Apa Bunda seringkali habis kesabarannya dalam mengurus si kecil? Bunda bingung, bagaimana harus menjaga emosi di depan anak? Dalam artikel yang satu ini, Bunda bisa mempelajari cara menghadapi anak dengan sabar tanpa perlu kehilangan kendali.
1. Mencoba berpikir dari sudut pandang anak
Pemikiran orang dewasa dan anak-anak memiliki perbedaan yang sangat besar. Bisa jadi Bunda menganggap perbuatan si kecil salah, namun anak Anda masih terlalu dini untuk memahami konsep tentang nilai. Untuk itu, coba lihat dari perspektif anak Anda dan buat beberapa kemungkinan alasan mengapa ia bertindak seperti itu. Hal ini juga dapat Bunda terapkan sebagai cara mengatasi anak yang nakal pada tahap awal.
2. Berikan pemahaman pada anak tentang “salah” dan “benar”
Apabila anak Anda sering mengacau, bisa jadi ia masih belum memiliki cukup pengetahuan tentang apa yang dianggap “salah” dan “benar”. Bunda dapat memberikan beberapa contoh perilaku yang tidak dapat diterima baik di rumah maupun di lingkungan luar, dan tegaskan pada anak tentang akibat dari masing-masing perbuatan.
3. Pelajari emosi dan reaksi Anda
Sebelum benar-benar kehilangan kendali, pastikan Bunda mengambil waktu sejenak untuk memikirkan emosi dan reaksi yang Bunda berikan jika anak melakukan tindakan tertentu. Apa biasanya yang Bunda lakukan jika merasa marah? Berteriak dan memarahi anak? Trik ini juga efektif Anda terapkan sebagai cara mengatasi anak keras kepala. Mengenali sendiri emosi Anda dapat membantu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, misal: menyakiti anak secara psikis dan fisik.
4. Beri contoh yang baik untuk anak
Anak adalah peniru yang hebat. Apa yang Anda perbuat selalu diamati dan dilakukannya. Untuk itu, sebaiknya jadilah teladan yang baik untuk anak sendiri, sehingga ia bisa menghindari perbuatan buruk.
5. Ajarkan anak tentang tata krama
Berikutnya dalam cara menghadapi anak dengan sabar, beritahukan mana yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan sebagai anggota masyarakat dalam lingkup kecil. Bunda dapat melatihnya sejak dini dengan metode yang menarik. Buat tabel berisi contoh-contoh perilaku dan ajak anak untuk mengkategorikannya ke dalam perilaku yang baik atau buruk. Ini bisa jadi satu cara mengatasi anak malas belajar yang lumayan menghibur juga, lho.
6. Berikan kesempatan agar anak mengontrol dirinya sendiri
Ada kalanya Bunda perlu memberi waktu pada anak untuk mencoba mempercayai dirinya sendiri dan mengendalikan emosinya. Anak dapat mengerti dirinya dengan lebih baik, dan itu juga membantu Anda untuk mengetahui karakter si kecil secara menyeluruh. Anda juga dapat menerapkan metode ini khususnya sebagai cara mengatasi anak hiperaktif.
7. Selalu tersenyum
Ini adalah poin penting jika Anda tetap ingin berada dalam zona emosi yang aman dan memiliki kendali penuh atas situasi yang ada. Anda tidak bisa membiarkan anak memiliki kesan yang buruk terhadap ibunya sendiri. Jadi, tetap jaga senyum Anda di hadapan anak, sama halnya ketika Bunda sedang menerapkan cara melatih kesabaran menghadapi anak.
[AdSense-B]
8. Sisihkan waktu untuk berpikir jernih
Walaupun tidak mudah, namun penting bagi Anda untuk menganalisa kejadian secara obyektif dengan kepala dingin, pun ketika Bunda mencoba mempraktekkan cara mengatasi anak bandel. Anda tidak boleh melibatkan perasaan untuk mengevaluasi anak Anda. Berpindah ruangan dan menarik napas dalam untuk menenangkan pikiran Anda bisa jadi satu langkah yang bijak.
9. Berikan pujian untuk anak
Tidak selamanya anak Anda selalu berbuat salah, ataupun benar. Kadang kala, orang tua cenderung untuk selalu menilai anak dengan dingin tanpa melihat dari sisi yang berbeda. Jika si kecil tak sengaja memecahkan gelas, beritahu ia bahwa Anda bersyukur setidaknya ia tidak terluka; jangan hanya memberikan sederet omelan karena gelas tersebut kini tidak dapat digunakan lagi.
10. Ungkapkan perasaan Anda dengan jujur
Anda mungkin merasa kecewa terhadap si kecil. Nyatakan perasaan tersebut dalam kata-kata dengan sejelas mungkin. Jangan bertele-tele. Langsung katakan,” Bunda kecewa karena Mas/Adik pulang terlambat tanpa kabar hari ini.” Langkah ini bisa diterapkan sebagai cara mengatasi anak remaja yang susah diatur yang efektif karena dari segi umur, mereka dapat mencerna secara verbatim lebih baik daripada balita dan anak-anak. [AdSense-C]
11. Berikan pelukan untuk anak
Kedekatan secara fisik dapat membawa kedekatan secara emosional juga. Rengkuh anak Anda dalam pelukan dan jelaskan perlahan mengapa Anda merasa marah atau kurang senang dengan sikapnya. Memeluk si kecil juga adalah satu cara mengatasi anak cengeng yang cukup ampuh, lho. Anda dan si kecil dapat melihat permasalahan dengan lebih tenang.
12. Jangan malu untuk meminta maaf
Apabila Bunda secara tidak sengaja memarahi si kecil dengan nada tinggi dan kata-kata yang menyakitkan, segera minta maaf. Ini juga dianjurkan jika Anda meluapkan emosi tanpa disadari dalam cara mengatasi anak keras kepala. Anak memiliki ingatan yang kuat terhadap seluruh perkataan dan perbuatan yang Anda lakukan. Jadi, sebelum terlambat, segera minta maaf dan jelaskan alasan Anda melampiaskan kemarahan kepada si kecil.
13. Terus latih kesabaran Anda
Karena seluruh cara di atas tidak akan mengubah sikap Anda secara drastis dan dalam waktu singkat. Bunda perlu terus melatihnya hingga Anda terbiasa untuk memperlakukan si kecil dengan lebih bijaksana. Pun sama halnya dengan cara mengatasi anak galak. Semuanya butuh latihan yang cukup.
Demikian cara menghadapi anak dengan sabar yang bisa kami bagikan untuk Bunda. Semoga dengan ini Bunda tidak lagi merasa frustrasi dalam menghadapi segala macam tingkah dan polah si kecil, ya. Happy parenting, Mom!