Sering kali anak memperlihatkan emosinya dengan marah-marah. Memang wajar sih, tapi jika amarahnya sangat mudah keluar inilah yang harus dibentuk agar ia bisa mengontrol emosinya. Berikut cara mengatasi anak cepat marah dan sulit ditenangkan.
- Kenali penyebab anak emosional.
Kenali hal-hal yang membuat anak marah, dari situ orang tua akan tahu alasan mengapa anak menjadi sangat mudah marah. Mungkin karena ia merasa cemburu dengan saudara, merasa tidak diperhatikan atau memiliki keinginan yang belum di dapati. Peran ibu dalam psikologi anak usia dini itu penting loh.
- Bimbinglah anak untuk mengelola emosinya.
Emosi negatif pada anak jika dibiarkan menjadi tidak baik untuk tumbuh kembangnya. Jadi bimbinglah anak agar ia bisa mengatur emosinya dengan mencoba mengajarkan nilai-nilai kesabaran dalam diri anak. Bisa membimbing adalah ciri-ciri ibu yang baik yang dibutuhkan anak.
- Hadirkan lingkungan yang hangat dan nyaman untuk anak.
Anak mudah marah mungkin karena ia merasa tidak nyaman dengan lingkungannya. Orang tua harus sedikit peka untuk mengetahui apa yang sedang dirasakan anak. Dan juga terangkan kepada anak bahwa ia harus bisa bersikap baik dan tidak harus selalu marah ketika merasa tidak senang.
Cara menjadi ibu yang baik buat anak itu adalah dengan menghadirkan lingkungan yang hangat dan nyaman untuk anak.
- Ajarkan anak untuk bersikap ramah.
Cara mengatasi anak cepat marah di rumah, ajarkan anak untuk bersikap ramah dan lembut dengan memberikan contoh yang baik padanya. Dalam lingkungan keluarga jangan sampai ada yang suka berkata kasar dan suka marah di depan anak karena anak akan menyerap dan meniru apa yang dilihatnya. Seperti cara menghadapi suami emosional dengan cara meredam emosi suami agar tidak dilihat anak.
- Jangan biarkan anak bergaul dilingkungan yang keras.
Memang tidak masalah membiarkan anak bermain dengan teman seumurannya diluar rumah. Namun, jika anak bermain dengan teman yang suka berbuat kasar dari ucapan dan perbuatan, kemungkinan besar anak akan ketularan.
Maka dari itu penting juga untuk memperhatikan teman bermain anak. Sudah tanggung jawab ibu terhadap anak menjaga anaknya agar tidak terpengaruh lingkungan yang kurang baik. [AdSense-B]
- Jauhkan dari tontonan kekerasan.
Selektiflah dalam memilih tontonan untuk anak. Jangan sampai anak menonton film yang ada unsur kekerasan atau menonjolkan peran antagonis yang bisa di tiru anak. Selain itu, sesuaikan tontonan anak dengan usianya karena fungsi ibu dalam keluarga juga menjaga anak agar terhindar dari tontonan yang tidak baik.
- Saat melarang anak, sertai dengan memberikan penjelasan.
Melarang anak tanpa memberikan alasan yang jelas akan membuat anak bingung dan malah makin penasaran. Malah biasanya ia akan menjadi bersikeras dan marah jika dilarang. Baiknya berikan penjelasan kenapa kita melarangnya agar ia paham. Cara menjadi ibu yang baik dan sabar adalah mampu mengajari anak hingga ia paham.
Demikianlah 7 cara mengatasi anak cepat marah saat menerima larangan dari orang tua. Sukses dalam mendidik dan membesarkan anak merupakan cara menjadi istri idaman suami loh. Pelajari juga tips sabar menghadapi anak kecil yang banyak bertingkah.