menang, beri sedikit apresiasi seperti menjawab pertanyaan yang ia ajukan.
3. Ajarkan pada anak pentingnya mendengar
Tak hanya mengomelinya, ciri-ciri ibu yang baik terhadap anaknya yang cerewet adalah dengan memberikan pengarahan yang cukup pada si kecil tentang pentingnya mendengar. Ia perlu tahu bahwa di dalam komunikasi terdapat dua peran, yaitu sebagai pendengar dan pembicara. Bukan berarti dengan menjadi pendengar maka posisinya lebih rendah atau semacamnya. Justru, dengan menjadi pendengar yang baik, maka anak dapat belajar menghargai perbedaan yang ada dan menjadi tidak egois.
4. Tunjukkan ketertarikan pada ocehannya
Tak jarang orang tua yang lelah mendengar celoteh anaknya cenderung untuk balas mengomel atau bersikap acuh. Anak Anda hanya terlalu antusias terhadap hal-hal disekitarnya, dan itu adalah hal bagus. Meskipun Anda lelah, menjadi pendengar yang baik dan menunjukkan minat Anda terhadap pembicaraannya adalah tips menjadi ibu yang sabar dengan efektif. Jika Anda biasanya jarang sekali mendengar, cobalah sesekali untuk memanfaatkan kesempatan ini agar Anda dapat mengerti lebih banyak tentang kesukaannya, atau sekedar mengetahui tentang kegiatannya hari itu di sekolah.
5. Biarkan anak bicara sebanyak mungkin
Mungkin Anda sudah lelah dengan tanggung jawab ibu terhadap anak sekaligus pekerjaan hari itu, tapi tidak ada salahnya membiarkan anak Anda untuk terus bercerita. Ini bisa jadi salah satu cara uniknya untuk melepaskan energi yang berlebihan. Toh, jika lelah, ia akan berhenti dengan sendirinya. Anda bisa memadukannya dengan cara menghadapi anak cerewet yang ke-6 diatas!
[AdSense-B]
6. Tegaskan pada anak jika mereka mengulang pertanyaan yang sama
Kalau Anda lelah menjelaskan hal yang sama berulang kali terhadap pertanyaan si kecil yang itu-itu saja, coba jadi sedikit tegas dan terapkan cara mengatasi anak keras kepala satu ini: daripada menjawabnya dengan cara yang biasa, Anda bisa menanyakannya kembali pada anak Anda. “Tadi Bunda sudah jawab, lho. Coba Kakak ingat-ingat kira-kira kenapa, ya?” Dengan begitu, anak juga bisa belajar secara mandiri. Tapi, kalau memang Anda belum pernah menjelaskan, harus dijawab, ya!
7. Ikut ngobrol dengannya dalam porsi seimbang
Seperti yang dijelaskan tadi, dalam komunikasi porsi antara pendengar dan pembicara harus seimbang. Nah, tips menjadi ibu yang baik untuk anak cerewet adalah libatkan diri Anda secara aktif dalam setiap ocehannya dan beri ia sinyal kapan ia harus berhenti untuk mendengar pendapat Anda. Anak akan secara perlahan mengamati dan belajar dari Anda untuk mengoreksi kepribadiannya secara mandiri.
8. Alihkan perhatian anak pada hal yang disukainya
Kalau ia sudah jadi sedikit diluar kendali, Anda bisa mencoba tindakan disipliner dari cara mengatasi anak bandel namun dengan hal yang mengasikkan. Kalau si kecil suka berolahraga, maka alihkan energinya yang berlebihan itu dengan mengajaknya bersepeda atau berenang. Untuk sementara waktu, ocehannya akan berkurang karena ia sedang fokus melakukan hobinya.
Bunda, Anda memiliki banyak fungsi ibu dalam keluarga yang tentunya melelahkan, ya. Tapi, jangan jadikan anak Anda yang serba ingin tahu dan banyak omong itu sebagai alasan untuk mengacuhkannya, ya. Nah, akhir kata, semoga kedelapan cara menghadapi anak cerewet di atas bisa membantu mengurangi beban Anda. Selamat mencoba!