Anak menangis itu adalah hal yang biasa sebagai bentuk ungkapan perasaan sedih atau sakit yang si kecil rasakan. Tapi, orang tua justru akan kesal jika anak sangat mudah sekali untuk menangis untuk hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu ditangisi. Anak yang gampang menangis ini akan dicap sebagai anak yang cengeng.
Anak yang suka menangis juga sering kali jadi bahan ejekan bagi teman sebayanya dengan memanggil anak si ‘anak cengeng’. Untuk menyikapi hal ini baiknya simak yuk cara mengatasi anak cengeng ini.
- Buatlah anak belajar untuk mandiri dengan tidak memanjakannya.
Memanjakan anak karena sayang sah-sah saja, namun jika berlebihan bisa berdampak buruk ada perkembangan anak. Anak yang terbiasa dimanjakan biasanya malah suka cengeng saat jauh dari orang tuanya, saat disekolah misalnya.
Untuk itu, biasakan untuk mengajarkan anak hidup mandiri dengan melatih anak untuk bisa mengerjakan hal-hal kecil tanpa perlu di dampingi. Sikap cengeng anak saat tidak ada orang tuanya bisa muncul karena si kecil kebingungan. Untuk itu penting sekali untuk meningkatkan keberanian dan kemandirian anak dengan cara melatih mental anak agar berani dan tidak lagi cengeng.
- Bantu anak mengembangkan kecerdasan emosionalnya.
Kecerdasan emosional pada anak adalah kemampuan anak untuk mengontrol dan mengendalikan perasaan, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Disini tugas dan tanggung jawab ibu terhadap anak adalah membantu anak untuk mengenali dan mengendalikan emosi yang ia rasakan. Disertai juga dengan mengajarkan anak untuk mengungkapkan perasaan yang tidak nyaman dengan perkataan, bukan dengan tangisan. Hal ini juga bisa diterapkan pada cara mengatasi anak cepat marah.
- Bersikap biasa saja saat anak mulai cengeng.
Saat anak mulai cengeng tetaplah untuk bersikap biasanya saja tanpa berekspresi berlebihan pada anak. Anak yang cengeng biasanya juga menjadikan tangisannya sebagai cara untuk menarik perhatian orang tuanya. Abaikan jika anak meminta sesuatu dengan tangisan dan rengekan, katakan pada anak bahwa ayah atau ibu tidak paham dan tidak mengerti apa yang ia mau jika terus menangis. Mintalah anak untuk menyampaikan keinginannya dengan kata-kata dan tidak disertai tangisan.
- Jangan ikut marah dan panik saat anak menangis.
Tetaplah tenang menghadapi anak yang menangis dengan cara sabar menghadapi anak rewel. Marahnya orang tua justru bisa membuat anak semakin kebingungan, bahkan bisa membuat anak mengira kemarahan orang tua karena dirinya tidak lagi disayang. [AdSense-B]
Baiknya lakukan pendekatan dengan perlahan kepada anak, dan tanyakan penyebab ia menangis secara baik-baik sambil berusaha membuatnya tenang. Perhatian dan perlakukan orang tua yang lembut bisa memberikan ketenangan untuk anak yang sedang menangis.
- Tumbuhkan kepercayaan diri anak dengan bersosialisasi.
Masuk dalam lingkungan yang baru dikenal seperti lingkungan sekolah kerap kali membuat anak yang cengeng sulit untuk beradaptasi dan mandiri. Hal ini bisa terjadi karena anak mengalami krisis kepercayaan diri dan mungkin selama ini anak sangat jarang bermain dan bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Untuk itu mulailah membantu dan mendampingi anak untuk bersosialisasi dengan orang lain dan teman-teman sebayanya hingga ia terbiasa. Jika ia telah terbiasa kepercayaan dirinya perlahan akan membaik. Fungsi ibu dalam keluarga juga mencangkup membantu anak membangun kepercayaan dirinya.
- Buatlah anak merasa aman dan nyaman.
Tak jarang anak menjadi cengeng dan mudah menangis karena ia merasa tidak aman, tidak nyaman atau merasa takut yang membuat dirinya berada dalam kecemasan. Untuk cara mengatasi anak cengeng karena takut dan cemas ini, orang tua hanya perlu menguatkan anak dengan meyakinkannya bahwa semua aman dan baik-baik saja. Cara mengatasi anak penakut dan cengeng paling mudah adalah dengan mengenalkan lebih banyak tentang hal yang ia takutkan, seperti pada cara mengatasi anak fobia. [AdSense-C]
- Bantu anak mengendalikan emosinya.
Hal lain yang membuat anak menjadi cengeng adalah karena ia tidak mampu mengendalikan emosinya. Untuk mengendalikan emosi anak, bisa dengan melatih kesabaran anak dengan mengajak anak melakukan aktivitas atau permainan yang bisa mengasah kesabaran anak.
Seperti permainan menangkap bola, berhitung atau mengajak anak memancing. Jika anak sudah bisa sabar maka akan mudah pula bagi anak untuk mengendalikan amarahnya yang biasanya diluapkannya dengan tangisan. Tindakan ini juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi anak emosional.
- Berkomunikasilah dengan anak dengan kontak mata.
Saat anak menangis dan mulai cengeng, ajaklah anak untuk berbicara dengan menatap mata anak. Mintalah anak untuk tenang dan tidak menangis serta mengutarakan perasaan yang ia rasakan sehingga ia menjadi menangis. Mungkin itu rasa kesal, marah, sedih atau perasaan lainnya sehingga orang tua tahu penyebabnya dan bisa memberikan penjelasan dan pengarahan bahwa tangisan tidak akan menyelesaikan permasalahan mereka.
Demikianlah 8 cara mengatasi anak cengeng dengan didikan yang tepat. Mengenali karakter dan sifat sikecil lebih jauh membutuhkan peran ibu dalam psikologi anak usia dini yang cengeng dan sulit mengontrol emosinya. Untuk itu hadapilah drama rumah tangga yang seringkali disebabkan oleh ulah si kecil dengan cara menjadi ibu yang baik dan sabar untuk mereka.